-
Setiap kelahiran wajib dicatat pada akta kelahiran maksimal 60 hari setelahnya
-
Terdapat 4 jenis akta kelahiran: Akta kelahiran anak ayah dan ibu, akta kelahiran anak seorang ibu, akta kelahiran anak ayah dan ibu dengan frasa tambahan, dan akta kelahiran anak tanpa nama orang tua
-
Dokumen syarat pembuatan akta kelahiran: Surat kelahiran, nama dan identitas saksi, Kartu Keluarga, KTP orang tua, dan buku nikah/akta perkawinan
-
Akta kelahiran dapat dibuat secara online dan offline tanpa dikenakan biaya
Akta kelahiran tidak hanya mencatat bukti kelahiran, tetapi juga penting dalam mengesahkan hak anak dan menjadi syarat awal mengakses layanan masyarakat. UNICEF mencatat Kota Pasuruan, Jawa Timur sebagai salah satu contoh sukses dalam peningkatan pencatatan kelahiran menjadi 97% pada tahun 2016. Oleh sebab itu, prestasi Kota Pasuruan ini sebaiknya diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.
Mari kita bahas jenis, cara membuat akta lahir secara online, dan tips jika akta lahir hilang secara praktis pada artikel berikut.
Apa Itu Akta Kelahiran?
Akta kelahiran atau akta lahir adalah dokumentasi resmi yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) sebagai bukti sah atas kelahiran seseorang. Dalam akta lahir, identitas dasar anak, seperti nama, waktu, dan tanggal lahir tercatat sekaligus dengan nama orang tua.
Setiap kelahiran wajib dilaporkan maksimal 60 hari setelahnya. Dengan adanya akta lahir, anak terdaftar dalam Kartu Keluarga dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), sehingga dapat mengakses layanan penting, seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
Baca Juga: Apa Itu Dokumentasi? Fungsi, Jenis, & Contoh Bisnis
Jenis Akta Kelahiran
Pencatatan kelahiran anak akan disesuaikan berdasarkan status perkawinan orang tua. Berikut jenis akta lahir yang umum:
- Akta Kelahiran Anak Ayah dan Ibu: Mencatat kelahiran anak dari perkawinan yang sah secara hukum dan memiliki buku nikah/akta perkawinan. Dalam akta ini, nama kedua orang tua tercantum sebagai pasangan suami-istri
- Akta Kelahiran Anak Seorang Ibu: Mencantumkan nama anak dan ibu jika perkawinan orang tuanya tidak tercatat dan tidak menunjukkan status suami-istri pada Kartu Keluarga
- Akta Kelahiran Anak Ayah dan Ibu dengan Frasa Tambahan: Mencatat kelahiran anak dari perkawinan orang tua yang belum tercatat secara hukum, tetapi status di Kartu Keluarga sudah sebagai suami-istri
- Akta Kelahiran Anak Tanpa Nama Orang Tua: Kelahiran anak dengan orang tua yang tidak diketahui tetap tercatat dengan berita acara kepolisian dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
Bagaimana pun latar belakang orang tuanya, setiap anak berhak memiliki akta kelahiran sebagai pengakuan negara atas identitasnya.
Dokumen Syarat Akta Kelahiran
Sebelum mengajukan pembuatan akta kelahiran, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen persyaratan. Syarat dokumen ini sama untuk seluruh jenis akta kelahiran.
Cara Membuat Akta Kelahiran
Jika seluruh dokumen sudah lengkap, Anda dapat memilih untuk mengajukan pembuatan akta kelahiran secara langsung (offline) atau melalui aplikasi (online). Seluruh proses pembuatan juga tidak dikenakan biaya apapun.
1. Secara Langsung
Pengajuan pembuatan akta lahir masih bisa dilakukan di kantor Dukcapil sesuai domisili.
- Kunjungi kantor Dukcapil setempat: Serahkan dokumen persyaratan yang telah dipersiapkan kepada petugas
- Isi formulir permohonan akta kelahiran
- Cetak akta kelahiran: Setelah berkas diverifikasi, proses pencetakan akta lahir akan berlangsung selama 15 menit hingga satu hari kerja
2. Secara Online
Pembuatan akta lahir juga dapat diajukan secara online melalui aplikasi Dukcapil setempat dengan proses selama sekitar 2 hari.
- Unduh Aplikasi Resmi Dukcapil Setempat: Nama aplikasi Dukcapil berbeda di setiap wilayah, tetapi dapat diunduh di Play Store atau Appstore
- Registrasi Akun atau Login: Lakukan registrasi jika belum memiliki akun atau login menggunakan NIK dan kata sandi jika sudah memiliki akun
- Akses Menu Pendaftaran Akta Kelahiran: Pilih menu yang menampilkan pendaftaran akta lahir sesuai aplikasi Dukcapil Anda
- Isi Data dan Unggah Dokumen yang Telah Dipindai: Lengkapi data yang diminta dan unggah dokumen asli yang telah dipindai (scan)
- Kirim Permohonan Akta Kelahiran: Permohonan Anda akan diproses dan diverifikasi
- Cetak Akta Kelahiran: Akta lahir akan dikirim ke email yang Anda daftarkan dan dapat dicetak
- Jika akta lahir hilang: Anda perlu membawa surat keterangan kehilangan akta lahir dari kepolisian dan fotokopi KTP & Kartu Keluarga, lalu ajukan permohonan pencetakan ulang akta lahir di kantor Dukcapil sesuai domisili
- Jika terlambat membuat akta lahir: Ketentuan di setiap Dukcapil dapat berbeda, tetapi umumnya dokumen yang dipersiapkan sama dengan pembuatan akta lahir biasa
Baca Juga: 13 Cara Scan Dokumen Termudah dan Terlengkap!
Itulah panduan praktis terkait jenis, syarat, hingga cara membuat akta kelahiran. Dengan memahami ketentuan di atas, setiap prosesnya dapat berjalan lebih mudah. Persyaratan akta kelahiran cenderung sederhana, tetapi pastikan Anda selalu memperbarui informasi dari Dukcapil setempat.
Akta kelahiran bukan satu-satunya dokumen penting yang perlu diurus. Di kemudian hari, anak akan bertumbuh dewasa dan mendaftar sekolah atau beasiswa. Pengurusan seluruh dokumen tersebut juga mungkin membutuhkan tanda tangan. Temukan tips dan contoh dokumen lain di blog Mekari Sign dan bubuhkan tanda tangan bersertifikasi melalui Mekari Sign.
Tanda tangani dokumen Anda secara praktis di Mekari Sign
Referensi
- “Kenali Berbagai Jenis Akta Kelahiran: Hak Fundamental Setiap Anak”. Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri.
- “Akta Kelahiran”. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta.
