
- Berkas lamaran kerja memiliki urutan standar yang dimulai dari Surat Lamaran, diikuti CV, dan dokumen pendukung lainnya yang harus disusun secara sistematis.
- Dokumen wajib umumnya mencakup 10 jenis, termasuk CV, ijazah, KTP, dan SKCK, namun beberapa bersifat kondisional tergantung permintaan perusahaan.
- Terdapat perbedaan krusial dalam penyusunan berkas untuk lamaran via email (satu file PDF, nama file profesional) dan lamaran fisik (disusun dalam amplop).
- Keabsahan dokumen, seperti tanda tangan pada surat lamaran dan format file PDF, adalah kunci untuk menunjukkan profesionalisme dan keseriusan pelamar.
Bagi HRD, berkas lamaran kerja adalah kesan pertama yang menentukan. Jika dokumen yang Anda kirim terlihat acak-acakan atau tidak lengkap, besar kemungkinan akan langsung dieliminasi bahkan sebelum dibaca isinya. Sayangnya, kesalahan ini masih sering dilakukan oleh pencari kerja di berbagai level.
Untuk itu, agar peluang Anda tidak hilang hanya karena urusan administratif, penting untuk memahami urutan dokumen lamaran kerja yang tepat sesuai ekspektasi HR. Semua panduan dan tipsnya akan dijelaskan secara sistematis dalam artikel ini.
Apa itu Berkas Lamaran Kerja?
Berkas lamaran kerja adalah kumpulan dokumen formal yang dikirim kandidat ke perusahaan sebagai permohonan kerja. Dokumen ini mencerminkan profesionalisme, kredibilitas, dan kesiapan Anda untuk menempati posisi yang dilamar.
Lebih dari syarat administrasi, berkas ini menjadi representasi awal di mata rekruter. Jika tersusun rapi dan lengkap, berkas Anda akan meninggalkan kesan positif. Sebaliknya, dokumen yang asal-asalan bisa langsung menggugurkan peluang. Pastikan setiap dokumen disusun dengan cermat dan relevan.
Urutan Berkas Lamaran Kerja yang Wajib Disiapkan
Agar lamaran Anda lolos seleksi awal, susun berkas secara rapi dan sesuai standar profesional. Umumnya, dokumen dibagi menjadi berkas inti (wajib) dan berkas pendukung (sesuai kebutuhan posisi), sebagai berikut:
No | Jenis Dokumen | Wajib / Opsional | Catatan Penting |
1 | Surat Lamaran Kerja | Wajib | Format PDF 1 halaman, gunakan e-Meterai jika diminta. Gunakan bahasa formal. |
2 | Curriculum Vitae (CV) | Wajib | ATS-friendly, 1โ2 halaman, sorot pencapaian. |
3 | Fotokopi Ijazah Terakhir | Wajib | Scan warna, legalisir untuk BUMN/instansi. |
4 | Transkrip Nilai | Wajib | Sama dengan ijazah, utamakan versi legalisir. |
5 | Fotokopi KTP | Wajib | Scan jelas, beri watermark pelindung data. |
6 | SKCK (jika diminta) | Opsional | Berlaku 6 bulan, unggah versi asli dari Polri. |
7 | Pas Foto Terbaru | Wajib | Ukuran 3×4 atau 4×6, pakaian formal, latar netral. |
8 | Sertifikat Pendukung | Opsional | Pilih yang relevan, kualitas lebih penting. |
9 | Surat Pengalaman Kerja | Opsional | Scan asli bertanda tangan & stempel resmi. |
10 | Portofolio | Opsional | Profesi kreatif/teknis. Gunakan PDF atau link. |
11 | Surat Rekomendasi | Opsional | Tambahan nilai plus, wajib ada TTD pemberi. |
Di tengah ratusan lamaran yang masuk setiap hari, kelengkapan dan kerapian berkas menjadi filter pertama kami. Kandidat yang menyajikan dokumen secara profesional, urut, dan jika digital ditandatangani secara sah, secara tidak langsung menunjukkan ketelitian dan keseriusan mereka. Ini bukan sekadar formalitas, melainkan cerminan etos kerja calon karyawan.
Butuh contoh dokumen siap pakai? Unduh template surat lamaran kerja bahasa Indonesia.
Cara Menyusun Berkas Lamaran Kerja
Cara menyusun berkas lamaran berbeda antara cetak dan digital. Pastikan Anda mengikuti format yang sesuai agar terkesan profesional dan memudahkan proses seleksi.
Lamaran Kerja Cetak (Fisik)
Dok. Mekari Sign
Beberapa instansi, seperti BUMN atau perusahaan manufaktur, masih mengharuskan pengiriman lamaran fisik. Perhatikan detail berikut agar berkas Anda diterima dengan baik.
- Gunakan amplop coklat ukuran A4/Folio dengan tali pengikat.
- Di amplop:
- Kiri atas: nama lengkap, alamat, kontak.
- Kanan bawah: tujuan surat (Yth. HRD [Nama Perusahaan]).
- Kanan atas: kode posisi (jika ada).
- Susun dokumen tanpa dilipat. Letakkan Surat Lamaran di urutan paling depan.
Lamaran Kerja Digital (Email/Form Online)
Sumber Gambar: Hipwee
Ini adalah metode paling umum saat ini. Susunan berkas yang rapi dan efisien akan meningkatkan peluang lamaran Anda diperhatikan.
- Gabungkan semua dokumen ke satu file PDF, kecuali diminta terpisah.
- Gunakan nama file profesional: pdf (misal: Budi Midore_Barista_Lamaran.pdf).
- Jaga ukuran file < 2 MB. Kompres jika perlu.
- Tulis body email formal sebagai pengantar (ringkasan surat lamaran).
- Gunakan subjek email jelas: Lamaran Kerja โ [Nama Anda].
Baca Juga: Contoh Lamaran Kerja via Email, Download Gratis! [Indonesia dan Inggris]
Tips Praktis & Kesalahan Umum
Sebelum mengirim lamaran, pastikan dokumen Anda tidak mengandung kesalahan teknis yang bisa menggugurkan peluang sejak awal. Berikut daftar kesalahan umum beserta solusinya:
- Kirim file dalam format Word (.doc/.docx): Format bisa berantakan di perangkat berbeda. Selalu gunakan PDF agar tata letak terkunci dan profesional.
- Ukuran file terlalu besar (>5MB): File berat bisa ditolak server atau masuk spam. Kompres file agar di bawah 2MB tanpa menurunkan kualitas.
- Nama file generik (misal: “CV.pdf”): Rekruter bisa kehilangan file Anda. Gunakan format nama seperti pdf.
- Email kosong tanpa subjek dan body: Ini menunjukkan kurangnya etika profesional. Tulis subjek yang jelas dan isi email yang sopan dan informatif.
- Gunakan foto tidak profesional (selfie, latar ramai): Foto seperti ini merusak kesan awal. Gunakan pas foto formal dengan latar polos (merah/biru).
- Melampirkan semua sertifikat tanpa seleksi: Terlihat tidak fokus dan membingungkan. Pilih 3โ5 sertifikat paling relevan dengan posisi yang dilamar.
- Surat lamaran tanpa tanda tangan: Dokumen terlihat belum selesai atau asal tempel. Tambahkan tanda tangan basah (untuk cetak) atau tanda tangan digital yang sah (untuk PDF).
- Kirim email di luar jam kerja: Risiko email tidak terbaca karena tertumpuk. Kirim lamaran di jam produktif: SeninโJumat, pukul 09.00โ15.00.
Baca Juga: Pengertian Surat Paklaring, Fungsi, dan Cara Membuatnya
Itulah panduan lengkap tentang berkas lamaran kerja, mulai dari urutan dokumen, contoh penyusunan, hingga tips menghindari kesalahan umum dari Mekari Sign. Menyusun berkas yang rapi, relevan, dan profesional adalah langkah awal penting untuk meningkatkan peluang lolos seleksi.
Untuk panduan lainnya seputar dokumen kerja, administrasi, hingga solusi tanda tangan digital yang sah, kunjungi blog Mekari Sign dan temukan referensi terpercaya yang siap Anda terapkan.
Siap kirim lamaran? Pastikan surat lamaran Anda sah dengan Tanda Tangan Digital Mekari Sign