6 min read

Cara Menghindari Penipuan Online: Inilah 13 Langkahnya!

Diperbarui 16 Februari 2024
Begini langkah tepat untuk menghindari penipuan online
Cara Menghindari Penipuan Online: Inilah 13 Langkahnya!

Terkadang, bertransaksi secara online dapat menimbulkan kekhawatiran yang wajar. Di dunia digital yang begitu dinamis, ancaman penipuan menjadi sesuatu yang perlu diwaspadai. Melindungi diri dari potensi penipuan online adalah sebuah keharusan. Namun, bagaimana caranya melindungi diri dari penipuan online?

Penting untuk mengenali pola umum dari penipuan dan upaya peretasan. Penipuan serta serangan hacker sering terjadi melalui email yang menyesatkan, situs web palsu, atau tawaran yang terlalu menggiurkan. Kewaspadaan terhadap kesalahan tata bahasa, ketidaksesuaian alamat situs, atau janji yang terlalu fantastis bisa membantu kita menghindari jebakan tersebut.

Artikel ini akan mengupas langkah-langkah praktis untuk melindungi diri dari penipuan online. Yuk, simak dan terapkan langkah-langkahnya untuk keamanan transaksi online yang lebih terjamin!


Daftar isi

13 Cara Menghindari Penipuan Online

Sebelum Anda melangkah lebih jauh dalam beraktivitas secara online, penting untuk memahami langkah-langkah konkret dalam menghindari diri dari penipuan online.

Berikut adalah serangkaian langkah yang dapat membantu Anda menghadapi tantangan tersebut:

1. Verifikasi Situs dan Email

Situs yang tidak aman seringkali tidak memiliki sertifikat keamanan (https), tampak tidak profesional, atau meminta informasi pribadi secara berlebihan.

Ketika Anda mengakses situs semacam ini, celah keamanan terbuka bagi hacker untuk meretas akun Anda, mengakses informasi sensitif, bahkan mencuri identitas Anda. Pastikan URL dimulai dengan ‘https://’ dan hindari mengakses situs yang mencurigakan atau meminta informasi pribadi secara berlebihan, terutama melalui email untuk menghindari penipuan online.

2. Telusuri Panggilan dari Nomor Tak Dikenal

Ketika menerima panggilan dari nomor tak dikenal, variasinya bisa beragam. Ada kemungkinan panggilan yang Anda dapat berasal dari orang yang dikenal namun menggunakan nomor baru, atau kasus terburuknya berasal dari penipu.

Salah satu solusi atas masalah tersebut untuk melindungi diri dari penipuan online adalah dengan menggunakan aplikasi pemeriksa nomor telepon yang dapat memberikan Anda informasi tentang nomor tersebut sehingga Anda dapat menentukan apakah pesannya layak dijawab atau tidak.

3. Perbarui Kata Sandi dengan Rutin

Penting untuk secara teratur mengganti kata sandi akun Anda. Pastikan kata sandi Anda unik dan kuat, serta hindari menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun. Ini dapat membantu melindungi akun Anda dari akses ilegal.

4. Jangan Bagikan Kode OTP dengan Mudah

Kode OTP (One-Time Password) adalah lapisan keamanan penting. Jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapapun, termasuk mereka yang mengaku dari institusi keuangan atau layanan online, kecuali Anda yakin bahwa permintaan tersebut valid.

5. Aktifkan Fitur Verifikasi Dua Langkah (2 Factor-Authorization)

Pastikan untuk mengaktifkan fitur Verifikasi Dua Langkah (2FA) di setiap akun yang mendukungnya. Fitur ini menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan meminta verifikasi yang lebih dari sekadar kata sandi.

Misalnya, setelah memasukkan kata sandi, Anda juga akan diminta untuk memasukkan kode unik yang dikirimkan ke ponsel atau perangkat lain yang Anda tentukan sebelumnya. Dengan begitu, hanya Anda yang memiliki akses ke kode tersebut, memperkuat keamanan akun Anda dari akses ilegal.

6. Bijak Berbelanja Online dari Situs atau Platform Resmi agar Terhindar dari Penipuan Online

Saat berbelanja online, pastikan untuk bertransaksi hanya melalui situs resmi yang telah terbukti terpercaya. Situs resmi biasanya memiliki verified badge, reputasi baik, alamat yang jelas, dan ulasan positif.

Hindari membeli dari situs yang tidak resmi dan tampak mencurigakan seperti situs dengan tampilan yang tidak profesional serta memuat informasi yang tidak jelas. Hal ini dapat meningkatkan risiko penipuan atau kehilangan uang.

7. Periksa Ulasan dan Reputasi Penjual

Sebelum melakukan pembelian, periksa ulasan dan reputasi penjual. Ulasan dari pengguna sebelumnya dapat memberikan gambaran tentang keamanan transaksi. Hindari transaksi dengan penjual yang memiliki reputasi buruk atau ulasan yang meragukan agar Anda terhindar dari penipuan online.

8. Gunakan Tanda Tangan Digital Resmi Ketika Bertransaksi

Saat melakukan transaksi yang sensitif, pertimbangkan penggunaan tanda tangan digital yang memvalidasi keaslian dokumen atau transaksi yang Anda lakukan. Ini memberikan keamanan tambahan terhadap dokumen palsu atau transaksi ilegal.

Untuk keamanannya, Anda dapat menggunakan tanda tangan digital resmi yang ditawarkan oleh Mekari Sign karena fitur tanda tangan digital dari Mekari Sign telah tersertifikasi oleh Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE).

9. Lakukan Pembayaran Hanya Melalui Aplikasi e-Wallet atau m-Banking yang Resmi

Untuk pembayaran online, gunakan aplikasi e-wallet atau layanan perbankan seluler yang terpercaya dan resmi agar Anda tidak terjebak di dalam penipuan online. Hindari melakukan pembayaran melalui link atau platform yang tidak dikenal agar Anda terhindar dari penipuan online.

10. Periksa Tata Bahasa dari Pesan yang Dikirimkan oleh Penipu

Penipu sering membuat kesalahan tata bahasa atau ejaan yang mencolok dalam pesan mereka saat melakukan penipuan online. Kesalahan semacam itu bisa menjadi indikator kuat bahwa pesan atau email yang Anda terima adalah upaya penipuan.

Saat berurusan dengan komunikasi secara online, perhatikan pesan yang mencurigakan dengan kesalahan tata bahasa yang mencolok. Hal ini penting untuk tidak terjebak dalam jebakan penipuan.

Selain itu, usahakan untuk tetap relevan dan pelajari modus penipu yang umum digunakan oleh penipu dalam mencari korbannya. Dengan memahami pola-pola ini, Anda dapat lebih waspada dan menghindari jebakan penipuan yang merugikan.

Baca juga: Tetap Waspada! Berikut Cara Mengatasi Serangan Hacker

11. Waspadai Pesan Mendesak yang Berpotensi pada Penipuan Online

Pesan yang mendesak seringkali menjadi alat utama dalam modus penipuan online. Mereka seringkali menciptakan keadaan darurat atau mendesak, membuat kita cenderung bereaksi secara impulsif. Menghentikan reaksi impulsif ini sangat penting.

Selalu ada baiknya untuk memverifikasi setiap permintaan atau informasi yang diberikan dalam pesan semacam itu sebelum bertindak. Anda dapat memeriksa identitas pengirim pesan dan mengkonfirmasi isi pesan tersebut dengan lebih hati-hati.

12. Selalu Lakukan Pembaruan Perangkat Lunak

Pastikan perangkat lunak keamanan Anda selalu diperbarui. Ini termasuk perangkat lunak antivirus dan sistem operasi untuk mengurangi risiko serangan hacker. Perangkat lunak yang tidak diperbarui rentan terhadap kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh penjahat online.

Upaya ini dapat membantu Anda untuk tetap update dan terhindar dari penipuan online.

13. Lindungi Identitas Digital Anda

Anda dapat mempertimbangkan tips yang sedang populer di media sosial belakangan ini, yaitu menambahkan watermark pada foto identitas diri untuk keperluan verifikasi paylater. Watermark ini berisi informasi waktu seperti tanggal, bulan, tahun, dan jam saat foto diambil.

Tujuan utamanya adalah melindungi identitas digital Anda dengan lebih baik. Dengan adanya watermark yang menandai waktu pengambilan foto, akan sulit bagi pihak lain untuk menyalahgunakan foto tersebut dan menipu Anda secara online.


Lindungi Aktivitas Dokumen Digital Anda Dengan Mekari Sign!

Dalam dunia online yang penuh dengan potensi penipuan, langkah-langkah sederhana dapat menjadi benteng pertahanan kita.

Verifikasi setiap transaksi, jagalah privasi, dan perbarui langkah keamanan secara teratur. Dengan memahami risiko dan menerapkan tindakan pencegahan, kita dapat menjaga diri dari ancaman penipuan dan menjaga keamanan identitas digital kita.

Untuk aktivitas online perihal dokumentasi yang lebih aman pada dunia digital, gunakanlah fitur-fitur yang ditawarkan oleh Mekari Sign! Mekari Sign adalah platform penyedia tanda tangan online resmi, e-KYC, dan e-Meterai terpercaya di Indonesia. Tunggu apa lagi? Coba sekarang!

Beralih ke tanda tangan digital tersertifikasi sekarang untuk pengesahan dokumen yang efisien!

CTA Banner Tanda Tangan Digital
Kategori : Keamanan Digital
WhatsApp WhatsApp Sales