- Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang sah dapat diverifikasi keasliannya, berbeda dengan sekadar gambar tanda tangan yang ditempel pada dokumen.
- Cara paling mudah untuk mengecek keaslian TTE Tersertifikasi adalah melalui situs web resmi tte.komdigi.go.id atau menggunakan fitur ‘Signature Panel’ pada aplikasi Adobe Acrobat Reader.
- TTE yang tidak valid atau tidak tersertifikasi memiliki kekuatan hukum yang lemah dan rentan dipalsukan, sehingga verifikasi menjadi langkah krusial untuk keamanan.
- Artikel ini akan memandu Anda cara-cara praktis untuk memeriksa dan memastikan keabsahan sebuah Tanda Tangan Elektronik.
Banyak yang mengira semua tanda tangan pada dokumen digital itu sama. Padahal, ada perbedaan besar antara sekadar gambar tanda tangan dengan Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang sah dan aman. TTE yang asli dan tersertifikasi memiliki lapisan keamanan yang dapat diverifikasi untuk membuktikan keasliannya.
Artikel ini akan memandu Anda cara cek keaslian TTE untuk memastikan validitas dokumen yang Anda terima.
Mengapa Verifikasi Tanda Tangan Elektronik Itu Penting?
Sebelum masuk ke cara pengecekan, penting untuk memahami mengapa langkah verifikasi ini sangat krusial.
Memverifikasi TTE bukan sekadar soal teknis, melainkan soal memastikan tiga pilar utama dalam dokumen digital Anda:
- Autentikasi: Memastikan identitas penanda tangan benar-benar orang yang bersangkutan dan bukan orang lain.
- Integritas Dokumen: Menjamin bahwa isi dokumen tidak mengalami perubahan sedikit pun setelah ditandatangani.
- Nirsangkal (Non-repudiation): Penanda tangan tidak dapat menyangkal bahwa ia telah menandatangani dokumen tersebut.
Tanpa verifikasi, Anda tidak memiliki jaminan atas ketiga hal tersebut, dan dokumen Anda rentan terhadap pemalsuan serta memiliki kekuatan hukum yang lemah jika terjadi sengketa.
Baca Juga: Apa Itu Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi dan Dasar Hukumnya
Cara Cek Keaslian Tanda Tangan Elektronik
Ada beberapa metode yang bisa Anda gunakan untuk memeriksa keaslian sebuah TTE, mulai dari platform pemerintah hingga perangkat lunak yang Anda gunakan sehari-hari.
1. Melalui Situs Verifikasi Komdigi
Ini adalah cara paling langsung untuk memvalidasi TTE yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) yang diakui di Indonesia.
Langkah-langkah:
- Buka browser dan kunjungi situs verifikasi resmi di https://tte.komdigi.go.id/verifyPDF.
- Unggah dokumen PDF yang ingin Anda periksa.
- Tunggu sistem menganalisis dokumen tersebut.
- Jika valid, situs akan menampilkan detail penanda tangan, waktu penandatanganan, dan nama PSrE yang menerbitkan sertifikat.
2. Menggunakan Aplikasi Pembaca PDF (Adobe Acrobat Reader)
Ini adalah cara paling praktis karena bisa dilakukan langsung saat Anda membuka dokumen.
Langkah-langkah:
- Buka file PDF dengan aplikasi Adobe Acrobat Reader.
- Jika dokumen memiliki TTE yang sah, biasanya akan muncul notifikasi bar berwarna biru atau hijau di bagian atas yang bertuliskan “Signed and all signatures are valid”.
- Klik pada visual tanda tangan di dalam dokumen, lalu pilih “Signature Properties” untuk melihat detail lebih lanjut, termasuk informasi sertifikat digital dan apakah dokumen telah diubah setelah ditandatangani.
3. Melalui Aplikasi VeryDS dari BSrE
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) menyediakan aplikasi khusus bernama VeryDS untuk verifikasi.
Langkah-langkah:
- Unduh dan instal aplikasi VeryDS di perangkat Anda.
- Buka aplikasi dan unggah dokumen PDF yang akan diperiksa.
- Aplikasi akan menampilkan laporan verifikasi yang detail, termasuk status validitas tanda tangan.
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Tanda Tangan Elektronik
Ciri-Ciri Tanda Tangan Elektronik yang Tidak Sah atau Tidak Tersertifikasi
Penting untuk bisa mengenali tanda bahaya (red flags) dari sebuah tanda tangan elektronik yang diragukan keasliannya.
Berikut adalah ciri-ciri TTE yang kemungkinan besar tidak valid atau tidak memiliki kekuatan hukum yang kuat:
- Hanya Berupa Gambar: Jika Anda bisa mengklik, menyalin, dan menempelkan tanda tangan tersebut seperti gambar biasa, maka itu bukanlah TTE yang aman.
- Tidak Ada “Signature Panel” di Adobe Reader: Saat dokumen dibuka di Adobe Reader, tidak muncul notifikasi bar biru/hijau di bagian atas dan saat tanda tangan diklik, tidak ada menu “Signature Properties” yang muncul.
- Verifikasi di Situs Komdigi Gagal: Ketika diunggah ke tte.komdigi.go.id, situs menampilkan notifikasi bahwa tanda tangan tidak valid atau tidak dapat diverifikasi.
- Bisa Diedit dengan Mudah: Jika Anda masih bisa dengan mudah mengedit isi teks pada dokumen PDF yang sudah “ditandatangani”, kemungkinan besar TTE tersebut tidak mengunci integritas dokumen.
Baca Juga: Legalitas Tanda Tangan Elektronik di Indonesia
Itu dia panduan lengkap mengenai cara cek keaslian Tanda Tangan Elektronik (TTE). Di tengah maraknya penggunaan dokumen digital, kemampuan untuk memverifikasi keaslian sebuah tanda tangan bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk melindungi diri Anda dari risiko penipuan dan memastikan setiap kesepakatan memiliki landasan hukum yang kuat. Selalu gunakan metode verifikasi yang tersedia sebelum memercayai sebuah dokumen digital sepenuhnya.
Jika Anda membutuhkan solusi tanda tangan untuk dokumen-dokumen penting yang tidak hanya mudah digunakan tetapi juga terjamin keasliannya dan diakui secara hukum di Indonesia, pertimbangkan untuk menggunakan platform TTE Tersertifikasi dari Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) Berinduk seperti Mekari Sign. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi khawatir mengenai keabsahan setiap dokumen yang Anda tandatangani.
Mulai tandatangani dokumen dengan TTE sekarang!
