Perkembangan internet memudahkan banyak orang dalam segala hal, baik pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dibalik segala kemudahan tersebut muncul ancaman-ancaman serang hacker yang mengintai.Â
Siapapun bisa menjadi korban dari serangan hacker, baik individu atau kelompok seperti perusahaan atau pemerintahan. Seperti kasus Bjorka yang sempat ramai, banyak arsip instansi yang berhasil ia curi dan jual di forum internasional.Â
Baca juga: Apa Itu Malware? Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui!
Cara Mengatasi Serangan Hacker
Lantas, bagaimana cara menghindari hacker? Simak pembahasan lengkapnnya di sini, yuk!
1. Tidak Sembarangan Menggunakan Wifi dan Akses Informasi Penting di Tempat Umum
Wifi di tempat umum sangat rentan akan serangan cyber crime, seperti pencurian informasi pribadi atau malware. Selain itu, ketika di tempat umum usahakan untuk tidak mengakses informasi penting seperti aplikasi perbankan.
Namun, Anda bisa memanfaatkan pengamanan tambahan seperti VPN atau DNS. Perlu diingat walaupun Anda menggunakan pengamanan tambahan, Anda tetap harus waspada ketika mengakses data atau informasi sensitif di tempat umum.Â
2. Menggunakan Enkripsi
Selain menggunakan VPN atau DNS, Anda juga bisa menggunakan enkripsi untuk mengamankan data atau informasi yang Anda miliki. Enkripsi sendiri adalah proses perubahan data yang awalnya mudah dipahami menjadi kode yang sulit dipahami.Â
Data yang sudah dienkripsi ini membutuhkan kunci untuk membukanya, sehingga hacker akan sangat kesulitan untuk menggunakan data tersebut.Â
3. Meningkatkan Kewaspadaan dalam Penggunaan Internet
Selanjutnya, cara menghindari hacker adalah dengan meningkatkan kewaspadaan ketika berselancar di dunia maya. Anda bisa mengusulkan untuk mengadakan pelatihan mengenai keamanan penggunaan internet ke kantor Anda.
Sehingga Anda terlatih untuk dapat membedakan email, tautan, atau pesan yang mencurigakan agar Anda atau kolega Anda tidak menjadi korban hacker selanjutnya.
Baca juga: Pengertian Literasi Digital, Manfaat, dan Contohnya
4. Menggunakan Multi-Factor Authentication
Penggunaan MFA atau Multi-Factor Authentication ini sangat membantu jika suatu saat Anda mengalami kebocoran data seperti password. Diperlukan kode autentikasi untuk mengakses akun jika Anda menggunakan MFA ini.Â
Anda seperti menggunakan pintu yang berlapis yang hanya Anda sendiri bisa membukanya ketika menerapkan MFA.Â
5. Rutin Melakukan Update Software Keamanan di Handphone dan Perangkat Lain
Banyak manfaat yang Anda dapatkan ketika melakukan update software pada perangkat yang Anda gunakan, salah satunya adalah meningkatkan sistem keamanan. Dengan menggunakan software yang baru tentu akan lebih sulit untuk ditembus oleh para hacker, sehingga ini dapat mengurangi risiko kejahatan siber lainnya.Â
6. Menggunakan Software Keamanan yang Mumpuni
Software keamanan tambahan yang mumpuni banyak tersedia dengan harga dan paket yang beragam serta dapat disesuaikan dengan keperluan perusahaan Anda. Begitu sudah memilih software mana yang akan digunakan, Anda bisa mempertanyakan dan memeriksa keamanan perusahaan software tersebut tentang keamanan mereka juga.Â
Melakukan audit terhadap software yang akan digunakan sangat disarankan bagi Anda yang berusaha untuk menggunakan secara luas seperti di perusahaan.Â
7. Menyewa Tenaga Profesional untuk Pengamanan Siber
Anda bisa mempertimbangkan pilihan ini jika memiliki banyak dokumen online dan budget lebih. Harga yang ditawarkan beragam, sehingga Anda bisa memilih yang cocok dengan perusahaan Anda.Â
Saat ini, tidak hanya perusahaan besar saja yang menjadi target serangan hacker, namun faktanya tidak demikian. Para hacker bisa menjadikan usaha skala kecil sampai menengah sebagai target sasaran.Â
Baca juga: Apa Itu Tech Savvy? Manfaat, Profesi, dan Tipsnya
Bagaimana Jika Serangan Hacker Terjadi?
Siapapun bisa menjadi korban kejahatan siber, berikut ini informasi yang mungkin berguna jika Anda terkena serangan hacker. Selain informasi di bawah ini, Anda juga bisa menghubungi tim IT kantor Anda untuk membantu mengatasi permasalahan Anda.Â
1. Hapus Jejak Digital dan Aplikasi Penting
Begitu mengetahui bahwa Anda terkena serangan hacker, Anda bisa mengambil tindakan seperti menghapus jejak digital Anda dan aplikasi penting lainnya seperti aplikasi bank digital dan aplikasi yang menyimpan dokumen penting lainnya.
Diharapkan dengan melakukan penghapusan terhadap aplikasi dan jejak digital yang penting, hacker akan kesulitan untuk melakukan tindakan kriminal lainnya yang dapat merugikan Anda.
2. Dokumentasikan Semua yang Terjadi
Setelah menghapus aplikasi atau jejak digital, Anda bisa mendokumentasikan semua yang terjadi selama hacker sedang melakukan peretasan pada perangkat Anda. Dokumentasi ini berguna sebagai alat bukti ketika Anda berniat untuk melakukan laporan kepada pihak yang berwajib.
3. Laporkan ke Pihak Berwajib
Setelah semua bukti berupa dokumentasi terkumpul, Anda bisa melakukan tindakan selanjutnya yaitu melaporkan ke pihak yang berwajib untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius.Â
Biasanya hacker akan memancing korbannya dengan menyebarkan tautan melalui pesan atau e-mail, melalui tautan tersebut hacker dapat mencuri informasi korban. Sehingga, penting sekali untuk dapat mengenali bentuk-bentuk penipuan yang dilakukan para hacker ini.Â
Utamakan Keamanan dengan Menggunakan e-Meterai
Itulah dia cara mengatasi serangan hacker yang dapat Anda lakukan, ingat bahwa dalam menggunakan internet bahwa ketelitian tetap yang utama. Dengan begitu Anda dapat terhindar dari kerugian yang dapat diakibatkan oleh hacker.
Dalam menggunakan internet, selalu jadikan keamanan sebagai aspek utama yang diperhatikan. Seperti halnya Mekari Sign sebagai penyedia tanda tangan tersertifikasi dan e-Meterai resmi yang selalu paham dengan keamanan Anda, saat ini Mekari Sign sudah tersertifikasi ISO/IEC 27001 yang sudah pasti keamanan data Anda terjamin.
Di Mekari Sign, Anda bisa membuat tanda tangan secara digital serta membeli e-Meterai dengan cepat dan praktis guna memudahkan pengelolaan dokumen digital Anda. Jika Anda masih memiliki pertanyaan, Anda bisa hubungi tim kami di sini.