Download template surat permohonan bantuan dana, lengkapi, dan tandatangani secara online dengan Mekari Sign

Komponen penting yang ada dalam surat permohonan bantuan dana meliputi:

• Kop surat (jika dari lembaga), berisi nama, alamat, dan kontak pengirim
• Tempat dan tanggal surat
• Nomor surat (opsional untuk arsip)
• Perihal surat yang menjelaskan tujuan permohonan
• Alamat tujuan lengkap dengan nama dan jabatan penerima
• Salam pembuka formal, seperti “Dengan hormat,”
• Isi surat yang menjelaskan tujuan permohonan, rincian dana yang dibutuhkan, dan alasan permohonan
• Penutup dengan harapan permohonan diterima dan ucapan terima kasih
• Tanda tangan dan nama terang pengirim, serta jabatan jika mewakili organisasi.

Cara membuat surat permohonan bantuan dana yang baik dan benar adalah dengan mengikuti struktur surat resmi yang jelas dan teratur, meliputi:

• Kop surat (jika dari organisasi) berisi identitas pengirim
• Tempat dan tanggal pembuatan surat
• Nomor surat (opsional)
• Perihal surat yang menjelaskan tujuan permohonan dana
• Alamat lengkap dan jabatan penerima surat
• Salam pembuka formal seperti “Dengan hormat,”
• Isi surat yang menjelaskan tujuan permohonan, rincian dana yang dibutuhkan, alasan permohonan, dan penggunaan dana secara jelas
• Penutup dengan harapan permohonan diterima dan ucapan terima kasih
• Tanda tangan, nama lengkap, dan jabatan pengirim surat

Surat permohonan bantuan dana biasanya perlu dilampiri dokumen pendukung untuk memperkuat permohonan dan memudahkan proses evaluasi. Dokumen pendukung yang umum dilampirkan meliputi:

• Proposal kegiatan
• Fotokopi KTP pengurus
• Surat Keterangan Domisili
• Surat Keterangan Terdaftar
• Rencana Anggaran Biaya (RAB)
• NPWP organisasi
• Surat pengantar
• Serta dokumen lain seperti SK kepengurusan dan laporan penggunaan dana jika diperlukan.

Lampiran ini membantu pihak pemberi dana memahami kebutuhan dan legalitas pemohon sehingga meningkatkan peluang disetujuinya bantuan.

Surat permohonan bantuan dana tidak selalu harus bermaterai. Kebutuhan materai tergantung pada kebijakan pihak penerima dan jenis surat yang dibuat. Jika surat tersebut dianggap sebagai dokumen resmi yang memerlukan kekuatan hukum lebih, maka penggunaan materai bisa diperlukan, atau menggunakan e-meterai jika memakai dokumen digital. Namun, dalam banyak kasus, surat permohonan bantuan dana cukup menggunakan tanda tangan tanpa materai, terutama jika hanya sebagai pengajuan awal atau permohonan biasa.