11 Contoh Surat Pengalaman Kerja dan Cara Membuatnya di 2024

Apakah Anda sedang mencari contoh Surat Pengalaman Kerja? Anda sudah datang ke tempat yang tepat!

Seperti namanya, dokumen ini bisa menjelaskan bagaimana pengalaman Anda bekerja di suatu perusahaan. Baik dari kemampuan, kelakuan, etos kerja, dan sebagainya. Alhasil, HR di perusahaan selanjutnya yang Anda lamar akan mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai diri Anda.

Nah, di artikel ini kami akan menjelaskan dengan lengkap mengenai Surat Keterangan Pengalaman Kerja. Bila Anda hanya mencari contohnya, Anda bisa langsung ke bagian bawah. Tapi, kami sarankan Anda membaca bagian lainnya agar lebih paham mengenai surat yang penting ini. Yuk, mulai!

Apa Itu Surat Pengalaman Kerja?

Sumber gambar: Unsplash

Surat pengalaman kerja adalah surat yang perusahaan buat dan berisi informasi mengenai keahlian, perilaku, dan keterampilan Anda dalam bekerja. Selain itu, juga menerangkan mengenai jabatan terakhir dan berapa lama Anda bekerja di perusahaan tersebut. Surat ini dikenal juga dengan sebutan paklaring.

Melihat isinya yang seperti itu, tak heran bila surat ini menjadi bahan pertimbangan oleh HRD perusahaan yang Anda lamar. Melalui surat ini, HRD bisa tahu kelayakan Anda, tindak-tandukmu di perusahaan sebelumnya, dan bukti jam terbang Anda di bidang yang digeluti.

Perbedaan Surat Pengalaman Kerja, Surat Rekomendasi Kerja, dan Surat Pengalaman Kerja

Ketiga jenis surat ini memang memiliki nama yang mirip, tapi ketiganya memiliki perbedaannya yang cukup kentara, lho! Apa saja?

– Surat Pengalaman Kerja

Surat ini menyatakan bahwa Anda PERNAH bekerja di suatu perusahaan dengan jabatan tertentu dalam sebuah kurun waktu. Dengan kata lain, surat ini perusahaan keluarkan bila Anda sudah mengundurkan diri atau tak bekerja di perusahaan tersebut.

– Surat Rekomendasi Kerja

Surat rekomendasi sama-sama diterbitkan saat Anda tak bekerja di perusahaan tersebut. Bedanya, surat ini juga memberikan gambaran mengenai kemampuan dan etos kerja Anda selama bekerja di perusahaan tersebut. Sehingga, surat ini bisa menguatkan, membenarkan, atau menyatakan suatu hal dari pemohon.

Baca juga: Contoh Surat Rekomendasi Atasan, Download Gratis! [Indonesia dan Inggris]

– Surat Keterangan Kerja

Berbeda dari dua surat sebelumnya, Surat Keterangan Kerja ini menjelaskan bahwa Anda MASIH bekerja di perusahaan tersebut. Fungsi utama surat ini memang untuk mengkonfirmasi atau mengklarifikasi status pekerjaan Anda.

Fungsi Surat Pengalaman Kerja

Biasanya, surat ini digunakan untuk dua hal, yaitu:

– Melamar Pekerjaan

Sebenarnya, tidak semua perusahaan meminta surat ini. Tapi, tak jarang para pelamar kerja sudah berinisiatif untuk melampirkan surat ini agar memperbesar kemungkinan diterima. Apalagi, bila Anda melamar posisi Lead, Supervisor, Manager, atau di atasnya karena biasanya surat ini wajib Anda lampirkan sebagai bukti.

– Mengajukan Beasiswa

Bila Anda berniat untuk melanjutkan jenjang pendidikan melalui beasiswa, Surat Keterangan Pengalaman Kerja ini juga bisa memperbesar kesempatan Anda, lho! Terutama, beasiswa jalur B to B atau jalur profesional. Sebab, Anda sudah mempunyai bukti pengalaman kerja.

Baca juga: Contoh Lengkap Surat Rekomendasi Beasiswa!

Syarat Penerbitan Surat Pengalaman Kerja

Tahukah Anda kalau tak semua mantan pegawai perusahaan bisa mendapatkan Surat Keterangan Pengalaman Kerja ini? Sebab, ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi terlebih dahulu. Apa saja?

1.    Mengundurkan Diri dengan Baik

Setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing mengenai pengunduran diri. Biasanya, Anda harus memasukkan two weeks notice, a month notice, atau bahkan two months notice. Maka dari itu, ikutilah ketentuan tersebut dan jangan langsung asal kabur begitu saja.

Dengan begitu, HR perusahaan akan lebih menghargai Anda dan tak ragu untuk menerbitkan surat ini. Bayangkan, bila Anda tiba-tiba langsung menghilang suatu hari tanpa kabar, tentu HR tak akan mau membuatkan surat ini karena Anda tidak profesional.

2.    Bekerja Minimal 1 Tahun

Syarat yang satu ini bisa berbeda-beda tergantung perusahaan Anda. Tapi, biasanya bekerja durasi satu tahun itu menunjukkan bahwa Anda sudah cukup matang dalam bekerja dan pantas untuk mendapatkan surat ini. Bila kurang dari setahun atau hanya beberapa bulan saja, Anda dianggap belum paham pekerjaan yang diberikan dengan baik.

3.    Menyelesaikan Kewajiban

Tak jarang, karyawan yang akan resign melupakan kewajibannya dan bekerja seenaknya. Hal ini tentu saja memberikan citra yang buruk dan menunjukkan bahwa Anda tidak profesional. Alhasil, HR tak akan mau untuk memberikan Surat Pengalaman Kerja untuk Anda.

Isi di Surat Pengalaman Kerja

Pada dasarnya, isi Surat Keterangan Pengalaman Kerja memuat beberapa informasi di bawah ini:

• Jenis pekerjaan, seperti jabatan dan job description-nya
• Durasi Anda bekerja, bisa menunjukkan ketekunan dan loyalitas
• Perilaku, integritas, prestasi, dan capaian Anda selama bekerja atau berinteraksi dengan atasan, rekan, dan klien
• Alasan terjadinya pengakhiran hubungan kerja antara Anda dan perusahaan

Format atau Struktur Surat Pengalaman Kerja

Umumnya, format atau struktur surat ini adalah sebagai berikut:

• Kop surat: Terletak di bagian paling atas dan merupakan bukti bahwa surat ini memang resmi. Jadi, pastikan memuat nama perusahaan, logonya, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
• Judul: Berada tepat di bawah kop surat dan biasanya bertuliskan “SURAT PENGALAMAN KERJA.” Judul bisa membedakan dengan surat lain karena menjelaskan kepentingannya.
• Nomor surat: Berbeda-beda setiap perusahaan dan berfungsi untuk memudahkan proses administrasi.
• Identitas pembuat: Surat ini biasanya dibuat oleh atasan, rekan, dan semacamnya. Sehingga, bagian ini menjelaskan nama lengkap dan jabatan pembuatnya.
• Identitas karyawan: Berupa nama, alamat, dan Nomor Induk Karyawan.
• Jabatan dan durasi kerja: Anda cantumkan juga jabatan terakhir di perusahaan tersebut dan durasi pekerjaannya. Tulis juga mengenai hubungan struktural antara karyawan dan pembuat surat.
• Keterampilan dan pencapaian: Merupakan hal penting dalam surat ini, sehingga pastikan Anda tulis dengan rinci dan sesuai dengan fakta.
• Kelengkapan: Berupa tempat dan tanggal pembuatan surat, lalu nama terang dan nama lengkap pembuatnya.
• Stempel resmi: Berfungsi sebagai bukti persetujuan perusahaan mengenai penerbitan surat ini. Jadi, usahakan ada stempel ini ya!

Siapa yang Mengeluarkan Surat Pengalaman Kerja?

Sumber gambar: Unsplash

Perlu Anda ketahui bahwa Anda tak bisa membuat Surat Pengalaman Kerja sendiri. Melainkan, surat ini harus dibuat oleh perusahaan Anda sebelumnya.

Tak harus direktur utama yang membuatnya, melainkan atasan Anda langsung seperti team lead, supervisor, atau manager juga bisa. Bahkan, rekan kerja Anda pun juga bisa, lho. Asalkan, memang pembuat surat ini paham mengenai kinerja Anda langsung dan pernah bekerja dengan Anda.

Lalu, bagaimana dengan pekerja freelance? Sebenarnya, untuk freelance tak terlalu beda. Surat ini harus dikeluarkan oleh klien atau instansi tempat Anda melakukan kontrak kerja. Kolom jabatan bisa ditulis sebagai “freelancer” dan dibuat dengan syarat yang sama dengan karyawan biasa.

Apakah Fresh Graduate Bisa Mendapatkan Surat Pengalaman Kerja?

Jawabannya: bisa!

Namun, bila Anda belum mempunyai pengalaman kerja, maka Anda bisa meminta tolong ke guru, dosen, atau senior di kampus/kuliah Anda. Selain itu, bila Anda aktif di organisasi, Anda juga bisa menuliskan jabatan di organisasi tersebut di Surat Keterangan Pengalaman Kerja.

Kenapa Surat Pengalaman Kerja Penting untuk HRD?

Tahukah Anda, bagi HR mendapatkan pegawai yang cocok dengan kebutuhan perusahaan itu cukup sulit? HR harus berlomba-lomba dengan perusahaan lain agar bisa mendapatkan bibit unggul terbaik yang bisa dipekerjakan. Maka dari itu, urusan menyeleksi kandidat calon karyawan tak bisa sebatas informasi dasar saja.

Nah, di sinilah surat ini berperan penting karena bisa memberikan gambaran mengenai sikap, etos kerja, loyalitas, kemampuan, dan seberapa kompeten kandidat tersebut. Dengan kata lain, surat ini tidak hanya memberikan gambaran hard skill sesuai jobdesk, tapi juga soft skill dan kelakukan calon karyawan di perusahaan sebelumnya.

Baca juga: 13 Contoh Surat Referensi Kerja Berbagai Jenis, Terlengkap!

Berapa Lama Penerbitan Surat Pengalaman Kerja?

Umumnya, Surat Keterangan Pengalaman Kerja diterbitkan paling lambat satu bulan setelah Anda meninggalkan perusahaan tersebut. Tapi, hal ini tak mutlak karena peraturan perusahaan yang berbeda-beda. Bahkan, tak jarang juga surat ini keluar setelah satu minggu atau berbulan-bulan kemudian.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mempersiapkan surat ini jauh-jauh hari sebelum aktif mencari lowongan pekerjaan lagi. Tanyakan proses lengkapnya ke HR dan konfirmasi tanggal dikeluarkannya surat. Dengan begitu, bila ada panggilan interview, Anda sudah mengantongi surat ini.

Anda bisa mencari informasi lowongan kerja terbaru di KitaLulus. Dengan melamar melalui platform ini, HRD dapat lebih mudah melihat pengalaman kerja Anda sebelumnya. Melamar pekerjaan menjadi lebih mudah dan aman menggunakan aplikasi KitaLulus.

Baca juga: 21 Contoh Surat Lamaran Kerja [Indonesia dan Inggris]

Apakah Boleh Surat Pengalaman Kerja Ditulis Tangan?

Boleh saja, asal memang ada tanda tangan basah dan stempel resmi perusahaan atau instansi tersebut.

Namun, biasanya perusahaan sudah ada format resmi atau template-nya di komputernya. Sehingga, sangat jarang bisa Anda temukan Surat Keterangan Pengalaman Kerja berbentuk tulisan tangan. Alhasil, kredibilitas surat yang berbentuk ketik lebih tinggi daripada tulis tangan.

Jadi, sebaiknya surat Anda dibuat dengan cara diketik ya!

Cara Membuat Surat Pengalaman Kerja

Saat Anda hendak membuat surat ini, pastikan Anda memperhatikan hal-hal di bawah ini:

• Tulis data diri karyawan yang bersangkutan dengan lengkap, termasuk mencantumkan jabatannya di perusahaan
• Menuliskan informasi berapa lama karyawan tersebut bekerja di perusahaan
• Cantumkan juga kelebihan, nilai positif, prestasi, kinerja, dan hal relevan lainnya dengan jelas

11 Contoh Surat Pengalaman Kerja Berbagai Jenis

Supaya Anda mendapatkan gambaran, berikut beberapa contoh Surat Keterangan Pengalaman Kerja:

1.    Contoh Surat Pengalaman Kerja Sederhana

Sumber gambar: Fahmipedia

2.    Contoh Surat Pengalaman Kerja Manajer

Sumber gambar: Alterra

3.    Contoh Surat Pengalaman Kerja dengan Job Description

Sumber gambar: Manajemenkeuangan

4.    Contoh Surat Keterangan Pengalaman Kerja Bahasa Inggris

Sumber gambar: Belajaringgris

5.    Contoh Surat Pengalaman Kerja Tenaga Kesehatan

Sumber gambar: Alterra

6.    Contoh Surat Keterangan Pengalaman Kerja Bidan

Sumber gambar: Fahmipedia

7.    Contoh Surat Keterangan Pengalaman Kerja Staf Administrasi

Sumber gambar: Fahmipedia

8.    Contoh Surat Keterangan Pengalaman Kerja Guru

Sumber gambar: Fahmipedia

9.    Contoh Surat Keterangan Pengalaman Kerja di Bank

Sumber gambar: Alterra

10.  Contoh Surat Keterangan Pengalaman Kerja Supervisor

Sumber gambar: Manajemenkeuangan

11.   Contoh Surat Pengalaman Kerja Koordinator

Sumber gambar: Romadecade

Kelola Surat Pengalaman Kerja dengan Mekari Sign!

Itulah penjelasan lengkap dan 11 contoh Surat Pengalaman Kerja yang bisa Anda jadikan inspirasi. Sekarang, Anda tak perlu bingung lagi saat hendak mengurus surat ini. Atau saat ada mantan karyawan dan rekan setim yang meminta surat ini ke Anda. Tak sulit, bukan?

Oh ya, Anda juga bisa membuat dan mengirimkan surat ini secara digital, lho.

Dengan Mekari eSign, surat pengalaman kerja bisa Anda kirimkan secara digital lengkap dengan tanda tangan elektronik dan stempel online di dalamnya. Alhasil, akan lebih praktis dan memudahkan bagi para pihak. Terdengar menarik, kan?

Coba Mekari Sign Sekarang!