Download template surat gadai motor, lengkapi, dan tandatangani secara online dengan Mekari Sign

• Sah sebagai perjanjian utang: Surat tersebut sah sebagai bukti adanya utang piutang antara para pihak (sesuai Pasal 1320 KUHPerdata).
• Lemah sebagai jaminan eksekusi: Surat ini sangat lemah untuk mengeksekusi jaminan. Jika Peminjam gagal bayar, Pemberi Pinjaman tidak bisa langsung menarik atau melelang motor tersebut. Anda harus mengajukan gugatan perdata ke pengadilan, yang prosesnya lama dan mahal.

Proses pembuatan surat gadai motor meliputi beberapa langkah berikut:

• Persiapkan informasi penting seperti data pribadi pemilik motor, data motor (nomor polisi, nomor rangka, nomor mesin), data pihak penerima gadai, jumlah pinjaman, dan syarat-syarat lainnya.
• Buat draft surat yang memuat identitas kedua pihak, rincian motor, jumlah pinjaman, jangka waktu pengembalian, bunga atau biaya lain, serta hak dan kewajiban masing-masing pihak.
• Tandatangani surat oleh kedua pihak yang terlibat.
• Legalisasi surat jika diperlukan, agar surat memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat.
• Setelah ditandatangani, pihak penggadai menyerahkan motor beserta dokumen pendukung (STNK asli, fotokopi BPKB, kunci kontak) kepada pihak penerima gadai, sedangkan pihak penerima gadai menyerahkan uang pinjaman sesuai kesepakatan.

Cara satu-satunya yang aman bagi Pemberi Pinjaman adalah dengan membuat Akta Jaminan Fidusia di hadapan Notaris. Akta ini kemudian akan didaftarkan ke Kemenkumham. Ini memberikan Anda hak eksekutorial (hak untuk menyita dan melelang) jika peminjam gagal bayar, tanpa perlu proses pengadilan.

Ya, wajib. Agar surat perjanjian utang piutang Anda dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah di pengadilan, dokumen tersebut wajib dibubuhi Materai Rp10.000 (untuk nilai transaksi di atas Rp5 juta). Jika Anda menggunakan dokumen elektronik maka lebih tepat menggunakan e-Meterai.

Untuk kekuatan hukum maksimal (meskipun di bawah tangan), yang harus menandatangani adalah:

• Kreditur (Pemberi Pinjaman).
• Debitur (Peminjam).
• Wajib pasangan sah (suami/istri) dari Peminjam, jika motor tersebut dibeli selama masa pernikahan (harta bersama). Tanpa tanda tangan pasangan, perjanjian ini bisa cacat hukum.
• Minimal 2 (dua) orang saksi yang netral dan sudah dewasa.

Jika pinjaman gadai motor tidak dilunasi sesuai perjanjian, ada beberapa konsekuensi yang umumnya terjadi:

• Pihak pemberi gadai berhak menarik motor yang digadaikan setelah masa tenggang pembayaran berakhir.
• Motor yang telah ditarik dapat dilelang untuk menutupi sisa utang jika debitur tetap tidak melunasi pinjaman.
• Debitur akan dikenai denda keterlambatan dan biaya tambahan yang semakin membesar seiring waktu.
• Riwayat kredit debitur bisa tercoreng, menyulitkan pengajuan pinjaman di masa depan.
• Kehilangan motor sebagai jaminan dan risiko kehilangan hak milik atas kendaraan.

Motor yang digadaikan tidak boleh digunakan oleh penerima gadai untuk keperluan pribadi. Selama masa gadai, pemilik motor tetap memiliki hak untuk menggunakan kendaraannya selama memenuhi kewajiban pembayaran cicilan.

Untuk mengunduh contoh surat gadai motor, Anda bisa mengunjungi halaman Mekari Sign yang menyediakan template surat gadai motor siap pakai secara gratis. Cukup isi formulir yang tersedia, lalu Anda dapat langsung mengunduh dan mengedit surat sesuai kebutuhan serta menandatanganinya secara digital.