- Fitur ‘heading’ akan membuat dokumen Word terlihat lebih rapi dan memudahkan pembaca untuk memahami bagian-bagian dokumen
- Untuk membuat heading: Tab Home, grup Styles > pilih teks yang ingin dijadikan heading > klik Heading [Nomor] atau Klik More pada grup Styles > klik Apply Styles > pilih Heading [Nomor]
- Pastikan Anda paham perbedaan fungsi H1, H2, H3, sampai H6 agar bisa menggunakan heading dengan tepat
Ketika membuat dokumen Word, ada kalanya kita perlu menulis bagian seperti judul, latar belakang, isi, bahkan rincian dari isi. Agar pembaca tidak bingung dan tulisan kita lebih rapi, kita bisa membuat pemisah antar bagian tersebut secara otomatis menggunakan fitur yang tersedia di Word “heading”.
Artikel ini akan memandu cara menggunakan heading lengkap dengan ilustrasi, serta menjelaskan secara singkat perbedaan fungsi setiap heading.
1. Pilih teks yang ingin Anda jadikan heading
Langkah pertama adalah tentukan teks yang ingin Anda ubah formatnya menjadi heading. Teks dapat berupa kata atau rangkaian kalimat. Terdapat tiga cara pilihan yang bisa Anda lakukan, yaitu:
- Arahkan kursor ke teks
- Klik Shift sambil arahkan ke teks
- Tekan tab kiri pada mouse/trackpad sambil arahkan ke teks
2. Pilih menu Headings di grup Styles pada tab Home
Perhatikan menu Headings yang tersedia di grup Styles pada tab Home.
Baca Juga: Cara Membuat Daftar Isi di Word
3. Klik Heading [Nomor]
Tersedia berbagai jenis level heading, mulai dari level 1 – level 6. Kegunan setiap level heading berbeda, pilih level yang sesuai tujuan Anda dengan klik Heading [Nomor].
Jika pilihan heading yang tersedia pada Word Anda sedikit, klik More pada grup Styles > klik Apply Styles > pilih Heading [Nomor] pada Style Name.
- Heading Level 1 (H1) umumnya digunakan untuk menandai judul utama sebuah halaman atau dokumen.
- Heading Level 2 (H2) menandakan sub-judul atau topik utama bagian dari H1.
- Heading Level 3 (H3) merinci isian dari H2.
- Heading Level 4, 5, 6 (H4, H5, H6) adalah rincian lebih lanjut dari heading sebelumnya. Biasanya digunakan dalam artikel panjang.
4. Teks sudah menjadi heading
Hasil heading langsung teraplikasikan. Anda bisa melihat perbedaannya dari ukuran teks dan jenis font, serta muncul tanda di sebelah kiri teks yang menggunakan heading.
Baca Juga: Cara Membuat Tabel di Word Untuk Pemula
Itulah panduan cara membuat heading di Word beserta ilustrasinya. Dengan tersedianya heading level 1 hingga level 6, pastikan Anda memahami perbedaannya agar bisa menggunakan level yang sesuai pada teks Anda.
Dokumen yang butuh heading untuk membedakan judul, sub-judul, isi, hingga rinciannya mungkin juga menyediakan kolom tanda tangan atau meterai di akhir halaman. Jika dokumen tersebut akan dikirim dengan bentuk dokumen digital, Anda bisa membubuhkan tanda tangan digital, tanda tangan QR, atau e-Meterai di kolom tersedia agar lebih praktis sekaligus menjaga keaslian dokumen. Namun, gunakan penyedia terpercaya dan resmi seperti Mekari Sign.
Mulai Kelola Dokumen Elektronik Anda dengan Lebih Mudah Sekarang!


![klik more > apply styles > pilih heading [nomor] untuk memilih level heading di word](https://mekarisign.com/wp-content/uploads/2024/05/WhatsApp-Image-2025-10-21-at-19.51.08.jpeg)
![klik More > Apply Styles > pilih Heading [Nomor] untuk memilih level heading di microsoft word](https://mekarisign.com/wp-content/uploads/2024/05/WhatsApp-Image-2025-10-21-at-19.52.28.jpeg)

