Download template invoice, lengkapi, dan tandatangani secara online

Invoice biasanya berisi informasi berikut:

• Nama dan alamat penjual dan pembeli
• Tanggal pembuatan invoice
• Nomor invoice
• Deskripsi barang atau jasa yang dijual
• Jumlah barang atau jasa yang dijual
• Harga barang atau jasa
• Total harga yang harus dibayar

Invoice dibuat oleh penjual atau pihak yang menyediakan barang atau jasa. Namun, dalam beberapa kasus, invoice dapat dibuat oleh pembeli.

Invoice tidak selalu harus ditandatangani, tergantung pada kebijakan atau persyaratan tertentu. Namun, terkadang tanda tangan diperlukan untuk keabsahan atau verifikasi.

Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan tanda tangan digital untuk memverifikasi dan mengesahkan invoice Anda. Pelajari lebih lanjut tentang tanda tangan digital di sini.

Penggunaan materai pada invoice tergantung pada jumlah transaksi pada invoice tersebut. Jika dokumen menyatakan jumlah uang lebih dari Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), maka wajib diberikan materai.

Hal ini juga disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai di Indonesia, di mana bea meterai dikenakan atas dokumen yang dibuat sebagai alat untuk menerangkan mengenai suatu kejadian yang bersifat perdata. Adapun dokumen yang bersifat perdata sebagaimana dimaksud mencakup dokumen yang menyatakan jumlah uang dengan nilai nominal lebih dari Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) yang menyebutkan penerimaan uang; atau berisi pengakuan bahwa utang seluruhnya atau sebagiannya telah dilunasi atau diperhitungkan. Jika Anda memerlukan materai untuk invoice Anda, pertimbangkan untuk menggunakan e-Meterai.

Dengan eMeterai, Anda tidak perlu lagi repot untuk mencetak dokumen dan menempelkannya secara manual. Cukup dengan beberapa klik, Anda sudah bisa mendapatkan eMeterai dan menempelkannya pada dokumen Anda secara digital. Selain itu, eMeterai juga lebih aman dan dapat dicek keasliannya.