- Pahami perbedaan krusial antara Surat Keterangan Usaha (SKU) tradisional dan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari OSS sebagai legalitas utama saat ini.
- Ikuti panduan lengkap cara membuat SKU, baik melalui prosedur offline di kelurahan maupun online via sistem OSS untuk mendapatkan NIB.
- Siapkan semua syarat dokumen yang diperlukan, mulai dari KTP, KK, hingga surat permohonan bermeterai untuk memperlancar proses pengajuan.
- Manfaatkan contoh surat keterangan usaha yang kami sediakan, khususnya untuk keperluan populer seperti pengajuan pinjaman KUR BRI.
Mengajukan pinjaman modal seperti KUR, tender proyek, atau ingin bisnis Anda diakui secara resmi? kegiatan tersebut seringkali bermuara pada satu dokumen penting: SKU. Dokumen ini yaitu bukti awal bisnis yang Anda jalankan benar ada dan beroperasi secara sah di mata pemerintah setempat.
Namun, proses birokrasi seringkali terasa rumit. Belum lagi dengan adanya sistem perizinan online (OSS) yang memperkenalkan NIB. Jangan khawatir, artikel ini akan memandu setiap syarat dan prosedur, baik secara offline maupun online, agar bisa mendapatkan legalitas usaha dengan lebih efisien.
Apa Itu Surat Keterangan Usaha?
Surat Keterangan Usaha (SKU) adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh kelurahan atau kecamatan untuk membuktikan bahwa suatu usaha benar-benar ada dan beroperasi di wilayah tersebut. SKU ini sering digunakan pelaku UMKM sebagai syarat administratif pengurusan perizinan tambahan, pembukaan rekening bisnis, dan juga pengajuan pinjaman modal.
Meskipun pemerintah kini mengutamakan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai identitas legal nasional melalui sistem OSS, banyak lembaga keuangan dan perbankan masih meminta SKU sebagai dokumen pendukung. Artinya, SKU tetap relevan sebagai bukti domisili usaha di lapangan, terutama untuk keperluan verifikasi seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Perbandingan Surat Keterangan Usaha (SKU) vs. Nomor Induk Berusaha (NIB)
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah perbandingan antara SKU dan NIB yang perlu Anda ketahui.
| Kriteria | Surat Keterangan Usaha (SKU) | Nomor Induk Berusaha (NIB) |
| Penerbit | Kantor Kelurahan/Desa atau Kecamatan | Lembaga OSS (BKPM) atas nama Menteri/Kepala Lembaga/Pemda |
| Dasar Hukum | Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Walikota (Perwako), dll. | PP No. 5 Tahun 2021 (turunan UU Cipta Kerja) |
| Bentuk | Dokumen fisik/surat resmi dengan kop surat dan stempel basah | 13-digit nomor identitas digital, berlaku sebagai TDP, API, dan Akses Kepabeanan |
| Masa Berlaku | Umumnya 1 tahun dan perlu diperpanjang | Seumur hidup selama pelaku usaha menjalankan kegiatan usahanya |
| Fungsi Utama | Bukti domisili dan keberadaan usaha di tingkat lokal. Sering menjadi syarat pendukung untuk keperluan praktis (pinjaman bank, dll.) | Identitas tunggal untuk semua perizinan berusaha berbasis risiko. Legalitas utama di tingkat nasional. |
| Cara Pengajuan | Umumnya offline (datang ke kantor kelurahan/kecamatan) | Wajib online melalui portal oss.go.id |
Manfaat Utama Memiliki SKU dan NIB untuk Legalitas Bisnis
SKU dan NIB memberi legalitas resmi yang dibutuhkan pelaku usaha untuk berkembang, Berikut ini adalah manfaat utamanya:
- Ajukan pinjaman atau KUR: Bank dan lembaga keuangan mewajibkan SKU atau NIB untuk verifikasi usaha sebelum memberikan kredit.
- Daftarkan NPWP usaha: Anda butuh SKU atau NIB saat mengurus NPWP Badan atau NPWP perorangan untuk keperluan pajak.
- Lindungi usaha secara hukum: Legalitas mencegah penertiban, membuktikan usaha sah, dan melindungi dari sengketa.
- Ikut tender atau proyek lelang: Dokumen ini jadi syarat utama untuk mengikuti proyek pemerintah maupun swasta.
- Ubah golongan tarif listrik: PLN mewajibkan SKU untuk mengubah tarif listrik dari rumah tangga ke bisnis.
- Akses program pemerintah: Legalitas usaha jadi kunci untuk ikut pelatihan, insentif, dan bantuan UMKM dari pemerintah.
- Hemat biaya pendaftaran merek: SKU UMKM bisa dipakai untuk mendapatkan potongan biaya saat mendaftarkan merek ke DJKI.
Baca Juga: 7 Dokumen Usaha yang Wajib bagi Perusahaan, Terbaru!
Syarat Membuat Surat Keterangan Usaha (Terbaru)
Sebelum mengurus SKU di kelurahan atau via OSS, pastikan semua dokumen sudah lengkap agar proses berjalan cepat tanpa hambatan. Berikut persyaratannya:
Untuk usaha perorangan:
- Surat pengantar RT/RW domisili usaha
- Fotokopi KTP dan KK pemilik usaha
- Surat pernyataan atau permohonan usaha, bermeterai jika diminta
- Pas foto terbaru (3×4 atau 4×6, sesuai ketentuan daerah)
- Foto lokasi usaha (tampak depan dan dalam)
Tambahan untuk badan usaha (PT, CV, Yayasan):
- Fotokopi Akta Pendirian dari notaris
- SK Pengesahan Kemenkumham (PT/Yayasan) atau bukti pendaftaran CV
- Fotokopi NPWP badan usaha
Jika tempat usaha sewa:
- Surat perjanjian sewa-menyewa yang masih berlaku
- Surat pernyataan tidak keberatan dari pemilik properti
- Fotokopi KTP pemilik properti
Kelengkapan dokumen adalah kunci utama dalam efisiensi pengurusan legalitas. Pastikan setiap fotokopi jelas dan setiap surat pernyataan telah sesuai format yang diminta oleh instansi terkait. Kesalahan kecil pada dokumen seperti KTP atau NPWP dapat menyebabkan penundaan yang tidak perlu dalam menghambat momentum pertumbuhan bisnis Anda.
Cara Membuat Surat Keterangan Usaha: Offline dan Online
Anda bisa memilih dua jalur legalisasi usaha: secara offline melalui kelurahan untuk mendapatkan SKU, atau online melalui OSS untuk memperoleh NIB sebagai identitas legal nasional.
1. Jalur Offline: Buat SKU di Kantor Kelurahan
Jika Anda ingin mengurus legalitas usaha secara langsung, jalur ini masih banyak digunakan oleh pelaku usaha mikro dan kecil.
- Minta surat pengantar dari RT/RW: Ajukan permohonan ke RT sesuai domisili usaha, lalu lanjutkan ke RW untuk pengesahan dokumen.
- Datang ke kelurahan atau desa: Bawa semua dokumen, termasuk surat pengantar, lalu isi formulir permohonan SKU.
- Verifikasi dan penerbitan SKU: Petugas akan memeriksa kelengkapan dokumen dan menerbitkan SKU dengan tanda tangan Lurah/Kepala Desa.
- Legalisasi di kecamatan (jika dibutuhkan): Untuk keperluan tertentu, seperti pengajuan pinjaman besar, SKU harus dilegalisasi di tingkat kecamatan.
2. Jalur Online: Dapatkan NIB Melalui Portal OSS
Bagi pelaku usaha yang menginginkan proses digital dan cepat, penerbitan NIB melalui OSS menjadi pilihan utama.
- Buat akun OSS: Akses oss.go.id, pilih skala usaha (UMK/Non-UMK), dan isi NIK untuk registrasi.
- Aktivasi dan login: Verifikasi akun melalui email, buat kata sandi, dan masuk ke dashboard OSS.
- Lengkapi data pelaku usaha: Isi identitas pribadi, alamat, dan informasi legal lainnya sesuai KTP.
- Isi data usaha dan pilih KBLI: Masukkan detail usaha seperti nama, bidang, modal, dan jumlah tenaga kerja. Pilih kode KBLI yang tepat.
- Ajukan permohonan dan terbitkan NIB: Setelah data lengkap, sistem OSS akan memvalidasi dan menerbitkan NIB secara otomatis.
- Unduh dokumen NIB: Simpan dokumen legal ini dalam format PDF sebagai bukti resmi legalitas usaha Anda.
Baca Juga: Syarat dan Cara Membuat Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Contoh & Format SKU untuk Berbagai Jenis Usaha
Meskipun format dasarnya serupa, isi keterangan usaha dapat disesuaikan dengan bidang bisnis yang Anda jalankan. Berikut beberapa contoh adaptasinya.
Contoh Surat Keterangan Usaha Format Word
Berikut contoh format Surat Keterangan Usaha yang dapat Anda salin ke Microsoft Word.
[KOP SURAT DESA/KELURAHAN]
[Alamat Lengkap Instansi]
[Nomor Telepon / Kontak]
SURAT KETERANGAN USAHA
Nomor: [nomor_surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama. : [nama_pejabat]
Jabatan : [jabatan_pejabat]
Alamat Kantor : [alamat_kantor]
Menerangkan dengan sebenar-benarnya bahwa:
Nama : [nama_pemilik_usaha]
Tempat/Tgl Lahir : [tempat_lahir], [tanggal_lahir]
Jenis Kelamin : [jenis_kelamin]
Alamat : [alamat_pemilik]
Pekerjaan : [pekerjaan]
Adalah benar yang bersangkutan memiliki usaha dengan keterangan sebagai berikut:
Nama Usaha : [nama_usaha]
Jenis Usaha : [jenis_usaha]
Alamat Usaha : [alamat_usaha]
Berdiri Sejak : [tahun_berdiri]
Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan: [keperluan_pembuatan_surat].
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[desa/kelurahan], [tanggal_surat]
Contoh Surat Keterangan Usaha untuk Pengajuan KUR BRI
Gunakan format surat ini jika Anda ingin mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI. Pastikan semua data usaha tercantum jelas agar proses verifikasi berjalan lancar.
Sumber Gambar: Scribd
Contoh Surat Keterangan Usaha dari Desa
Sumber Gambar: Scribd
Contoh Surat Keterangan Usaha untuk Bisnis Makanan Ringan
Contoh Surat Keterangan Usaha berikut ditujukan untuk bisnis makanan ringan dan dapat langsung disesuaikan sesuai kebutuhan.
[KOP SURAT DESA/KELURAHAN]
[Alamat Lengkap Instansi]
[Nomor Telepon / Kontak]
SURAT KETERANGAN USAHA
Nomor: [nomor_surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [nama_pejabat]
Jabatan : [jabatan_pejabat]
Alamat Kantor : [alamat_kantor]
Menerangkan dengan sebenar-benarnya bahwa:
Nama : [nama_pemilik_usaha]
Tempat/Tgl Lahir : [tempat_lahir], [tanggal_lahir]
Jenis Kelamin : [jenis_kelamin]
Alamat : [alamat_pemilik]
Pekerjaan : [pekerjaan]
Adalah benar yang bersangkutan memiliki usaha dengan keterangan sebagai berikut:
Nama Usaha : [nama_usaha]
Jenis Usaha : Makanan Ringan
Alamat Usaha : [alamat_usaha]
Berdiri Sejak : [tahun_berdiri]
Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan: [keperluan_pembuatan_surat].
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[desa/kelurahan], [tanggal_surat]
Contoh untuk Usaha Dagang
Gunakan contoh ini jika Anda menjalankan usaha dagang harian seperti toko kelontong, warung sembako, atau minimarket kecil.
Baca Juga: 13 Contoh Surat Pengantar dan Formatnya yang Benar
Itulah penjelasan lengkap mengenai contoh surat keterangan usaha (SKU) yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pengajuan KUR BRI hingga usaha makanan ringan. Setiap format surat disesuaikan dengan jenis usaha dan kebutuhan administratif, sehingga dapat membantu pelaku usaha memenuhi persyaratan legal secara efektif.
Untuk memastikan dokumen Anda sah dan mudah digunakan secara digital, Anda juga dapat memanfaatkan fitur tanda tangan elektronik Mekari Sign. Ingin memperdalam pemahaman seputar dokumen bisnis lainnya? Kunjungi artikel lainnya di blog Mekari Sign untuk panduan lengkap yang akurat, relevan, dan selalu terbarui.
Sahkan surat kuasa dan dokumen lain dengan tanda tangan digital dari Mekari Sign
Referensi
- Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
