Download template offering letter, lengkapi, dan tandatangani secara online dengan Mekari Sign

Offering letter adalah surat penawaran kerja, sedangkan kontrak kerja adalah perjanjian resmi antara perusahaan dan karyawan.

Offering letter bersifat informal dan tidak mengikat secara hukum, sedangkan kontrak kerja bersifat formal dan mengikat secara hukum.

Ada dua cara untuk membalas offering letter:

• Terima: Jika Anda menerima tawaran pekerjaan, balas offering letter dengan menyatakan bahwa Anda menerima tawaran tersebut. Anda juga dapat menegosiasikan gaji dan tunjangan.
• Tolak: Jika Anda menolak tawaran pekerjaan, balas offering letter dengan menyatakan bahwa Anda menolak tawaran tersebut.

Offering letter sebaiknya dibalas dalam waktu yang singkat setelah diterimanya, biasanya dalam beberapa hari hingga seminggu setelah menerima tawaran tersebut.

Manfaat offering letter bagi calon karyawan:

•  Memberikan informasi detail tentang posisi dan gaji.
•  Memberikan waktu untuk mempertimbangkan tawaran pekerjaan.
•  Memberikan kesempatan untuk menegosiasikan gaji dan tunjangan.

Meskipun tidak wajib, offering letter umumnya dapat dinegosiasikan. Kamu bisa mendiskusikan poin-poin seperti gaji, benefit, atau masa kerja dengan HRD perusahaan sebelum menandatangani surat tersebut.

Pastikan kamu memiliki argumen yang kuat dan data pendukung untuk memperkuat negosiasi.

Ya, Anda boleh menolak offering letter. Jika Anda merasa bahwa tawaran yang diberikan tidak sesuai dengan ekspektasi atau kebutuhanmu, Anda berhak untuk menolaknya dengan sopan dan profesional. Pastikan Anda menyampaikan alasan penolakan dengan jelas dan sampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan.