6 min read

Apa Itu Partnership? Jenis, Cara Kerja, dan Tips Sukses!

Diperbarui 14 Juni 2023
Featured Image apa itu partnership
Apa Itu Partnership? Jenis, Cara Kerja, dan Tips Sukses!

Bagi Anda yang memiliki bisnis, istilah kemitraan atau partnership adalah sesuatu yang tidak asing lagi, bukan? Partnership ini memang merupakan salah satu cara yang dilakukan pebisnis agar mendapatkan keuntungan lebih banyak.

Lalu, apa itu kemitraan sebenarnya? Nah, artikel ini akan membahasnya dengan lengkap untuk Anda. Jadi, simak sampai akhir ya!

Daftar isi

Apa Itu Partnership?

Sumber gambar: Unsplash

 

Menurut Investopedia, pengertian partnership adalah perjanjian kerjasama formal yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang bertujuan untuk mengelola suatu bisnis dan membagi laba yang didapatkan.

Utamanya, kemitraan didasari atas keinginan masing-masih pihak supaya bisa memenuhi kebutuhan dan melengkapi kekurangan masing-masing. Kegiatannya partnership umumnya meliputi aktivitas membangun bisnis, menjalani task harian, hingga menghasilkan keuntungan bersama.

Baca juga: Contoh Laporan Bisnis dan Cara Membuatnya [Termudah!]

Apa Saja Jenis-Jenis Partnership?

Ada beberapa jenis kemitraan, yaitu:

1.    General Partnership

GP atau General Partnership adalah jenis kemitraan yang dijalankan dengan pembagian yang merata. Mulai dari kesamaan kewajiban, tanggung jawab, hutang, hingga permasalahan apapun. Contoh GP ini adalah firma.

2.    Limited Partnership

Limited Partnership atau LP adalah gabungan beberapa orang dengan tugas yang berbeda saat menjalankan bisnis. Tapi, LP ini memiliki satu mitra lain yang disebut silent partner dan tidak ikut menjalankan kegiatan sehari-hari bisnis. Contohnya adalah Persekutuan Komanditer (CV).

3.    Limited Liability Partnership

Terakhir, ada LLP atau Limited Liability Partnership. Jenis ini memberikan perlindungan hukum kepada semua pihak, baik partner biasa maupun silent partner. Jadi, bila ada partner yang terseret kasus, maka hanya pihak tersebut saja yang harus tanggung jawab.

4.    Limited Liability Limited Partnership

Jenis terakhir ini cukup mirip dengan GP, perbedaannya hanya pada perlindungan yang bisa berbeda tergantung kawasan bisnis mereka. Oleh karena itu jenis ini biasanya hanya diterapkan di beberapa negara bagian Amerika Serikat seperti Arizona, Alabama, Utah, dan Ohio.

Jenis Partner dalam Partnership

Selain jenis kemitraan, Anda juga perlu mengetahui jenis partner atau mitranya, yaitu:

  • General Partners: jenis ini akan melaksanakan kegiatan operasional harian dan bertanggung jawab penuh dengan semua hal dalam bisnis.
  • Limited Partners: sebaliknya, jenis ini hanya menanamkan modal tanpa kewajiban khusus terhadap urusan manajemen.
  • Partner Beda Tingkat: jenis ini membedakan partner dalam tingkatan tertentu, seperti junior dan senior. Beda tingkatan, beda pula tugas, kewajiban, dan hak-haknya.

Bagaimana Cara Kerja Partnership?

Jika berbicara cara kerja kemitraan, tentu setiap jenisnya pasti berbeda-beda. Oleh karena itu, hal pertama yang harus Anda lakukan saat hendak menjalin kemitraan adalah menentukan jenisnya.

Setelah sudah menentukan jenis yang cocok, Anda dan calon partner bisa langsung membuat suatu surat perjanjian atau MOU (Memorandum of Understanding). Tujuannya, untuk mengikat hak dan tanggung jawab para pihak secara hukum.

Baca juga: Apa Perbedaan MoU dan Perjanjian? [Terbaru 2023]

Bila perjanjian sudah dibuat, Anda dan mitra bisa mulai mengoperasikan bisnis pada umumnya. Jangan lupa juga untuk melaksanakan hak dan kewajiban yang telah disepakati sebelumnya. Termasuk dengan pembagian keuntungannya.

Baca juga: 11 Contoh Kontrak Bisnis, Terlengkap!

Manfaat dan Kelemahan Partnership

Seperti banyak hal di dunia ini, kemitraan juga memiliki manfaat dan kelemahannya sendiri, yaitu:

Manfaat Partnership

  • Kemitraan bisa dilakukan secara informal bila masih dinilai belum perlu untuk dijadikan formal.
  • Menggabungkan keterampilan para partner sehingga bisa saling melengkapi keterbatasan.
  • Pembagian laba yang tidak ribet dan berdasarkan kesepakatan bersama di awal kontrak.
  • Pencarian mitra yang tak sulit, baik itu general maupun limited.
  • Pengumpulan modal aktif yang lebih besar, sehingga memungkinkan adanya perluasan bisnis.
  • Bisa lebih cepat dan lebih luwes dalam beradaptasi dengan dunia bisnis.

Kelemahan Partnership

  • Lebih berisiko menimbulkan konflik.
  • Kemungkinan untuk tidak berkesinambungan karena ahli waris dari pihak yang meninggal enggan menjalin kerjasama dengan partner pewaris.
  • Partner umum cenderung memiliki kewajiban tak terbatas, sehingga kadang hingga merambah ke harta pribadi.
  • Akumulasi modal yang kadang kurang optimal dan tidak efektif.
  • Agak sulit untuk melepaskan diri dari partnership karena harus menjual saham dulu.

Beberapa Contoh Partnership

Sumber gambar: Unsplash

 

Berikut beberapa contoh kemitraan agar memberikan Anda gambaran yang lebih jelas:

1. Mekari Partnership

Mekari memiliki program partnership untuk mempercepat pertumbuhan bisnis di Indonesia. Program ini telah diikuti oleh lebih dari 35 ribu klien, 1 juta lebih pengguna aplikasi, dan transaksi hingga 9 triliun rupiah.

Angka yang cukup menakjubkan. Tak heran, karena klien bisa merasakan beberapa manfaat khusus bila mengikuti partnership ini, yaitu:

  • Pemberdayaan & Wawasan: Dapatkan wawasan terbaru tentang masa depan teknologi dan ikuti terus tren industri.
  • Akses & Dukungan: Materi produk dan marketing hingga dukungan teknis untuk mendukung kesuksesan klien.
  • Pengakuan & Penghargaan: Dapatkan rekognisi melalui pemberdayaan transformasi digital ke bisnis dan mitra Anda.

Lalu, apa saja program dalam Mekari partnership? Berikut 3 program yang bisa klien pilih sesuai kebutuhan:

  • Reseller: dirancang untuk konsultan maupun penyedia layanan teknologi yang ingin menjadi reseller resmi Mekari.
  • Referral: dirancang untuk para profesional, blogger, situs ulasan, dan pembuat konten yang ingin memonetisasi konten mereka.
  • System Integrator: dirancang untuk software house atau penyedia layanan teknologi untuk mengintegrasikan ERP, inhouse, atau sistem khusus.

2. Contoh Partnership Pengelolaan Air

Tahukah Anda kalau program air bersih di DKI Jakarta ikut dalam program kemitraan? Seperti yang Anda tahu, DKI Jakarta cukup terkenal dengan sumber air yang sudah tercemar dan beberapa tak bisa digunakan. Nah, dengan kemitraan ini, air bersih bisa didapatkan.

Partnership pengelolaan air ini terjadi antara PAM JAYA (Jakarta Raya) dengan investor asal Singapura, yaitu PT. AETRA dan dari Prancis, yakni PT. Lyonnaise Jaya. Tak hanya itu, tapi sekarang PAM JAYA juga melakukan partnership dengan PT. PALYJA di beberapa kota lainnya.

3. Contoh Partnership Transportasi

Selain pengelolaan air, contoh partnership lain di DKI Jakarta adalah transportasi. Terutama dalam pengadaan bus Transjakarta, seperti PT. Transjakarta dengan PO Mayasari, PO Sinar Jaya, dan PO Agra Mas.

Tips Memilih Rekan Partnership Agar Sukses

Kemitraan adalah hal yang krusial dalam bisnis Anda, sehingga harus dilakukan dengan baik-baik. Maka dari itu, berikut beberapa tips yang bisa Anda perhatikan:

  • Jujur, dapat dipercaya, dan memiliki integritas tinggi
  • Kompeten dan sudah terbukti ahli di bidangnya
  • Bisa saling melengkapi dan mengisi kekurangan masing-masing
  • Bersikap tenang dalam tekanan tinggi dan mampu memotivasi yang lain
  • Menganut nilai-nilai yang sama sehingga bisa membantu satu sama lain
  • Memiliki tujuan yang sama sehingga perjalanan akan lebih mulus
  • Serius dan sungguh-sungguh dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan
  • Memiliki moral yang tinggi dan mempunyai etika yang baik

Kelola Perjanjian Partnership Anda dengan Mekari Sign!

Itulah penjelasan lengkap mengenai partnership atau kemitraan. Melalui artikel ini, Anda sudah belajar tentang pengertian partnership, cara kerja, jenisnya, hingga tipsnya. Sekarang, apakah Anda berniat untuk menjalin kemitraan?

Nah, di atas disebutkan kalau partnership membutuhkan kontrak perjanjian atau MOU. Bagaimana kalau mitra Anda sedang berada di luar kota atau luar negeri? Menunggu, tentu saja bukan opsi yang baik karena waktu adalah uang, bukan?

Untungnya, Anda bisa memanfaatkan layanan buat tanda tangan online Mekari Sign. Hanya perlu beberapa klik, maka Anda bisa membubuhkan ttd digital online di perjanjian partnership Anda sudah siap untuk dikirim. Tak perlu khawatir, tanda tangan elektronik Mekari Sign sudah berinduk Kominfo dan meterai elektronik yang merupakan mitra resmi PERURI. Jadi, perjanjian Anda dijamin sah dan bisa menjadi bukti hukum.

Coba Mekari Sign Sekarang!

Kategori : Blog
WhatsApp WhatsApp Sales