- Pengajuan visa Schengen diajukan di konsulat negara Schengen atau melalui mitra terpercaya seperti Visa Facilitation Service (VFS) Global dan BLS International
- Visa Schengen terdiri dari visa Single Entry dan Multiple Entry
- Dokumen umum pengajuan visa Schengen: Formulir aplikasi, paspor, pasfoto, asuransi kesehatan, dan dokumen pendukung lain
- Kunjungi laman resmi konsulat negara Schengen untuk ketentuan lebih lanjut
Setiap negara umumnya memiliki syarat visa yang berbeda, sehingga Anda perlu mengurus visa secara terpisah jika ingin mengunjungi beberapa negara. Namun, Anda dapat berkunjung ke berbagai negara Eropa sekaligus hanya dengan satu visa: Visa Schengen.
Artikel ini membahas panduan praktis visa Schengen, mulai dari daftar negara anggota, syarat, dan proses yang dapat mempermudah pengajuan visa Anda.
Apa Itu Visa Schengen?
Visa Schengen adalah izin masuk untuk warga negara non-Uni Eropa agar dapat memasuki negara Eropa yang termasuk wilayah Schengen pada kunjungan singkat, dengan batas waktu maksimum 90 hari dalam periode 180 hari. Dengan visa ini, Anda dapat mengelilingi wilayah Schengen tanpa perlu visa terpisah untuk setiap negara.
Daftar Negara Schengen
Anda dapat menggunakan visa Schengen di 29 negara Eropa berikut:
Baca Juga: Syarat Visa Korea, Prosedur, dan Biaya [Update 2025]
Jenis Visa Schengen
Sebelum pergi, penting untuk mengetahui lebih awal jenis visa mana yang sesuai dengan Anda. Jenis visa Schengen umumnya terbagi dua untuk pemohon Indonesia:
- Visa Single Entry: Mengizinkan Anda untuk masuk satu kali ke wilayah Schengen selama visa masih berlaku. Anda perlu mengurus visa baru jika sudah keluar dari wilayah Schengen dan ingin kembali.
- Visa Multiple Entry: Cocok untuk Anda yang berencana keluar-masuk wilayah Schengen berulang kali. Masa tinggal maksimal tetap 90 hari dalam 180 hari, tetapi perhitungan periode 180 hari selalu bergeser sesuai tanggal Anda kembali ke Schengen.
- Gunakan layanan Visa Calculator untuk mempermudah menghitung sisa hari masa tinggal Anda di Schengen
- Jika Anda telah memperoleh & menggunakan visa Schengen dalam 3 tahun terakhir dan akan sering bepergian ke wilayah Schengen setelahnya, ajukan visa Cascade (masa berlaku hingga 5 tahun) agar tidak perlu mengajukan visa baru setiap ingin ke Schengen
Syarat Dokumen Umum Visa Schengen
Setelah tahu jenis visa yang tepat, persiapan dokumen untuk pengurusan dapat dimulai.
1. Formulir Aplikasi Visa
Formulir untuk seluruh jenis visa Schengen tersedia dapat diunduh di laman resmi European Commission, tersedia dalam format PDF, dan diisi menggunakan bahasa Inggris.
2. Paspor
Anda perlu menyiapkan paspor dengan masa berlaku setidaknya 3 bulan setelah tanggal keberangkatan ke Schengen atau negara Schengen yang terakhir akan dikunjungi.
3. Pasfoto
Foto berwarna dengan lebar 35-40 mm, diambil cukup dekat dari kepala hingga bahu atas (komposisi wajah 70-80% pada foto). Latar polos dan berwarna terang, diambil dalam 6 bulan terakhir (wajah terlihat jelas, hadap depan, dan ekspresi natural).
4. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan milik Anda perlu menunjukkan penanggungan atas perawatan medis darurat, rawat inap, dan repatriasi.
5. Dokumen Pendukung
Dokumen ini menjelaskan tujuan Anda ke Schengen, bukti keuangan, akomodasi selama di Schengen, dan bukti niat untuk kembali ke Indonesia.
6. Sidik Jari
Sidik jari akan dikumpulkan saat formulir terkirim. Namun, ketentuan mungkin berbeda sesuai kebijakan konsulat negara Schengen atau mitra eksternal pengurus visa Anda.
Cara Membuat Visa Schengen
Meski visa ini adalah satu visa untuk semua wilayah Schengen, pengajuan tetap dilakukan di konsulat negara Schengen sesuai tujuan Anda. Berikut skenario pembuatan visa Schengen:
- Mengunjungi satu wilayah Schengen: Ajukan visa di konsulat negara Schengen tersebut
- Mengunjungi lebih dari satu wilayah Schengen: Ajukan visa di konsulat negara Schengen tempat Anda akan menghabiskan waktu paling lama
- Mengunjungi beberapa wilayah Schengen dengan durasi tinggal yang sama: Ajukan visa di konsulat negara Schengen pertama yang akan dikunjungi
- Ajukan visa paling lambat 15 hari sebelum keberangkatan
- Beberapa konsulat negara Schengen di Indonesia mungkin perlu janji temu untuk pembuatan visa
- Kunjungi situs resmi konsulat negara Schengen tujuan Anda, VFS Global, atau BLS International untuk syarat dokumen dan proses pengajuan lebih lengkap: Lihat dan klik pada tabel daftar negara Schengen
- Pengajuan visa ke beberapa negara Schengen dapat dilakukan melalui satu konsulat karena prosesnya sama. Contoh: Islandia dengan Denmark, Liechtenstein dengan Swiss, Lituania dengan Hungaria, Luksemburg dengan Belanda, Malta dengan Austria.
Biaya Pembuatan Visa Schengen
Perkiraan biaya pengajuan visa perlu diketahui sejak awal agar persiapan berjalan efisien. Uniknya, biaya pembuatan visa Schengen hanya bergantung kepada usia pemohon. Berikut rincian biaya dari European Commission:
- €90 atau Rp1.700.000 untuk dewasa
- €45 atau Rp860.000 untuk anak usia 6-12 tahun
FAQ Fakta & Klarifikasi Visa Schengen
- Apakah visa transit bandara diperlukan? Warga negara Indonesia tidak perlu visa transit bandara Schengen.
- Berapa lama waktu proses visa Schengen? Proses dapat berjalan 15-45 hari tergantung dari pemeriksaan syarat dokumen.
- Bagaimana jika pengajuan visa Schengen ditolak? Pihak terkait akan memberi alasan penolakan visa dan cara mengajukan banding.
- Berapa saldo minimal tabungan agar visa Schengen diterima? Setiap negara Schengen dapat memiliki ketentuan berbeda, sehingga penting untuk menghubungi konsulat atau mitra resmi.
Baca Juga: Format dan Contoh Surat Banding Secara Lengkap
Informasi dari Mekari Sign ini mencakup hal-hal penting seputar pengajuan visa Schengen yang perlu Anda ketahui. Walaupun prosesnya relatif sederhana, ketelitian dalam menyiapkan dokumen sangat dianjurkan. Pastikan Anda selalu mengikuti pembaruan dari konsulat resmi guna menghindari kendala saat keberangkatan.
Selain Eropa, mungkin Anda juga memiliki rencana mengunjungi negara lain. Visa tetap menjadi dokumen penting untuk memastikan perjalanan dan masa tinggal Anda berlangsung lancar di sana. Temukan tips dan informasi lengkap yang dapat membantu pengajuan visa Anda di blog Mekari Sign.
Tingkatkan efisiensi tanda tangan dokumen sehari-hari dengan Mekari Sign
Referensi:
- “Applying for a Schengen visa”. Directorate‑General for Migration and Home Affairs, EU.
