Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah, Terlengkap!

Ditulis oleh:
Tayang
Bagikan artikel ini
WhatsApp X LinkedIn Facebook
Ringkasan

  • Surat kuasa pengambilan sertifikat tanah memberi wewenang sah bagi penerima kuasa mengambil dokumen atas nama pemilik pada BPN, notaris, atau bank.
  • Dokumen ini berfungsi sebagai bukti legal dan pembatas wewenang penerima sesuai Peraturan Menteri Agraria/Kepala BPN No. 7 Tahun 1998.
  • Format surat wajib mencantumkan identitas lengkap, detail sertifikat, ruang lingkup kuasa, serta tanda tangan bermeterai atau e-Meterai sah berdasarkan UU No. 10 Tahun 2020.
  • Contoh surat tersedia untuk keperluan pengambilan sertifikat di bank, BPN, notaris, kantor desa, dan program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).

Banyak orang baru sadar sertifikat tanah belum berada pada tangan setelah urusan selesai. Ada yang masih tertahan pada BPN, ada pula pada notaris atau bank karena alasan administratif. Jika Anda tidak dapat hadir langsung untuk mengambil, surat kuasa menjadi dasar resmi agar perwakilan berhak menyelesaikan proses tanpa hambatan.

Setiap lembaga memiliki format dan syarat berbeda agar surat kuasa memperoleh pengakuan secara legal. Untuk memahami strukturnya serta melihat contoh sesuai kebutuhan, simak panduannya berikut ini.

Apa Itu Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah?

Surat kuasa pengambilan sertifikat tanah adalah dokumen tertulis yang memberi wewenang kepada penerima kuasa untuk mengambil sertifikat atas nama pemilik sah. Dokumen ini berlaku pada Badan Pertanahan Nasional (BPN), notaris, atau bank saat sertifikat tersimpan karena urusan administrasi atau jaminan kredit.

Surat ini termasuk surat kuasa khusus dengan satu tujuan, yaitu pengambilan sertifikat tanah. Dokumen menjamin legalitas pelimpahan wewenang dan memastikan proses berjalan sesuai aturan hukum.

Fungsi Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah

Surat kuasa pengambilan sertifikat tanah berperan sebagai bukti legal pelimpahan wewenang dan pengendali batas tanggung jawab penerima kuasa. Fungsinya meliputi:

  • Legitimasi hukum: Memberi dasar resmi agar penerima kuasa berhak mengambil sertifikat atas nama pemilik sah. Lembaga seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), notaris, atau bank hanya memproses permohonan dengan surat kuasa sah.
  • Kepastian lembaga penyimpan: Menjamin penyerahan sertifikat mengikuti izin pemilik sesuai Peraturan Menteri Agraria atau Kepala BPN Nomor 7 Tahun 1998.
  • Batasan wewenang: Membatasi penerima kuasa hanya untuk pengambilan sertifikat, tanpa hak menjual, menggadaikan, atau mengalihkan kepemilikan. Klausul ini melindungi pemilik dari penyalahgunaan dan sengketa.

Baca juga: Apa Itu Akta Notaris? Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Format dan Cara Membuat Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah

Agar surat kuasa pengambilan sertifikat tanah sah secara hukum, format dan isinya wajib memenuhi ketentuan resmi. Ikuti langkah penyusunannya sebagai berikut.

1. Tulis Identitas Pemberi dan Penerima Kuasa

Cantumkan data kedua pihak secara lengkap agar petugas mudah memverifikasi:

  • Nama lengkap
  • Tempat dan tanggal lahir
  • Nomor KTP atau SIM
  • Pekerjaan
  • Alamat lengkap

Petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN)atau pihak bank akan mencocokkan data penerima kuasa dengan KTP asli saat pengambilan sertifikat.

2. Jelaskan Detail Sertifikat Tanah

Bagian ini harus akurat karena menjadi dasar verifikasi dokumen. Tulis informasi berikut:

  • Jenis hak dan nomor sertifikat (contoh: Sertifikat Hak Milik/SHM No. 1234)
  • Lokasi tanah (jalan, kelurahan, kecamatan, kota)
  • Status sertifikat (misal: sebagai agunan di bank yang sudah lunas atau sedang proses di BPN)

3. Tentukan Ruang Lingkup Kuasa

Gunakan kalimat aktif dan tegas agar tidak menimbulkan multitafsir. Contoh penulisan:

“PIHAK PERTAMA memberikan kuasa penuh kepada PIHAK KEDUA untuk mengambil Sertifikat Hak Milik Nomor [Nomor] di [Nama Instansi].”

Pernyataan seperti ini memperjelas wewenang penerima kuasa dan mencegah penyalahgunaan. Hindari kalimat umum seperti “mengurus segala hal terkait”.

4. Bubuhkan Tanda Tangan dan e-Meterai

Surat kuasa baru sah setelah kedua pihak menandatangani dokumen di atas materai Rp10.000.

  • Gunakan materai sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai
  • Tanda tangan pemberi dan penerima kuasa wajib tercantum
  • Untuk dokumen digital, gunakan e-Meterai sah agar tetap memiliki kekuatan pembuktian hukum

Gunakan format berikut sebagai acuan resmi agar surat kuasa pengambilan sertifikat tanah Anda sah dan mudah diterima instansi terkait.

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama                       : [Nama Pemberi Kuasa]
Tempat/Tgl Lahir : [Tempat, Tanggal Lahir Pemberi Kuasa]
Alamat                     : [Alamat Lengkap Pemberi Kuasa]
No. KTP                   : [Nomor KTP Pemberi Kuasa]

Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa, memberikan kuasa kepada:

Nama                        : [Nama Penerima Kuasa]
Tempat/Tgl Lahir  : [Tempat, Tanggal Lahir Penerima Kuasa]
Alamat                      : [Alamat Lengkap Penerima Kuasa]
No. KTP                    : [Nomor KTP Penerima Kuasa]

Selanjutnya disebut Penerima Kuasa.

Dengan ini memberikan kuasa sepenuhnya kepada Penerima Kuasa untuk mengambil sertifikat tanah milik Pemberi Kuasa yang terdaftar atas nama [Nama Pemilik Tanah] di [Nama Kantor Pertanahan / Instansi Terkait] dengan rincian sebagai berikut:

Nomor Sertifikat  : [Nomor Sertifikat Tanah]
Lokasi Tanah        : [Alamat atau Lokasi Tanah]

Penerima Kuasa berhak untuk menandatangani dokumen, mengisi formulir, serta melakukan tindakan administratif yang diperlukan sesuai peraturan yang berlaku hingga proses pengambilan sertifikat tanah selesai.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat], [Tanggal]

Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,
 

Materai Rp10.000

(………………………….)

 

(………………………….)


Baca Juga: Awas Palsu! Begini Mudah Cara Cek Keaslian e-Meterai

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah Lengkap

Berikut kumpulan contoh surat kuasa pengambilan sertifikat tanah lengkap dalam format PDF yang dapat Anda unduh gratis dan sesuaikan sesuai kebutuhan.

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah

Surat kuasa ini penting saat Anda memberi wewenang kepada orang lain untuk mengambil sertifikat tanah atas nama Anda tanpa kendala administrasi.

surat kuasa pengambilan sertifikat tanah

[Download Template | PDF]

Contoh Surat Kuasa Ahli Waris Pengambilan Sertifikat Tanah

Dokumen ini berguna ketika ahli waris perlu mewakili keluarga untuk mengambil sertifikat tanah yang tercatat atas nama pewaris secara sah.

surat kuasa ahli waris pengambilan sertifikat tanah

[Download Template | PDF]

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah di Bank

Surat kuasa pengambilan sertifikat tanah di bank digunakan saat sertifikat menjadi agunan kredit dan pemilik tidak hadir langsung untuk mengambilnya.

surat kuasa pengambilan sertifikat tanah di bank

[Download Template | PDF]

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah di BPN

Surat kuasa pengambilan sertifikat tanah di BPN (Badan Pertahanan Nasional) memberi wewenang resmi kepada penerima kuasa agar pengambilan sertifikat sesuai prosedur pertanahan.

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah di BPN - Mekari Sign

Dok. Mekari Sign

[Download Template | PDF]

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah di Notaris

Surat kuasa pengambilan sertifikat tanah di notaris menjamin penyerahan dokumen legal berlangsung sah dan tercatat secara administratif.

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah di Notaris - Mekari Sign

Dok. Mekari Sign

[Download Template | PDF]

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah di Desa

Surat kuasa pengambilan sertifikat tanah di desa umum digunakan dalam proses administrasi tanah masyarakat yang belum terdaftar ke BPN.

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah di Desa - Mekari Sign

Dok. Mekari Sign

[Download Template | PDF]

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah PTSL

Surat kuasa pengambilan sertifikat tanah PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) memudahkan warga mewakilkan pengambilan sertifikat hasil program pemerintah.

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah PTSL - Mekari Sign

Dok. Mekari Sign

[Download Template | PDF]

Baca Juga: 5 Contoh Surat Kuasa Tanah Berbagai Keperluan [Download Gratis]


Panduan ini membantu Anda menyusun surat kuasa pengambilan sertifikat tanah yang sah untuk keperluan Bank, BPN, Notaris, atau PTSL. Pastikan dokumen mencantumkan identitas lengkap, tanda tangan, dan materai sesuai ketentuan Undang-Undang Bea Meterai agar memiliki kekuatan hukum.

Gunakan Mekari Sign untuk menandatangani surat kuasa secara elektronik yang sah dan efisien. Jelajahi blog Mekari Sign guna mempelajari panduan praktis lain seputar dokumen legal dan pengelolaan administrasi tanah.

Pastikan keabsahan surat kuasa Anda dengan e-Meterai terintegrasi dari Mekari Sign

CTA Banner e-Meterai

Referensi

  • Peraturan Menteri Agraria/Kepala BPN Nomor 7 Tahun 2019
  • Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai
WhatsApp WhatsApp Sales