
Perceraian dapat menimbulkan berbagai permasalahan, salah satunya adalah perebutan hak asuh anak. Keputusan mengenai siapa yang berhak mendapatkan hak asuh anak akan sangat mempengaruhi masa depan anak.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua yang bercerai untuk memahami aturan dalam mengajukan permohonan penetapan hak asuh anak. Artikel ini akan membahas contoh surat permohonan penetapan hak asuh anak dan panduan lengkapnya.
Apa Itu Hak Asuh Anak?
Hak asuh anak adalah hak dan kewajiban orang tua atau wali untuk mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak. Hak asuh anak bertujuan untuk menjamin pemenuhan hak-hak anak dan melindunginya dari hal-hal yang dapat membahayakan pertumbuhan dan perkembangannya.
Kapan Diperlukan Surat Permohonan Hak Asuh Anak?
Surat permohonan hak asuh anak diperlukan dalam situasi berikut:
- Perceraian: Ketika orang tua bercerai, pengadilan akan menetapkan siapa yang berhak mendapatkan hak asuh anak.
- Kematian Orang Tua: Jika salah satu atau kedua orang tua meninggal dunia, maka kerabat atau wali yang ditunjuk dapat mengajukan permohonan hak asuh anak.
- Penelantaran Anak: Jika anak ditelantarkan oleh orang tuanya, maka pihak lain yang berkepentingan dapat mengajukan permohonan hak asuh anak untuk melindungi anak tersebut.
Baca Juga: 3 Contoh Surat Gugatan Cerai Terlengkap Beserta Formatnya
Format Surat Permohonan Penetapan Hak Asuh Anak
Berikut adalah contoh surat permohonan penetapan hak asuh anak yang dapat Anda jadikan referensi:
Kepada Yth. Ketua Pengadilan [Nama Pengadilan] di [Kota]
Perihal: Permohonan Penetapan Hak Asuh Anak
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama : [Nama Pemohon]
- Alamat : [Alamat Pemohon]
- Pekerjaan : [Pekerjaan Pemohon]
Mengajukan permohonan penetapan hak asuh anak kepada Pengadilan [Nama Pengadilan] dengan hormat.
Adapun identitas anak yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Nama : [Nama Anak]
- Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat, Tanggal Lahir Anak]
- Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin Anak]
- Alamat : [Alamat Anak]
Anak tersebut adalah anak kandung saya dari perkawinan dengan:
- Nama : [Nama Mantan Pasangan]
- Alamat : [Alamat Mantan Pasangan]
- Pekerjaan : [Pekerjaan Mantan Pasangan]
Perkawinan kami telah putus berdasarkan putusan Pengadilan [Nama Pengadilan] Nomor: [Nomor Putusan] tanggal [Tanggal Putusan].
Berdasarkan pertimbangan bahwa saya adalah pihak yang paling layak untuk mendapatkan hak asuh anak tersebut, dengan alasan sebagai berikut:
- [Alasan 1]
- [Alasan 2]
- [Alasan 3]
Maka dengan ini saya mengajukan permohonan kepada Ketua Pengadilan [Nama Pengadilan] untuk menetapkan hak asuh anak tersebut kepada saya.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut:
- Fotokopi KTP Pemohon
- Fotokopi Akta Kelahiran Anak
- Fotokopi Buku Nikah
- Fotokopi Akta Cerai
- [Dokumen pendukung lainnya]
Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu Ketua Pengadilan, saya sampaikan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Pemohon]
Contoh Surat Permohonan Hak Asuh Anak
1. Contoh Surat Permohonan Hak Asuh Anak Secara Umum

2. Contoh Surat Pernyataan Hak Asuh Anak
3. Contoh Surat Gugat Hak Asuh Anak
Baca Juga: Format dan Contoh Surat Perjanjian Pembagian Harta Bersama
Tips Mengajukan Surat Permohonan Hak Asuh Anak
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam mengajukan surat permohonan hak asuh anak:
- Buat surat permohonan dengan format yang benar. Anda dapat menggunakan contoh surat permohonan penetapan hak asuh anak di atas sebagai referensi.
- Lampirkan dokumen-dokumen pendukung yang dibutuhkan. Pastikan semua dokumen lengkap dan sah.
- Ajukan surat permohonan ke pengadilan agama atau pengadilan negeri yang berwenang. Anda dapat mengajukan permohonan ke pengadilan di wilayah domisili Anda atau domisili anak.
- Ikuti proses persidangan di pengadilan. Anda mungkin akan diminta untuk menghadiri sidang dan memberikan keterangan di hadapan hakim.
- Tunggu keputusan pengadilan. Pengadilan akan mempertimbangkan berbagai faktor dalam menetapkan hak asuh anak, seperti kepentingan terbaik bagi anak, kondisi orang tua, dan lingkungan tempat tinggal.
Baca Juga: Format dan Contoh Surat Banding Secara Lengkap
Kesimpulan
Mengajukan permohonan penetapan hak asuh anak adalah proses yang penting untuk menjamin masa depan anak setelah perceraian. Pastikan Anda memahami aturan dan prosedur yang berlaku, serta menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dengan lengkap.
Mekari Sign menyediakan solusi tanda tangan digital yang aman dan mudah digunakan. Dengan tanda tangan digital, Anda dapat menandatangani dokumen-dokumen penting secara elektronik, termasuk surat permohonan hak asuh anak, sehingga lebih praktis, efisien, dan terjamin keamanannya. Anda tidak perlu lagi mencetak dokumen dan menandatanganinya secara manual, sehingga menghemat waktu dan biaya.
Proses dokumen jadi lebih cepat dengan tanda tangan digital!
