4 min read

Contoh Surat Perjanjian Kredit dan Pembahasan Lengkapnya

Diperbarui 18 Desember 2023
featured image Apa itu Surat Perjanjian Kredit
Contoh Surat Perjanjian Kredit dan Pembahasan Lengkapnya

Apakah Anda familiar dengan surat perjanjian kredit? Seperti namanya, surat ini merupakan dokumen yang harus Anda buat atau tandatangani saat hendak melakukan kredit dengan pihak lain. Baik itu sebagai kreditur maupun debitur.

Nah, di artikel ini Anda akan belajar mengenai surat ini dengan lengkap. Mulai dari definisi, fungsi, jenis, cara membuat, hingga contohnya. Maka dari itu, simak artikel ini sampai selesai, ya!

Daftar isi

Apa itu Surat Perjanjian Kredit?

Sumber gambar: Pixabay

 

Surat perjanjian kredit adalah perjanjian pinjam-meminjam antara pemberi (kreditur) dengan penerima (debitur). Kreditor di sini bisa berupa bank, instansi, perusahaan, atau perorangan. Walaupun seringnya, bank yang menjadi kreditur dalam perjanjian ini.

Selain itu, di dalam surat perjanjian ini juga terdapat keterangan kewajiban debitur untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu. Tercantum juga mengenai informasi relevan lain, seperti jumlah hutang, metode pembayaran, sanksi, dan sebagainya.

Baca juga: 6 Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang, Terlengkap!

Fungsi dan Tujuan Surat Perjanjian Kredit

Umumnya, berikut beberapa tujuan atau fungsi surat ini:

  • Informasi Transaksi — pada surat ini terdapat berbagai keterangan tentang transaksi, seperti nominal hutang, besar cicilan, bunga, jaminan, dan sebagainya.
  • Mengurangi Risiko — mulai dari risiko sengketa, penipuan, dan sebagainya. Sebab, di surat ini tertulis jelas hak dan kewajiban para pihak.
  • Mempermudah Penyelesaian Sengketa — di surat ini juga tercantum cara menyelesaikan sengketa, misalnya melalui sanksi atau denda. Sehingga, penyelesaiannya akan lebih cepat.
  • Bukti Penagihan — nominal hutang dan jangka waktu sudah tercantum di surat ini, sehingga bisa menjadi bukti kuat untuk melakukan penagihan dan mengurangi penyangkalan.

Baca juga: 7 Contoh Surat Penagihan Berbagai Jenis, Terlengkap!

Jenis Surat Perjanjian Kredit

Ada dua jenis surat perjanjian ini, yaitu:

  • Surat Perjanjian Kredit Otentik — surat yang dihadiri oleh pejabat pemerintah yang bertugas sebagai saksi, seperti notaris. Misalnya, pada perjanjian kredit rumah atau properti.
  • Surat Perjanjian Kredit Bawah Tangan — surat yang proses pembuatannya tak menggunakan saksi dari pejabat pemerintahan. Misalnya, pada kredit tanpa agunan, pinjaman online, dan sebagainya.

Baca juga: Fidusia: Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui! [2023]

Isi Surat Perjanjian Kredit

Sebelum Anda membuat atau menandatangani surat ini, pastikan surat ini memiliki hal-hal di bawah ini:

  • Tujuan Anda melakukan transaksi pengajuan kredit, misalnya untuk ekspansi bisnis, renovasi ruko, dan sebagainya.
  • Untuk kredit keperluan bisnis, biasanya debitur harus melengkapi syarat dulu, seperti dokumen usahanya harus lengkap atau memiliki izin bisnis yang sah.
  • Terdapat informasi mengenai jumlah hutang dan tanggal jatuh temponya. Selain itu, ada juga penjelasan tentang metode pembayaran, apakah dicicil atau langsung lunas sekali pembayaran.
  • Tercantum besaran bunga yang kedua belah pihak telah sepakat
  • Tertulis mengenai denda yang debitur berikan bila telat membayar, sehingga bisa meminimalisir kerugian dari sisi kreditur
  • Tercantum juga ketentuan mengenai penyelesaian sengketa atau perselisihan. Tujuannya, agar hal tersebut tak berlarut-larut dan bisa segera diselesaikan.

Baca juga: 7 Contoh Surat Perjanjian Pelunasan Hutang, Terlengkap!

Cara Membuat Surat Perjanjian Kredit

Bila Anda hendak membuat surat perjanjian kredit, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, yaitu:

  • Perjanjian ini membutuhkan informasi pribadi lengkap dari kedua belah pihak, sehingga Anda harus menyiapkan kartu identitas seperti KTP.
  • Penulisan informasi pribadi memuat nama lengkap, status pekerjaan, nomor KTP, alamat, dan informasi relevan lainnya.
  • Pastikan isi surat sesuai yang sudah kami jelaskan di bagian sebelumnya
  • Melakukan tanda tangan di atas meterai yang sah dan benar. Bila ingin menggunakan perjanjian elektronik, gunakan ttd digital dan e-meterai. Pastikan keduanya resmi, yang mana tersertifikasi PSrE untuk ttd digital serta e-Meterai tersebut merupakan asli Peruri.
  • Kedua belah pihak harus melakukan perjanjian ini dengan sadar tanpa ada paksaan dari siapapun.

5 Contoh Surat Perjanjian Kredit

Supaya Anda mendapatkan gambaran lebih jelas, berikut beberapa contoh surat perjanjian ini:

1.    Contoh Surat Perjanjian Kredit 1

Sumber gambar: academia.edu

2.    Contoh Surat Perjanjian Kredit 2

Sumber gambar: slideshare

3.    Contoh Perjanjian Kredit 3

Sumber gambar: scribd

4.    Contoh Perjanjian Kredit 4

Sumber gambar: 123dok

5.    Contoh Perjanjian Kredit 5

Sumber gambar: scribd

Kelola Surat dan Dokumen dengan Mekari Sign!

Itulah penjelasan lengkap mengenai surat perjanjian kredit. Melalui artikel ini, Anda sudah belajar definisi, fungsi, jenis, cara membuat, hingga contoh dari surat ini. Sekarang, Anda sudah paham, kan? Jadi, siap untuk membuat surat ini?

Oh ya, di atas disebutkan mengenai pembubuhan meterai, kan? Nah, tahukah Anda kalau sekarang juga tersedia meterai elektronik dan tanda tangan digital resmi? Sehingga, Anda bisa membubuhkannya di berbagai dokumen secara jarak jauh, termasuk ke surat perjanjian ini. Namun, pastikan bahwa Anda beli eMeterai yang resmi dan asli PERURI, seperti di Mekari Sign. Yuk, coba!

Coba Mekari Sign Sekarang!

Kategori : Contoh Surat
WhatsApp WhatsApp Sales