Daftar Isi

Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan yang Wajib Anda Tahu

Ditulis oleh:
Tayang
Ditinjau oleh:
Reviewer Yocky Muhammad Fajri Yocky Muhammad Fajri Reviewer Badge Yocky Muhammad Fajri
Bagikan artikel ini
WhatsApp X LinkedIn Facebook
Ringkasan

  • Paraf berfungsi sebagai tanda verifikasi internal bahwa dokumen telah terbaca atau diperiksa sebelum diserahkan ke jenjang berikutnya.
  • Tanda tangan berfungsi sebagai alat autentikasi final yang memberikan kekuatan hukum penuh dan mengikat secara legal pada sebuah dokumen.
  • Bentuk paraf umumnya lebih sederhana dan seringkali berupa inisial, sedangkan tanda tangan memiliki bentuk yang lebih kompleks dan unik sebagai identitas personal.
  • Meskipun umumnya tidak berkekuatan hukum, paraf dapat mengikat dalam konteks spesifik, seperti ketika membubuhkan pada dokumen yang menggunakan meterai.

Banyak orang menganggap paraf sekadar bentuk singkat dari tanda tangan. Mereka menggunakannya dalam kontrak atau dokumen tanpa berpikir panjang, padahal keduanya tidak menanggung konsekuensi hukum yang sama. Pertanyaan yang sering muncul: apakah paraf setara dengan tanda tangan?

Untuk itu, artikel ini menguraikan perbedaan keduanya dengan mengacu pada regulasi resmi dan praktik administrasi modern.

Kenali Apa itu Tanda Tangan?

Temukan penjelasan terbaik mengenai apa itu spesimen tanda tangan dan fungsinya melalui artikel ini

Dok. Mekari Sign

Tanda tangan adalah bentuk identitas unik, baik melalui tulisan tangan maupun format digital. Saat seseorang menandatangani dokumen, ia menyatakan persetujuan, menunjukkan niat, dan memberikan komitmen penuh terhadap isi dokumen tersebut.

Hukum mengakui tanda tangan sebagai instrumen yang mengikat dan menjadikannya sah dalam kontrak kerja, perjanjian jual beli, atau surat keputusan direksi. Saat ini, tanda tangan elektronik tersertifikasi memiliki kekuatan hukum setara dengan tanda tangan basah sesuai UU ITE.

Untuk memahami lebih jauh tentang tanda tangan digital, Anda dapat mempelajari fitur tanda tangan digital serta perbedaannya dengan tanda tangan basah.

Lalu, Apa Sebenarnya Fungsi Paraf?

B. PARAF ELEGAN (2 huruf) - Alrasyid Lettering

Sumber Gambar: Alrasyid Lettering

Banyak orang menganggap paraf sebagai tanda tangan singkat, padahal fungsinya berbeda. Dalam administrasi, pejabat memberi paraf untuk mengontrol isi dan memverifikasi bagian tertentu sebelum dokumen sampai ke penandatangan akhir.

Permendagri No. 1 Tahun 2023 Pasal 39 Ayat (1) menegaskan bahwa paraf menunjukkan tanggung jawab atas materi, redaksi, dan pengetikan. Dengan cara ini, paraf membantu menjaga akurasi dokumen dan mencegah kesalahan sebelum dokumen resmi terbit.

Paraf sering dipahami sebagai tanda tangan ringkas, padahal kedudukannya administratif. Tanda tangan yang sah memiliki konsekuensi hukum, sementara paraf berfungsi sebagai bentuk kontrol agar dokumen tetap akurat sebelum sah berlaku.

Mekari Sign reviewer
YockyMekari Sign Yocky Muhammad Fajri Reviewer
Legal Professional di Mekari

Baca juga: Pemalsuan Tanda Tangan: Bagaimana Hukumnya di Indonesia?

Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan

Mengetahui perbedaan paraf dan tanda tangan membantu Anda mengelola dokumen dengan tepat, mencegah kesalahan administratif, dan meminimalkan risiko hukum.

Kriteria Paraf Tanda Tangan
Fungsi Utama Verifikasi internal, tanda sudah dibaca/diperiksa. Autentikasi legal, persetujuan final, dan pengikatan diri secara hukum.
Kekuatan Hukum Umumnya tidak mengikat secara hukum. Mengikat secara hukum dan sebagai bukti sah.
Pengecualian Hukum Dapat dianggap mengikat pada dokumen bermeterai (UU Bea Meterai). โ€”
Bentuk Sederhana, singkat, seringkali berupa inisial. Kompleks, unik, dan sulit ditiru.
Konteks Penggunaan Dokumen internal, draf, setiap halaman perjanjian, nota dinas. Dokumen final, kontrak, surat keputusan, akta legal.
Dasar Hukum (Contoh) Permendagri No. 1 Tahun 2023 (Administratif) KUHPerdata, UU ITE, UU Bea Meterai (Legal)
Gunakan Paraf dan Tanda Tangan Secara Tepat

  • Pisahkan dokumen internal yang hanya butuh verifikasi (gunakan paraf) dari dokumen legal atau eksternal (gunakan tanda tangan).
  • Pada dokumen bermeterai atau bukti hukum, pastikan menggunakan tanda tangan final di halaman pengesahan, bukan hanya paraf.
  • Untuk mempermudah tanda tangan legal dan internal, gunakan tanda tangan digital Mekari Sign yang aman, praktis, dan sah secara hukum.
  • Tetapkan kebijakan internal yang jelas mengenai siapa yang berhak memberi paraf dan tanda tangan untuk meminimalkan risiko ambiguitas hukum.

Baca Juga: Cara Membuat Tanda Tangan Sesuai Nama dan Contohnya [A sampai Z]


Itulah penjelasan lengkap mengenai perbedaan paraf dan tanda tangan dari Mekari Sign. Dengan memahami fungsi, konteks penggunaan, dan implikasi hukumnya, Anda dapat mengelola dokumen bisnis secara tepat, mengurangi risiko administratif, dan memastikan keabsahan legal setiap dokumen.

Kunjungi artikel lain di blog Mekari Sign untuk memperdalam wawasan Anda tentang pengelolaan dokumen dan praktik tanda tangan yang aman. Blog ini menyajikan panduan terpercaya, dan relevan.

Tinggalkan Cara Lama. Beralih ke Tanda Tangan Digital yang Sah & Efisien dari Mekari Sign

CTA Banner Tanda Tangan Digital

Referensi

  • Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024
  • Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2023
WhatsApp WhatsApp Sales