Template Surat Perjanjian Kerjasama

Download template surat perjanjian kerjasama, lengkapi, dan tandatangani secara online dengan Mekari Sign

Isi form untuk download template
surat perjanjian kerjasama

File akan dikirim ke email Anda

Cara menggunakan template

Pilih template

Pilih template yang Anda ingin gunakan

Isi formulir

Buat akun dengan mengisi formulir yang ada

Gunakan template

Template akan terunduh dan siap digunakan

Akses dari perangkat apapun

Lakukan pengecekan terhadap perjanjian dari perangkat apapun, baik itu smartphone, laptop, komputer, hingga tablet. Sahkan dokumen Anda di mana saja, tanpa terbatas jarak.

Tandatangani dan beri eMeterai

Gunakan tanda tangan elektronik dan eMeterai pada platform yang sama. Pastikan penanda tangan adalah orang yang tepat melalui verifikasi identitas terlebih dahulu.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa itu surat perjanjian kerjasama?

Surat perjanjian kerjasama adalah dokumen tertulis yang berisi kesepakatan antara dua pihak atau lebih untuk melakukan suatu kegiatan atau usaha bersama.

Apa saja isi surat perjanjian kerjasama?

Isi surat perjanjian kerjasama umumnya meliputi:

  • Identitas para pihak yang terlibat
  • Maksud dan tujuan kerjasama
  • Hak dan kewajiban masing-masing pihak
  • Jangka waktu kerjasama
  • Ketentuan mengenai pembagian keuntungan atau kerugian
  • Tata cara penyelesaian sengketa
  • Tanda tangan para pihak dan saksi (jika ada)

Cara membuat surat perjanjian kerjasama:

  1. Tentukan pihak-pihak yang terlibat dan maksud kerjasama.
  2. Rumuskan hak dan kewajiban masing-masing pihak dengan jelas.
  3. Tetapkan jangka waktu kerjasama dan ketentuan lainnya.
  4. Tuliskan semua poin kesepakatan dalam bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  5. Pastikan semua pihak membaca, memahami, dan menyetujui isi perjanjian.
  6. Tanda tangani perjanjian di atas materai yang disaksikan oleh saksi.

Syarat sahnya surat perjanjian menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) adalah:

  • Kesepakatan para pihak
  • Kecakapan para pihak untuk melakukan perbuatan hukum
  • Suatu hal tertentu
  • Suatu sebab yang halal

Perjanjian lisan pada dasarnya tetap sah, namun akan sulit dibuktikan jika terjadi sengketa di kemudian hari. Oleh karena itu, sebaiknya perjanjian dibuat secara tertulis.

Perjanjian tertulis tidak selalu harus bermaterai. Namun, materai diperlukan jika nilai perjanjian melebihi batas yang ditentukan oleh undang-undang.

Selain itu, penggunaan materai dapat memperkuat keabsahan dan legalitas suatu perjanjian. Materai berfungsi sebagai bukti bahwa perjanjian tersebut telah memenuhi kewajiban pajak sesuai peraturan yang berlaku.

Lancarkan perkembangan bisnis
Anda bersama Mekari Sign

Selesaikan lebih banyak tanpa mengkompromikan akurasi dan kecepatan
dengan berbagai solusi dari Mekari yang telah digunakan oleh ribuan bisnis.

WhatsApp WhatsApp Sales