Apakah Anda sedang mencari contoh lembar pengesahan? Anda sudah datang ke artikel yang tepat!
Seperti namanya, lembar pengesahan merupakan halaman yang berfungsi sebagai bentuk pengesahan atas suatu dokumen, terutama laporan. Jadi, lembar ini sangat penting fungsinya bagi dokumen Anda.
Maka dari itu, di artikel ini kami akan memberikan beberapa contoh lembar ini untuk berbagai keperluan. Sehingga, Anda tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda. Yuk, simak sampai selesai!
Apa itu Lembar Pengesahan?
Lembar pengesahan adalah lembar yang memuat pernyataan atau persetujuan dari suatu pihak mengenai sah/tidaknya dokumen yang Anda buat. Biasanya, lembar ini Anda lampirkan pada laporan, seperti laporan praktikum dan laporan pertanggungjawaban. Atau pada karya tulis ilmiah, seperti proposal penelitian dan skripsi.
Baca juga: Contoh Laporan Bisnis dan Cara Membuatnya [Termudah!]
Fungsi Lembar Pengesahan
Pada dasarnya, berikut beberapa fungsi lembar ini:
- Bukti bahwa dokumen telah disetujui dan bisa dilaksanakan.
- Memberikan informasi singkat ke pembaca tentang suatu kegiatan atau penelitian yang Anda buat.
- Memberikan kredibilitas, karena dokumen tersebut sudah disetujui dan disahkan pihak-pihak terkait.
- Menunjukkan ke pembaca bahwa dokumen yang Anda buat merupakan karya original.
- Menunjukkan juga bahwa dokumen tersebut telah memenuhi unsur-unsur hukum yang sesuai dengan standar institusi.
- Dokumen dapat dipertanggungjawabkan, karena telah diperiksa dan melalui proses revisi oleh pihak yang kompeten.
- Membantu Anda yang hendak mengajukan penelitian di kompetisi karya tulis ilmiah, karena adanya pengesahan bisa menjadi rekomendasi yang positif.
Baca juga: Pemalsuan Dokumen: Bagaimana Hukumnya di Indonesia?
Struktur Lembar Pengesahan
Lembar ini perlu Anda susun secara baku dan sesuai kaidah. Berikut struktur lengkapnya:
- Judul — tulisan “Lembar Pengesahan” harus Anda cetak tebal (bold).
- Nama Pembuat — cantumkan identitas lengkap Anda, seperti nama lengkap, nomor kartu identitas, alamat, dan informasi lain yang relevan
- Nama Perekomendasi — tuliskan nama guru, dosen, atau tokoh masyarakat lain sebagai perekomendasi Anda
- Tanggal Pembuatan — mulai dari hari, bulan, dan tahunnya
- Alokasi Dana — supaya dokumen Anda lebih transparan dan tak ada yang ditutupi
- Pengesahan — terakhir, cantumkan pengesahan dari para pihak terkait dokumen ini. Biasanya, berupa tanda tangan di atas meterai untuk kekuatan hukum yang lebih baik.
Contoh Lembar Pengesahan Berbagai Keperluan
Berikut beberapa contoh lembar ini untuk berbagai keperluan:
1. Lembar Pengesahan Sederhana 1
2. Lembar Pengesahan Sederhana 2
3. Lembar Pengesahan Sederhana 3
4. Lembar Pengesahan Laporan
5. Lembar Pengesahan Laporan PKL
6. Lembar Pengesahan Laporan KKN
7. Lembar Pengesahan Proposal
8. Lembar Pengesahan Makalah
9. Lembar Pengesahan Tugas Akhir
10. Lembar Pengesahan Skripsi 1
11. Lembar Pengesahan Skripsi 2
12. Lembar Pengesahan Tesis
13. Lembar Pengesahan Disertasi
14. Lembar Pengesahan Praktikum
15. Lembar Pengesahan Penelitian 1
16. Lembar Pengesahan Penelitian 2
Kelola Surat dan Dokumen dengan Mekari Sign!
Itulah penjelasan contoh lembar pengesahan yang lengkap. Melalui artikel ini, Anda sudah paham pengertian lembaran ini, fungsi, struktur, hingga contoh-contohnya. Jadi, Anda pasti tak kesulitan lagi membuat lembaran ini, kan? Tinggal Anda ambil referensi di atas dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Oh ya, berbagai keperluan administrasi bisa Anda permudah melalui Mekari Sign, lho! Mekari e-Sign menyediakan berbagai fitur yang siap menunjang dan mengelola berbagai keperluan surat dan dokumen Anda, seperti tanda tangan elektronik dan e-Meterai. Yuk, coba!