Download template surat jual beli tanah, lengkapi, dan tandatangani secara online dengan Mekari Sign

Unsur penting yang harus ada dalam surat jual beli tanah meliputi:

• Identitas lengkap penjual dan pembeli
• Deskripsi lengkap tanah (lokasi, luas, batas-batas, nomor sertifikat)
• Harga tanah dan cara pembayaran
• Syarat dan ketentuan transaksi
• Tanda tangan pihak-pihak terkait dan saksi.

Surat jual beli tanah sebaiknya dibuat dengan detail lengkap dan ditandatangani oleh kedua belah pihak serta saksi. Agar memiliki kekuatan hukum lebih kuat, dapat juga disahkan oleh notaris atau pejabat berwenang dan dibubuhi materai sesuai ketentuan.

Untuk peralihan hak milik yang sah, legal, dan diakui oleh negara, maka harus dibuat dengan notaris/PPAT. Hanya Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang memiliki kewenangan hukum untuk membuat Akta Jual Beli (AJB). Transaksi tanah yang dilakukan tanpa AJB dari PPAT dianggap tidak pernah terjadi di mata hukum pertanahan dan sertifikat tidak akan bisa dibalik nama.

Berikut beberapa perbedaan utama antara surat perjanjian jual beli dan akta jual beli:

• Fungsi Utama: surat perjanjian jual beli mengikat kesepakatan awal (harga, cara bayar, uang muka, jadwal). Akta jual beli memindahkan hak milik atas tanah secara hukum dari Penjual ke Pembeli.
• Kekuatan Hukum: surat perjanjian jual beli mengikat para pihak secara perdata. Dasar untuk menuntut jika ada wanprestasi. Sedangkan akta jual beli adalah bukti otentik peralihan hak yang diakui negara.
• Pihak Pembuat: surat perjanjian jual beli bisa dibuat sendiri oleh para pihak (“di bawah tangan”). Akta jual beli wajib dibuat oleh dan di hadapan PPAT.
• Konsekuensi: surat perjanjian jual beli belum memindahkan hak milik. Sedangkan akta jual beli menjadi dasar untuk proses Balik Nama sertifikat di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Secara umum, proses yang benar untuk jual beli tanah di PPAT adalah sebagai berikut:

• Pengecekan Keaslian Sertifikat: PPAT akan melakukan pengecekan keaslian sertifikat tanah ke kantor BPN setempat.
• Pembayaran Pajak: Penjual membayar PPh Final dan Pembeli membayar BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan).
• Pembuatan & Penandatanganan AJB: Setelah pajak lunas, para pihak (beserta saksi) akan menandatangani AJB di hadapan PPAT.
• Proses Balik Nama: PPAT akan mendaftarkan AJB dan dokumen terkait ke BPN untuk proses perubahan nama kepemilikan pada sertifikat.

Untuk download dan menggunakan template surat jual beli tanah di Mekari Sign, ikuti langkah berikut:

• Kunjungi laman template surat surat jual beli tanah.
• Klik tombol “Download File” pada laman tersebut.
• Isi form dan Klik tombol “Submit” untuk mulai mengunduh file template surat jual beli tanah dalam format PDF yang siap pakai.

Iya wajib. Sebagai perjanjian yang memuat nilai uang (biasanya di atas Rp 5 juta), SPJB wajib dibubuhi Materai Rp10.000. Fungsinya adalah agar SPJB tersebut dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah di pengadilan jika terjadi sengketa terkait kesepakatan awal tersebut. Jika Anda menggunakan dokumen elektronik maka diwaibkan menggunakan e-Meterai.