Terkadang, tanda tangan saja tak cukup untuk mengesahkan suatu dokumen atau berkas. Itulah kenapa Anda membutuhkan stempel, baik itu yang biasa maupun stempel digital. Ya, alat berukuran mungil ini bisa memperkuat tanda tangan atau mengesahkan dokumen penting lainnya, lho!
Maka dari itu, di artikel ini Anda akan belajar seluk beluk stempel. Mulai dari pengertian, fungsi, hingga jenis-jenisnysa. Yuk, simak sampai akhir!
Apa Itu Stempel?
Pengertian stempel adalah suatu alat yang permukaannya terukir tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya. Biasanya digunakan dengan tinta untuk menghasilkan suatu cap pada dokumen atau berkas.
Anda pasti sudah sering menemukan benda ini dimana saja. Mulai dari di sekolah, di toko, dan masih banyak lainnya. Tak heran karena alat ini memang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu kala, lho!
Baca juga: 5 Cara Membuat Stempel Online dan Offline, Termudah!
Bagaimana Sejarah Stempel?
Tahukah Anda kalau stempel sudah eksis sejak Dinasti Shang sekitar 1600 tahun sebelum masehi? Wow!
Dulunya, surat atau paket yang hendak dikirim, akan diberikan suatu tanda atau segel di atasnya. Segel ini disebut sebagai Feng Ni atau Stempel Penyegelan. Tujuannya untuk mencegah agar tidak dibuka oleh orang-orang jahil yang tak bertanggung jawab.
Lalu, pada Dinasti Zhou, pertukaran barang sedang menjadi tren saat itu. Alhasil, untuk menjamin keamanan saat transaksi atau penyimpanan barang, stempel ini digunakan sebagai bukti bahwa barang tersebut asli. Jadi, setiap prangko pasti akan dibubuhkan cap di atasnya.
Salah satu alasan kenapa benda mungil ini telah digunakan sejak sebelum masehi adalah karena fungsi yang ditawarkan. Apa saja?
Baca juga: Cara Membuat Stempel di Word, Termudah dan Tercepat!
Apa Saja Fungsi Stempel?
Berikut beberapa fungsi yang patut Anda ketahui:
– Pengesahan Dokumen
Fungsi yang pertama adalah untuk pengesahan dokumen atau berkas. Terutama untuk dokumen bersifat resmi atau dari instansi karena terkadang tanda tangan saja masih belum cukup. Misalnya, surat resmi, ijazah, transkrip nilai, dan sebagainya.
– Memperkuat Keputusan
Saat suatu keputusan ditulis dalam lembar kertas, maka perlu suatu “bukti” yang memperkuat keputusan tersebut. Di sinilah benda ini sangat berguna karena bisa memperkuat dan menjadikan keputusan tersebut sah.
– Bentuk Pertanggungjawaban
Membubuhkan tak bisa sembarangan begitu saja. Sebab, alat ini juga bisa menjadi bentuk pertanggungjawaban seseorang. Dengan membubuhkannya pada dokumen atau berkas, maka orang tersebut bersedia tanggung jawab sepenuhnya atas dokumen atau berkas tersebut.
– Membantu Branding
Siapa sangka, ternyata alat ini juga bisa membantu branding perusahaan atau bisnis Anda, lho. Sebab, Anda membubuhkannya pada dokumen atau berkas yang pasti akan dilihat oleh pihak lain. Apalagi, bila dokumen tersebut sering berpindah tangan.
Lalu, Apa saja Jenis Jenis Stempel?
Setelah mengetahui fungsinya, sekarang akan kami jelaskan jenis-jenisnya. Ada lima jenis yang umumnya digunakan, yaitu:
1. Stempel Runaflek
Jenis pertama adalah stempel runaflek. Jenis ini terbuat dari kayu dengan bagian bawah menggunakan karet berjenis runaflek. Nah, di karet inilah nantinya akan diukir tulisan atau logo.
Walaupun jenis ini merupakan yang terpopuler di Indonesia saat ini, tapi ternyata dulu proses pembuatannya cukup sulit, lho. Sebab, harus mengukir karet secara manual. Tapi, seiring perkembangan zaman, jenis runaflek ini bisa dibuat dengan lebih mudah menggunakan mesin cetak.
2. Stempel Tanggal
Seperti namanya, stempel tanggal adalah jenis yang capnya berupa tanggal. Mulai dari hari, bulan, hingga tahun. Uniknya, alat ini memiliki mekanisme yang memungkinkan Anda untuk mengubah tanggal sesuai kebutuhan.
Biasanya, jenis ini digunakan oleh toko untuk dibubuhkan pada nota pembelian. Sehingga pemilik toko tak perlu ribet menulis tanggal satu per satu. Praktis juga, ya?
3. Stempel Flash
Jenis selanjutnya adalah stempel flash. Jenis ini mempunyai banyak nama seperti stempel otomatis atau stempel warna. Bisa dikatakan bahwa jenis ini adalah yang tercanggih, kenapa?
Utamanya, karena jenis ini sudah dilengkapi tinta di dalamnya dan Anda bisa menggunakan beberapa warna dalam satu alat. Penggunaannya pun juga sangat mudah. Anda hanya tinggal menekannya pada dokumen dan cap otomatis akan muncul.
4. Stempel Wax
Stempel wax ini bisa dikatakan unik. Sebab, berbeda dari jenis lainnya yang menggunakan tinta, jenis ini menggunakan lilin. Prosesnya adalah membakar lilin dulu, lalu diteteskan pada dokumen, kemudian lilin tersebut ditekan oleh alat ini.
Keunikannya ini juga tak berhenti sampai di sana, lho. Selain berfungsi sebagai stempel pada umumnya, jenis ini juga bisa dijadikan segel pengaman pada amplop, undangan, dan sebagainya.
5. Stempel Emboss
Jenis yang terakhir adalah emboss. Jenis ini tak membutuhkan tinta atau lilin untuk pemakaiannya, lho! Sebab cara kerjanya adalah mencetak timbul pada dokumen sesuai bentuk alatnya. Jadi, sangat praktis dan jauh lebih rapi.
Itulah kenapa jenis ini sangat cocok digunakan pada dokumen penting karena sulit dipalsukan. Misalnya, ijazah ataupun sertifikat.
5 Cara Stempel yang Benar dan Contohnya
Untuk menutup artikel ini, kami akan memberikan beberapa cara stempel yang benar menurut jenis dokumennya. Apa saja?
1. Cara Stempel yang Benar Pada Surat Pernyataan
Pada contoh surat pernyataan dukungan di atas, bisa Anda lihat bahwa posisinya ada di bagian kanan bawah. Tepatnya, menyentuh bagian sebelah kiri tanda tangan.
2. Posisi Stempel yang Benar Pada Surat Keputusan
Sedangkan letak yang benar pada surat keputusan kepala sekolah di atas adalah berada di tengah surat. Tepatnya, di sebelah kiri tanda tangan kepala sekolah.
3. Tempat Stempel yang Benar Pada Surat Tugas
Sedangkan untuk letak yang benar pada surat tugas di atas adalah di bagian kanan bawah surat. Serta menyentuh sisi kiri tanda tangan ketuanya.
4. Contoh Stempel yang Benar Pada SK CPNS
Kemudian pada surat keputusan CPNS di atas, peletakannya ada di kanan bawah dokumen. Dan menyentuh sisi kiri tanda tangan kepala badan kepegawaian.
5. Letak Stempel yang Benar Antara Ketua dan Sekretaris
Terakhir adalah cara yang benar pada surat dengan ketua dan sekretaris. Pada contoh di atas, cap diletakkan di tengah surat. Tepat di antara Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal.
Siap Menggunakan Stempel?
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai stempel. Alat mungil mempunyai banyak kegunaan, bukan? Maka, tak heran bila alat ini sudah digunakan sejak ribuan tahun silam. Kecil-kecil cabe rawit!
Oh ya, sekarang juga stempel elektronik, lho! Dengan stempel online ini, Anda bisa memberikan cap ke berbagai dokumen digital secara jarak jauh. Alhasil, akan lebih praktis dan menghemat waktu. Untungnya, tak lama lagi Mekari eSign juga akan meluncurkan fitur ini, jadi tetap pantau blog ini untuk informasi selanjutnya, ya!