Daftar Isi
5 min read

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word (Anti Salah Format!)

Ditulis oleh:
Tayang
Bagikan artikel ini
WhatsApp X LinkedIn Facebook
Ringkasan

  • Daftar pustaka penting untuk menjaga kredibilitas, menghindari plagiarisme, dan memudahkan pembaca menelusuri sumber referensi.
  • Tiga format penulisan umum adalah APA, MLA, dan AMA, masing-masing digunakan di bidang akademik yang berbeda.
  • Microsoft Word, Google Scholar, dan Mendeley menyediakan fitur otomatis yang mempermudah penyusunan daftar pustaka sesuai standar akademik.
  • Konsistensi format, keakuratan data, dan penggunaan sumber kredibel menjadi kunci agar daftar pustaka tersusun rapi dan profesional.

Menulis daftar pustaka sering kali terasa merepotkan, apalagi jika jumlah referensinya banyak. Sayangnya, kesalahan format bisa merusak kredibilitas tulisan ilmiah, skripsi, atau laporan yang sudah Anda susun dengan susah payah. Kabar baiknya, Anda tidak perlu lagi menyusunnya secara manual. Kini, Microsoft Word, Google Scholar, dan Mendeley menyediakan fitur otomatis yang mempermudah proses pembuatan daftar pustaka.

Di artikel ini, Anda akan menemukan cara membuat daftar pustaka otomatis di Word beserta alternatif lain yang praktis dan sesuai standar akademik. Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa menghemat waktu, menghindari kesalahan format, dan memastikan referensi tersusun rapi serta profesional.

Mengapa Daftar Pustaka Itu Penting?

Sebelum mempelajari cara membuat daftar pustaka otomatis di Word, mari kita pahami dulu mengapa daftar pustaka tidak boleh diabaikan. Berikut alasannya:

  • Menghargai sumber asli: Referensi valid menunjukkan bahwa data atau ide yang Anda gunakan berasal dari sumber terpercaya.
  • Menghindari plagiarisme: Dengan mencantumkan sumber, Anda memberikan kredit kepada penulis dan menghindari tuduhan penjiplakan.
  • Mempermudah pembaca menelusuri sumber: Pembaca bisa mengecek sumber yang Anda gunakan secara langsung.
  • Meningkatkan kredibilitas tulisan: Referensi yang tepat menjadikan tulisan lebih meyakinkan dan terpercaya.

Sayangnya, banyak orang masih bingung tentang format penulisan daftar pustaka. Oleh karena itu, simak penjelasan berikut agar Anda memahami standar penulisannya.

Ketentuan dan Format Penulisan Daftar Pustaka

  • APA Style (American Psychological Association)

    • Umum digunakan dalam bidang ilmu sosial dan psikologi.

    • Contoh:

      • Buku: Susanto, A. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif. Gramedia.

      • Jurnal: Rahmawati, D. (2021). Pengaruh media digital terhadap literasi remaja. Jurnal Komunikasi, 5(2), 100-115.

  • MLA Style (Modern Language Association)

    • Sering dipakai dalam bidang sastra dan humaniora.

    • Contoh: Susanto, Agus. Metode Penelitian Kuantitatif. Gramedia, 2022.

  • AMA Style (American Medical Association)

    • Digunakan dalam bidang kedokteran dan sains.

    • Contoh: Susanto A. Metode Penelitian Kuantitatif. Gramedia; 2022.

  • Memahami ketiga format di atas merupakan langkah awal sebelum membuat daftar pustaka otomatis.

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Microsoft Word (Windows & MacOS)

Salah satu cara termudah membuat daftar pustaka adalah melalui Microsoft Word. Fitur Bibliography di Word memungkinkan Anda menyusun daftar pustaka secara otomatis dengan format seperti APA, MLA, atau Chicago. Langkah-langkahnya:

Daftar Pustaka Otomatis di Windows & MacOs

Dok. Mekari Sign

  1. Buka tab References, lalu klik Insert Citation > Create Source.
  2. Isi detail referensi seperti nama penulis, judul, tahun terbit, dan lainnya.
  3. Klik Insert Citation untuk menyisipkan kutipan ke dalam teks.
  4. Pilih Bibliography di tab References, lalu tentukan format daftar pustaka.
  5. Jika Anda menambahkan referensi baru, klik Update Citations and Bibliography.

Dengan mengikuti langkah ini, daftar pustaka Anda akan otomatis tersusun rapi dan bebas salah format.

Baca Juga: Cara Membuat Kutipan di Word dengan Mudah

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Google Scholar

Selain Word, Anda juga bisa menggunakan Google Scholar. Platform ini menyediakan fitur Cite yang membantu Anda mendapatkan format daftar pustaka secara instan. Langkah-langkahnya:

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Google Scholar

Dok. Mekari Sign

  1. Buka Google Scholar di scholar.google.com
  2. Cari jurnal atau buku yang ingin digunakan sebagai referensi, lalu klik “Cite”
  3. Pilih format daftar pustaka yang diinginkan, lalu salin teks ke dokumen Anda

Metode ini cocok jika Anda ingin menyusun daftar pustaka dengan cepat tanpa repot.

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Mendeley

Mendeley sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan peneliti yang menangani banyak referensi. Dengan menggunakan Mendeley, Anda bisa menambahkan referensi langsung ke Word dan menyusunnya secara otomatis. Langkah-langkahnya:

Daftar Pustaka di Mendeley

Dok. Mekari Sign

  1. Unduh dan instal Mendeley dari mendeley.com
  2. Buka Word dan pastikan Mendeley Plugin sudah terinstal
  3. Masuk ke tab References, lalu pilih Mendeley Cite atau “Insert or Edit Citation
  4. Tambahkan referensi ke dokumen dengan mengklik Insert Citation
  5. Klik Insert Bibliography untuk membuat daftar pustaka otomatis, lalu pilih OK

Mendeley sangat berguna jika Anda memiliki banyak referensi dari berbagai sumber karena dapat menyimpan dan mengatur semuanya dalam satu tempat.

Tips Agar Daftar Pustaka Tersusun dengan Rapi

Agar daftar pustaka tidak berantakan, perhatikan beberapa tips berikut:

  • Gunakan satu gaya penulisan secara konsisten (APA, MLA, dll.).
  • Periksa keakuratan nama penulis, tahun terbit, dan penerbit.
  • Klik Update Bibliography jika Anda menambahkan referensi baru.
  • Hindari menyalin format dari sumber tidak kredibel.
  • Cek ulang ejaan dan tanda baca dalam referensi.

Baca juga: Cara Membuat Heading di Microsoft Word

Kesalahan Umum dalam Menulis Daftar Pustaka dan Cara Menghindarinya

  • Format tidak konsisten โ†’ Gunakan satu gaya referensi secara konsisten.
  • Nama atau tahun penerbitan salah โ†’ Periksa kembali keaslian sumber.
  • Sumber tidak kredibel โ†’ Hindari blog, Wikipedia, atau situs tanpa validasi akademik.
  • Lupa mencatat referensi โ†’ Simpan semua sumber sejak awal untuk mempermudah penyusunan.
  • Manajemen referensi buruk โ†’ Gunakan alat seperti Mendeley atau Zotero agar lebih rapi dan efisien.


Itu dia beberapa cara membuat daftar pustaka di Microsoft Word yang bisa Anda coba. Untuk mempermudah pembuatan daftar pustaka, Anda dapat menggunakan fitur yang tersedia di Microsoft Word untuk kemudahan, Google Scholar untuk mencari referensi dengan cepat, dan Mendeley untuk sistem manajemen referensi yang lebih canggih.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, daftar pustaka Anda akan lebih rapi, profesional, dan bebas kesalahan format. Tentu saja, ini akan membantu pekerjaan Anda menjadi lebih efisien. Untuk kemudahan yang lebih menyeluruh dalam pengelolaan dokumen, Mekari Sign hadir sebagai solusi yang dapat diandalkan. Mekari Sign dapat membantu Anda mengelola dokumen, serta membubuhkan tanda tangan digital dan e-Meterai pada dokumen dengan mudah dan cepat.

Lengkapi Dokumen Anda dengan Tanda Tangan Digital!

CTA Banner Tanda Tangan Digital
WhatsApp WhatsApp Sales