4 min read

Canggihnya Verifikasi Identitas Biometrik untuk Transaksi Digital

Diperbarui 05 Januari 2024
featured image Apa Itu Verifikasi Identitas Biometrik
Canggihnya Verifikasi Identitas Biometrik untuk Transaksi Digital

Verifikasi identitas biometrik adalah salah satu sistem verifikasi tercanggih saat ini. Bagaimana tidak? Verifikasi ini menggunakan data biologis yang melekat pada tubuh Anda, seperti sidik jari, retina, suara, dan sebagainya. Sehingga sangat aman dan sulit untuk dipalsukan.

Lalu, apa itu verifikasi identitas biometrik sebenarnya? Bagaimana cara kerjanya? Apa manfaat dan kekurangannya? Tenang, artikel ini akan membahasnya dengan lengkap untuk Anda. Jadi, simak sampai akhir ya!

banner tanda tangan elektronik blog mekari sign

Daftar isi

Apa itu Sistem Verifikasi Identitas Biometrik?

ilustrasi apa itu sistem verifikasi biometrik

Sumber gambar: Pixabay

 

Sistem biometrik adalah upaya verifikasi identitas memakai data informasi yang melekat pada seseorang. Misalnya, wajah, sidik jari, suara, dan sejenisnya. Sehingga, verifikasi identitas ini hanya bisa dilakukan oleh orang dengan profil yang sama persis. Alhasil, bisa mengurangi terjadinya akses oleh pihak lain.

Cara Kerja Verifikasi Identitas Biometrik

Di Indonesia, verifikasi biometrik bekerja dengan cara mencocokan pengguna dengan data-data biometrik yang ada pada KTP. Biasanya, sistem akan mengecek atau sinkronisasi ke database DUKCAPIL. Sehingga, verifikasi ini sangat akurat dan sulit untuk dipalsukan.

Teknologi di balik sistem ini sudah menggunakan Artificial Intelligence (AI) yang canggih dan mampu mencegah penipuan memakai foto, video, dan topeng. Umumnya, AI ini disebut dengan Liveness Detection yang berfungsi untuk memastikan bahwa pengguna merupakan manusia hidup dan aktif. Bagaimana caranya?

Liveness Detection akan memberikan beberapa “tantangan” yang perlu Anda selesaikan. Mulai dari menolehkan kepala Anda, mengedipkan mata, dan sebagainya. Maka dari itu, biometrik ini juga diterapkan untuk prosedur Know Your Customer (KYC) secara digital atau biasa disebut proses e-KYC karena bisa mendeteksi perilaku dan kebiasaan. Umumnya, proses e-KYC ini diperuntukkan apabila Anda hendak melakukan transaksi elektronik seperti membuka rekening bank digital, pinjaman online, hingga membuat tanda tangan digital.

Pelajari Selengkapnya: Panduan Lengkap Tentang e-KYC dan Cara Mudah Membuat Tanda Tangan Digital

Kelebihan Sistem Verifikasi Identitas Biometrik

Berikut beberapa keunggulan atau manfaat verifikasi biometrik:

1. Verifikasi Identitas Masif

Teknologi biometrik mampu melakukan banyak verifikasi identitas dalam waktu singkat. Inilah kenapa, sistem ini telah diterapkan di berbagai hal, seperti di pemerintahan, perbankan, finansial, dan kegiatan lain yang memerlukan keamanan tinggi.

2. Akurasi Tinggi

Sistem ini mampu mengenali individu dengan akurat, tepat, dan konsisten. Alhasil, kesalahan identitas karena mirip atau pemalsuan bisa jauh berkurang. Canggih juga, ya?

3. Hemat Biaya

Nah, karena sistem bisa melakukan banyak verifikasi sekaligus dengan otomatis, maka bisa menghemat biaya. Sebab, Anda tak perlu melakukan verifikasi manual yang membutuhkan banyak petugas dan proses yang berbelit-belit.

4. Kemudahan Akses

Verifikasi biometrik menggunakan data yang melekat pada tubuh Anda, sehingga Anda tak perlu ribet membawa alat verifikasi seperti kartu atau perangkat lainnya. Cukup bawa tubuh Anda, maka verifikasi bisa langsung dilakukan dengan cepat.

5. Sulit Dipalsukan

Seperti yang sudah disebutkan, verifikasi biometrik memakai data yang melekat di tubuh Anda. Misal Anda telah membuat tanda tangan secara digital yang tersertifikasi PSrE di mana memerlukan proses verifikasi identitas biometrik. Hal ini tentu saja sangat sulit dipalsukan dan aman dari kebocoran data karena setiap orang itu unik. Beda dengan verifikasi melalui PIN, password, dan sejenisnya.

6. Tidak Mudah Rusak

Verifikasi identitas menggunakan perangkat konvensional tentu memiliki risiko rusak yang tinggi, seperti patah, hilang, terbakar, basah, dan sebagainya. Sedangkan biometrik tak mudah rusak, karena melekat di tubuh Anda.

7. Akses Satu Orang Saja

Terakhir, karena biometrik melekat pada tubuh Anda, maka sistem ini hanya bisa diakses oleh Anda seorang. Data biometrik sangat pribadi dan tak bisa dipalsukan karena keunikannya.

Kekurangan Sistem Verifikasi Identitas Biometrik

Namun tentu saja, secanggih apapun suatu sistem keamanan, tetap akan memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

1. Isu Privasi Identitas

Sistem biometrik melakukan verifikasi langsung pada tubuh Anda, sehingga privasi Anda otomatis langsung terbongkar. Ini berbeda dari sistem verifikasi lain yang bisa Anda lakukan secara anonim, seperti hanya perlu memasukkan password, pin, dan sejenisnya tanpa harus menampilkan wajah.

2. Keamanan Penyimpanan Data

Sistem biometrik memang aman, tapi tempat penyimpanan data biometrik tersebut masih rentan terkena cyber crime. Maka dari itu, penting bagi penyedia layanan untuk menggunakan sistem keamanan berlapis yang tentu saja membutuhkan biaya untuk mengimplementasikannya.

Mekari Sign Sudah Menggunakan Verifikasi Identitas Biometrik

Logo Mekari Sign

Itulah penjelasan mengenai sistem verifikasi identitas biometrik. Tak heran sistem ini sulit untuk dibobol, karena verifikasi menggunakan data yang melekat di tubuh Anda. Misalnya, sidik jari, retina, suara, dan sebagainya.

Nah, Mekari Sign juga sudah menerapkan sistem verifikasi biometrik agar identitas para pihaknya bisa terjamin keasliannya. Yuk, coba!

Coba Mekari Sign Sekarang!

Kategori : Identitas Digital
WhatsApp WhatsApp Sales