Apakah Anda sedang mencari contoh surat perintah kerja? Anda sudah datang ke artikel yang tepat!
Seperti namanya, SPK atau surat perintah kerja adalah dokumen yang berisi suatu perintah ke pihak lain untuk melakukan sesuatu. Nah, di artikel ini Anda akan belajar bagaimana format pembuatan surat ini yang benar dan kami juga akan memberikan 10 contohnya di bawah. Simak sampai akhir, ya!
Apa itu Surat Perintah Kerja?
Surat perintah kerja adalah dokumen tertulis yang berisi instruksi untuk pihak tertentu agar melakukan suatu pekerjaan atau tugas. Dengan kata lain, surat ini menjadi bukti yang mengikat antara pemberi dan penerima pemerintah.
Dalam SPK ini, dijelaskan pula mengenai rincian perintah yang harus Anda selesaikan, jadwal waktu, tempatnya, berapa nilai pekerjaan tersebut, dan keterangan lain yang dirasa relevan. Tak hanya itu, tapi surat ini juga memuat sanksi, denda, maupun hukuman bila perintah gagal diselesaikan sesuai instruksi.
Baca juga: 10 Contoh Surat Tugas Resmi Berbagai Jenis, Terlengkap!
Tujuan dan Manfaat Surat Perintah Kerja
Pada dasarnya, berikut beberapa tujuan dan manfaat SPK:
- Memberikan perlindungan hukum bagi para pihak
- Dokumen tanda pegawai yang sah, karena surat ini kadang dipakai sebagai identitas Anda bekerja di perusahaan tersebut
- Sebagai surat izin bila Anda harus bekerja di kawasan tertentu yang memerlukan izin
- Bisa tahu dengan jelas siapa pemberi perintah dan siapa yang menerimanya. Alhasil, tanggung jawab dan subyeknya tercantum jelas
- Memberikan kepastian kerja karena nilai, waktu, dan lingkup pekerjaan tertulis jelas
- Pelengkap administrasi dan anggaran
- Memberitahukan ke pihak tertentu tentang siapa yang harus melakukan tugas tersebut
- Menjadi jaminan atau bukti terkait proyek tertentu
Baca juga: 7 Contoh Surat Keputusan Berbagai Jenis, Terlengkap!
Format dan Komponen Surat Perintah Kerja
Umumnya, surat ini memiliki format dan komponen sebagai berikut:
- Kop Surat — identitas instansi penerbit surat, sehingga penerima langsung tahu siapa pengirimnya. Biasanya, di sini tercantum nama instansi, alamat, dan nomor telepon
- Nomor Surat — berfungsi sebagai dokumentasi atau arsip yang memudahkan pencarian bila nanti dibutuhkan
- Identitas Penerima Perintah — mencakup nama, jabatan, alamat, dan nomor telepon penerima
- Identitas Pemberi Perintah — komponen ini tak selalu ada sebenarnya, tapi biasanya memuat nama, jabatan, alamat, dan nomor telepon pemberi perintah
- Isi Perintah — menerangkan perintah atau tugas yang harus dikerjakan
- Rincian Perintah — membahas detail dan keterangan relevan terkait perintah yang diberikan
- Nama Terang dan Tanda Tangan — biasanya, pemberi dan penerima akan tanda tangan di atas materai
Baca juga: 7 Contoh Surat Pernyataan Kerja Berbagai Kepentingan, Terlengkap!
Contoh Surat Perintah Kerja
Supaya Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas sebelum membuatnya, berikut beberapa contoh surat ini:
1. Contoh Surat Perintah Kerja Umum
2. Contoh Surat Perintah Kerja Pengembangan Perumahan
3. Contoh Surat Perintah Kerja Pengadaan
4. Contoh Surat Perintah Kerja Penimbunan Lahan
5. Contoh Surat Perintah Kerja Pembangunan Gedung
6. Contoh SPK Pengadaan Buku
7. Contoh SPK Pemerintah Kota
8. Contoh SPK Keperluan Teknis
9. Contoh SPK Pengerjaan Proyek
10. Contoh SPK Pengadaan Barang Elektronik
Kelola Surat dan Dokumen dengan Mekari Sign!
Itulah penjelasan surat perintah kerja yang lengkap. Melalui artikel ini, Anda sudah paham pengertian SPK, jenis, strukturnya, hingga contoh-contohnya. Jadi, Anda pasti tak kesulitan lagi membuat surat ini, kan?
Oh ya, berbagai keperluan administrasi bisa Anda permudah melalui Mekari e-Sign, lho! Mekari e-Sign menyediakan berbagai fitur yang siap menunjang dan mengelola berbagai keperluan surat dan dokumen Anda. Yuk, coba gratis!