Tanda Tangan Digital 
Beli eMeterai 10000 
eKYC 
Manajemen Kontrak 
Tanda Tangan QR 
eSignature API 
eMeterai API 
Financial services 
Professional services 
Information & Technology 
Consumer Retail 
Manufacturing 
Healthcare 
Education 
Food & Beverages 
Nonprofit Organization 
Real Estate 
Finance 
HR Manager 
Legal 
Marketing 
Procurement 
Sales 
Operational 
Ketika Anda bekerja dalam sebuah proyek, penting sekali untuk mengetahui perjanjian subkontrak yang sedang dihadapi. Perjanjian ini memperlihatkan detail pekerjaan yang akan dilaksanakan di masa mendatang bersama dengan subkontraktor.
Lalu, apakah Anda tahu komponen apa saja yang ada di dalam perjanjian ini? Artikel ini akan memberitahu Anda pengertian, format, dan contoh perjanjian subkontrak yang tidak boleh Anda lewatkan. Simak artikel berikut ini!
Baca Juga: Kenali Apa itu Perjanjian Vendor serta Contoh Suratnya!
Apa itu Perjanjian Subkontrak?
Perjanjian subkontrak adalah dokumen kontrak kerja antara kontraktor utama dengan subkontraktor (pihak ketiga) untuk melaksanakan suatu proyek pekerjaan. Subkontraktor sendiri adalah pihak yang ikut menjalankan pekerjaan yang diberikan oleh kontraktor utama.
Umumnya, suatu proyek membutuhkan kehadiran subkontraktor karena mereka memiliki keahlian di bidang khusus untuk dapat membantu menyelesaikan suatu pekerjaan yang kompleks.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) wajib mengetahui perjanjian terhadap pihak ketiga ini untuk menilai sejumlah standar sebagai penyedia konstruksi barang dan jasa. Sehingga persetujuan PPK sangat dibutuhkan sebelum memulai pekerjaan.
Fungsi Perjanjian Subkontrak
Fungsi Surat Perjanjian Subkontrak ini adalah untuk menunjukkan perjanjian kontraktual antara kedua belah pihak sebagai pengalihan pekerjaan kepada subkontraktor. Perjanjian ini memastikan bahwa subkontraktor dapat bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai dengan bidangnya.
Apabila terjadi perselisihan atau kesalahan, perjanjian ini dapat menjadi acuan utama sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Format Perjanjian Subkontrak
Format Surat Perjanjian Subkontrak ini penting untuk Anda ketahui agar tidak ada hal detail yang terlewat ketika Anda membuat atau membaca perjanjiannya. Perjanjian itu sendiri bermacam-macam tergantung dari jenis jasa yang dibutuhkan.
Berikut adalah penjelasan komponen dalam perjanjian ini secara umum, antara lain:
- Kop Surat: Cantumkan kop surat di atas perjanjian untuk menjelaskan pihak pembuat surat dan yang melaksanakan perjanjian kerja sama ini. Kop surat berisi identitas perusahaan kontraktor, seperti logo, nama perusahaan, alamat, e-mail, nomor telepon, dan lainnya.
- Judul: Cantumkan judul perjanjian ini yang mewakili isi perjanjian. Jangan lupa sertakan nomor surat untuk keperluan administrasi nantinya.
- Tanggal dan Lokasi: Tentukan tanggal, bulan, tahun, dan lokasi pembuatan perjanjian.
- Identitas Pihak Kontraktor: Jelaskan identitas pihak kontraktor utama, seperti nama, jabatan perusahaan, dan alamat. Biasa disebut sebagai Pihak Pertama.
- Identitas Pihak Subkontraktor: Jelaskan identitas pihak subkontraktor, seperti nama, jabatan perusahaan, dan alamat. Biasa disebut sebagai Pihak Kedua/Ketiga.
- Syarat dan Ketentuan: Berisi detail pekerjaan yang wajib ditaati oleh setiap pihak. Berikut contoh syarat dan ketentuannya:
- Lingkup Kerjasama: Detail nama pekerjaan, lokasi, tanggal kontrak, dan nominal kontrak.
- Pendanaan: Ketentuan pengeluaran dana dan total anggaran yang telah disepakati untuk pekerjaan ini.
- Kompensasi: Bentuk kompensasi dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dan sebaliknya terkait pembayaran dan spesifikasi bahan material yang digunakan.
- Jangka Waktu: Tanggal pelaksanaan pekerjaan dimulai dan tanggal berakhirnya pengerjaan tersebut.
- Penyelesaian Perselisihan: Cara menyelesaikan perselisihan yang terjadi pada kedua pihak, seperti musyawarah mufakat atau jalur hukum.
- Force Majeure: Peninjauan kembali pada perjanjian yang telah dibuat apabila terjadi bencana alam di tengah pengerjaan.
- Tanda Tangan: Cantumkan tanda tangan, meterai, dan nama terang kedua belah pihak.
Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Sewa Alat Berat, Terlengkap!
Contoh Perjanjian Subkontrak
Untuk melengkapi penjelasan di atas, berikut adalah contoh surat perjanjian subkontrak yang lengkap, antara lain:
1. Contoh Perjanjian Subkontrak Secara Umum
2. Contoh Perjanjian Subkontrak Pelebaran Jalan
3. Contoh Perjanjian Subkontrak Pembangunan Permukiman
4. Contoh Perjanjian Subkontrak Pembangunan Ruko
Itulah penjelasan komprehensif mengenai Perjanjian Subkontrak yang dapat Anda pahami. Perjanjian ini memiliki sejumlah komponen yang wajib Anda pahami agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Sama seperti, dokumen lainnya, persetujuan komitmen pada perjanjian ini dilakukan dalam bentuk tanda tangan dan meterai. Namun, terkadang proses tersebut cukup memakan waktu.
Untuk mempermudah proses persetujuan tersebut, Anda dapat menggunakan tanda tangan digital tersertifikasi dan e-Meterai resmi Peruri dari Mekari Sign sebagai layanan penyedia proses administrasi yang cepat, andal, dan aman.
Ayo, mulai gunakan Mekari Sign sekarang juga!
