Daftar Isi
4 min read

Apa Itu Green Economy? Definisi, Manfaat, & Contoh Bisnis

Ditulis oleh:
Tayang
Bagikan artikel ini
WhatsApp X LinkedIn Facebook
Ringkasan Singkat

  • Green economy (ekonomi hijau) mengupayakan pertumbuhan ekonomi sambil tetap melestarikan lingkungan

  • Perbedaan green economy dengan blue economy terletak pada fokus, sumber daya, tujuan, dan manfaat sosialnya

  • Green economy menganut lima prinsip utama, yaitu kesejahteraan, keadilan, batasan planet, efisiensi & kecukupan, dan pengelolaan yang baik

  • Bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan banyak menerapkan sistem green economy.

Menurut World Energy Data, Indonesia menyumbang sekitar 58% penggundulan hutan tropis akibat aktivitas pertambangan. Industri pertambangan memang menghasilkan banyak keuntungan, tetapi penggundulan hutannya bisa merusak alam.

Lalu, bagaimana cara mewujudkan kesejahteraan ekonomi dengan tidak merusak lingkungan dalam prosesnya? Artikel ini akan membahas pengertian, contoh bisnis, dan manfaat green economy sebagai solusinya.

Apa Itu Green Economy?

Green Economy atau ekonomi hijau adalah ekonomi yang rendah karbon, efisien sumber daya, dan inklusif secara sosial. Konsep ini memanfaatkan sumber daya secara bijak, mengurangi emisi gas kaca, serta mengupayakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Sederhananya, green economy adalah sistem ekonomi yang tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dalam pertumbuhannya. Penerapan konsep ini banyak terlihat dalam dunia bisnis agar tetap bisa meraih keuntungan finansial sambil melestarikan lingkungan.

Perbedaan Green Economy dan Blue Economy

Selain ekonomi hijau, ada ekonomi biru (blue economy) yang juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Meski tujuannya mirip, kedua konsep ini memiliki perbedaan sebagai berikut:

Aspek Green Economy Blue Economy
Fokus utama Melestarikan lingkungan, efisiensi energi & sumber daya di darat Pemanfaatan sumber daya laut & pesisir
Sumber daya Pertanian dan energi terbarukan (matahari, angin, tumbuhan) Perikanan dan energi laut (gelombang, arus laut)
Tujuan Meningkatkan keuntungan ekonomi tetapi minim dampak lingkungan Meningkatkan keuntungan ekonomi sambil melestarikan ekosistem laut
Manfaat sosial Kesehatan dan lapangan kerja hijau Kesejahteraan masyarakat pesisir dan melindungi keanekaragaman hayati laut

Prinsip Green Economy

Menjalankan bisnis ekonomi hijau harus sesuai dengan prinsip utama berikut agar tujuan lebih mudah tercapai:

  • Well-being (Kesejahteraan): Keuntungan ekonomi hijau ditujukan untuk perkembangan, kesehatan, kebahagiaan, pendidikan, dan komunitas manusia
  • Justice (Keadilan): Mengedepankan keadilan dan persamaan hak untuk kepentingan semua generasi
  • Planetary boundaries (Batasan planet): Mengingatkan bahwa kesejahteraan manusia bergantung pada kondisi alam & hayati yang sehat
  • Efficiency and sufficiency (Efisiensi dan kecukupan): Menggunakan sedikit sumber daya untuk hasil maksimal
  • Good governance (Pengelolaan yang baik): Memastikan penerapan ekonomi hijau efektif, adil, dan dipercaya oleh masyarakat

Baca Juga:ย Teknologi Ramah Lingkungan: Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui!

Contoh & Bisnis Green Economy

Selain membuka peluang bisnis baru, ekonomi hijau juga menjadi strategi bisnis berkelanjutan dan meningkatkan citra sebuah perusahaan. Berikut contoh bisnis ekonomi hijau:

1. Kosmetik Ramah Lingkungan

Kosmetik termasuk produk dengan permintaan tinggi. Untuk menghasilkan produk yang baik, perusahaan perlu mengembangkan produk dengan bahan baru dan terkadang menguji cobakan pada hewan. The Body Shop adalah salah satu perusahaan kosmetik yang menggunakan bahan alami dan menerapkan cruelty free (tidak uji coba pada hewan).

2. Industri Kendaraan Listrik

Kendaraan listrik adalah kendaraan ramah lingkungan yang membantu mengurangi polusi udara dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Karena permintaan atas barangnya meningkat, perusahaan otomotif terus berinovasi agar kendaraan lebih terjangkau.

3. Transformasi Digital

Peralihan ke dokumen digital dan tanda tangan elektronik bisa membantu mengurangi penggunaan kertas serta mengurangi jejak karbon dari kegiatan operasional. Langkah ini mulai banyak diterapkan oleh berbagai perusahaan.

4. Sustainable Living Plan

Konsep ini paling utama diadopsi oleh Unilever dengan mempertimbangkan dampak produksi terhadap lingkungan. Penerapannya bisa berupa mengurangi jejak karbon, mengurangi plastik sekali pakai, bijak mengelola limbah produksi, hingga menyediakan fasilitas ramah lingkungan bagi karyawan.

5. Bahan Daur Ulang

Bisnis mulai beralih menggunakan bahan atau kemasan daur ulang, mudah terurai, bahkan menyediakan program penukaran kemasan bekas dengan harga promo untuk produk baru.

Manfaat Penerapan Green Economy

Baik bisnis maupun individu yang menerapkan konsep ekonomi hijau berarti ikut melestarikan lingkungan. Berikut berbagai manfaat yang bisa dirasakan:

  • Mengurangi emisi karbon karena lebih banyak menggunakan energi terbarukan
  • Mengurangi polusi udara dan air
  • Meningkatkan gaya hidup yang lebih sehat
  • Membuka peluang pekerjaan baru
  • Menghemat biaya produksi

Baca Juga:ย Digitalisasi Adalah Teknologi Hijau? Ini Faktanya!


Itulah pengertian, prinsip, serta manfaat yang bisa didapat dari ekonomi hijau. Jika konsep ini diterapkan dengan tepat, kita bisa meningkatkan peluang finansial tanpa merusak lingkungan.

Dalam dunia bisnis, ada kalanya dokumen perlu ditandatangani secara resmi. Proses tersebut bisa dilakukan dengan lebih praktis, aman, dan tetap sah menggunakan tanda tangan digital Mekari Sign. Kunjungi juga blog Mekari Sign untuk berbagai tips & informasi seputar bisnis lainnya.

Tingkatkan efisiensi bisnis Anda dengan Mekari Sign!

CTA Banner Tanda Tangan Digital

Referensi:

  • โ€œGreen economy: meaning and principlesโ€. Greenly.ย 
  • โ€œWhat is the blue economy?โ€. Grantham Research Institute on Climate Change and the Environment.
WhatsApp WhatsApp Sales