
- Surat masuk adalah semua jenis surat yang diterima dari pihak eksternal, sedangkan surat keluar adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh perusahaan kepada pihak lain.
- Surat berfungsi sebagai alat komunikasi tertulis, bukti historis kegiatan, pedoman pengambilan keputusan, dan alat dokumentasi resmi.
- Perbedaan utama terletak pada sumber (dari luar vs. dari dalam), tujuan (untuk internal vs. untuk eksternal), dan prosedur penanganannya.
- Contoh surat masuk meliputi surat penawaran dan undangan, sementara contoh surat keluar mencakup surat balasan, surat tugas, dan surat edaran.
Setiap hari, dokumen masuk dan keluar terus berdatangan di perusahaan dari permintaan vendor hingga disposisi atasan. Tanpa pengelolaan surat yang rapi dan sistematis, informasi penting bisa terlewat dan menimbulkan risiko administratif.
Jika Anda bertugas di bidang administrasi, HR, atau sekretariat, memahami contoh surat masuk dan keluar resmi adalah bekal penting untuk menunjang kinerja. Selengkapnya akan dibahas sebagai berikut.
Apa Itu Surat Masuk dan Surat Keluar?
Surat masuk adalah semua jenis surat yang diterima oleh sebuah organisasi atau perusahaan yang berasal dari pihak eksternal, baik itu perorangan, perusahaan lain, maupun instansi pemerintah. Surat ini menjadi gerbang masuknya informasi, permintaan, atau pemberitahuan dari luar ke dalam perusahaan.
Sebaliknya, surat keluar adalah semua surat yang dibuat atau dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk dikirimkan kepada pihak lain. Surat ini berfungsi sebagai representasi resmi perusahaan dalam menyampaikan informasi, tanggapan, atau instruksi kepada pihak eksternal.
Fungsi dan Manfaat Surat Masuk dan Keluar
Pengelolaan surat masuk dan keluar yang baik bukanlah sekadar tugas administratif, melainkan fondasi penting bagi kelancaran operasional dan kepatuhan. Berikut adalah fungsi dan manfaat utamanya:
- Alat Komunikasi Resmi: Surat menjadi media komunikasi tertulis yang formal dan dapat dipertanggungjawabkan antara perusahaan dengan pihak luar.
- Bukti Historis (Historical Evidence): Setiap surat yang diarsipkan menjadi bukti otentik dari suatu kegiatan atau transaksi yang pernah terjadi, sangat berguna untuk audit atau penelusuran di masa depan.
- Pedoman Pengambilan Keputusan: Informasi yang terkandung dalam surat, seperti data penawaran atau instruksi dari klien, dapat menjadi dasar yang kuat bagi pimpinan untuk mengambil keputusan strategis.
- Alat Pelacakan dan Pengingat: Dengan pencatatan yang sistematis, perusahaan dapat dengan mudah melacak tindak lanjut dari sebuah surat dan menggunakannya sebagai pengingat untuk tugas atau kewajiban yang belum selesai.
Pada praktiknya pengelolaan dokumen resmi di perusahaan, surat masuk dan keluar bukan hanya soal komunikasi administratif. Dokumen-dokumen ini juga menjadi bagian dari jejak audit, yang jika dikelola sembarangan bisa berdampak pada kepatuhan dan reputasi perusahaan.
Jenis-Jenis Surat Keluar yang Umum Digunakan
Surat keluar memiliki beragam jenis, tergantung pada tujuan dan isi pesannya. Berikut adalah beberapa jenis surat keluar yang sering ditemui dalam operasional perusahaan atau instansi:
Jenis Surat Masuk
Jenis Surat Masuk | Ditunjukan Untuk | Tujuan Surat |
Surat Undangan Rapat | Manajer atau pimpinan unit | Undangan dari instansi untuk menghadiri rapat resmi |
Surat Permintaan Informasi | Tim administrasi/CS | Permintaan data dari publik atau rekanan |
Surat Lamaran Pekerjaan | HRD | Surat dari kandidat yang melamar posisi tertentu |
Surat Penawaran Kerja Sama | Tim bisnis atau pengadaan | Proposal kerja sama dari vendor atau mitra |
Surat Edaran Pemerintah | Unit operasional/perizinan | Edaran dari kementerian atau lembaga pemerintah |
Surat Pengaduan atau Keluhan | Layanan pelanggan | Keluhan dari masyarakat terkait produk/layanan |
Surat Panggilan Instansi Hukum | Legal atau pimpinan perusahaan | Panggilan resmi dari pengadilan/kejaksaan |
Surat Konfirmasi Pembayaran | Tim keuangan | Bukti pembayaran dari klien atau partner |
Surat Permohonan Cuti Mahasiswa | Bagian akademik | Permintaan izin kuliah dari mahasiswa |
Surat dari Orang Tua/Wali Murid | Pihak sekolah | Permintaan izin atau klarifikasi akademik |
Baca Juga: 10+ Contoh Lengkap Surat Penawaran Kerja Sama dan Cara Membuatnya!
Jenis Surat Keluar
Surat keluar adalah dokumen resmi yang dikirim organisasi kepada pihak eksternal. Surat ini menunjukkan sikap profesional, memberikan informasi, dan memperkuat kredibilitas institusi.
Jenis Surat Keluar | Ditunjukan Untuk | Tujuan Surat |
Surat Balasan Undangan | Instansi pemerintah | Respon atas undangan rapat atau pertemuan resmi |
Surat Permohonan Izin Kegiatan | Dinas atau otoritas terkait | Permohonan untuk menyelenggarakan acara tertentu |
Surat Pengantar Dokumen | Klien, mitra, atau instansi | Surat penyerta untuk dokumen penting yang dikirim |
Surat Pemberitahuan Libur Kerja | Karyawan dan mitra | Informasi resmi terkait hari libur atau penyesuaian operasional |
Surat Rekomendasi atau Referensi | Pihak eksternal | Surat resmi yang memberikan dukungan atau penilaian profesional |
Surat Tugas atau Surat Dinas | Karyawan atau pejabat | Penugasan resmi untuk menjalankan kegiatan dinas |
Surat Penawaran Produk/Jasa | Calon pelanggan | Proposal penjualan produk atau jasa |
Surat Teguran Resmi | Pegawai atau pihak ketiga | Surat peringatan atas pelanggaran atau ketidaksesuaian prosedur |
Surat Pengumuman Penting | Umum atau institusi | Informasi resmi tentang perubahan penting atau kebijakan |
Surat Konfirmasi Jadwal Pertemuan | Mitra bisnis atau pemerintah | Penegasan atau balasan atas jadwal rapat atau pertemuan |
Agar proses ini berjalan optimal, organisasi perlu memiliki sistem dokumentasi yang rapi dan aman. Penggunaan dokumen digital serta tanda tangan elektronik kini semakin umum untuk mendukung efisiensi serta mengurangi risiko kebocoran data.
Baca juga: Cara Membuat Surat Resmi dengan Format yang Tepat!
Perbedaan Surat Masuk dan Surat Keluar
Meskipun sama-sama berbentuk surat, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal sumber, tujuan, dan cara penanganannya. Berikut adalah tabel perbedaannya:
Aspek | Surat Masuk | Surat Keluar |
Sumber | Berasal dari pihak eksternal (luar perusahaan) | Dibuat oleh pihak internal (dalam perusahaan) |
Tujuan | Ditujukan untuk pihak internal perusahaan | Ditujukan untuk pihak eksternal perusahaan |
Sifat | Menerima informasi, permintaan, atau tagihan | Memberi informasi, jawaban, atau perintah |
Penanganan | Prosesnya meliputi penerimaan, penyortiran, pencatatan, dan disposisi | Prosesnya meliputi pembuatan konsep, pengetikan, penandatanganan, dan pengiriman |
Baca juga: Panduan Lengkap Tanda Tangan Elektronik di Indonesia
Format Umum Penulisan Surat Masuk dan Keluar
Untuk menjaga profesionalisme, surat resmi, baik masuk maupun keluar, umumnya mengikuti format standar. Berikut adalah elemen-elemen kunci yang harus ada:
- Kop Surat (Letterhead): Berisi nama, logo, alamat, dan kontak perusahaan pengirim. Ini adalah identitas utama surat.
- Nomor Surat: Kode unik untuk keperluan pengarsipan dan pelacakan.
- Tanggal Surat: Menunjukkan kapan surat tersebut dibuat dan dikeluarkan.
- Lampiran: Menyebutkan jumlah dokumen lain yang disertakan bersama surat.
- Perihal: Judul atau inti dari tujuan surat, ditulis secara singkat dan jelas.
- Alamat Tujuan: Nama dan alamat lengkap penerima surat.
- Salam Pembuka: Sapaan formal seperti “Dengan hormat,”.
- Isi Surat: Terdiri dari paragraf pembuka, isi utama, dan penutup yang menyampaikan pesan secara detail.
- Salam Penutup: Sapaan penutup seperti “Hormat kami,”.
- Tanda Tangan dan Nama Jelas: Nama pejabat yang berwenang beserta tanda tangannya sebagai bentuk validasi.
- Penamaan Konsisten: Gunakan format nama file yang seragam untuk arsip digital, misalnya: JenisSurat_Nomor_Tanggal_Perihal.pdf (contoh: SuratKeluar_123-MKR-VI-2025_Penawaran.pdf).
- Struktur Folder: Buat struktur folder yang logis di penyimpanan cloud Anda, misalnya berdasarkan tahun, bulan, atau jenis surat (Masuk/Keluar). Ini akan mempercepat pencarian dokumen di kemudian hari.
Baca Juga: Apa Itu Audit Trail? Ini Pengertian, Jenis & Dasar Hukumnya!
Contoh Surat Masuk dan Surat Keluar
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh sederhana yang mengilustrasikan format surat masuk (dari perspektif penerima) dan surat keluar (dari perspektif pengirim).
Contoh Surat Masuk
Surat masuk adalah surat yang diterima perusahaan. Berikut adalah contoh surat penawaran barang yang diterima dari vendor.
PT JAYA ABADI SENTOSA
Jl. Industri Raya No. 45, Jakarta Selatan Telp. (021) 555-0123 | Email: contact@jayaabadisentosa.com
Nomor : 088/JAS/PNW/VI/2025 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Penawaran Alat Tulis Kantor
Jakarta, 20 Juni 2025
Yth. Manajer Pengadaan PT Cipta Karya Gemilang Jl. Jenderal Sudirman Kav. 50 Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami dari PT Jaya Abadi Sentosa, sebuah perusahaan distributor alat tulis kantor terkemuka, bermaksud untuk mengajukan penawaran produk-produk berkualitas kami untuk mendukung kebutuhan operasional perusahaan Bapak/Ibu.
Bersama surat ini, kami lampirkan katalog produk beserta daftar harga terbaru. Kami memberikan penawaran khusus berupa diskon 15% untuk pemesanan pertama dengan nilai transaksi di atas Rp5.000.000,-.
Besar harapan kami untuk dapat menjalin kerja sama yang baik dengan PT Cipta Karya Gemilang. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami.
Hormat kami,
(Tanda Tangan)
Manajer Pemasaran
Surat Dinas

Sumber Gambar: Pengaduan.pu
Surat Edaran

Sumber Gambar: bekasikota.go.id
Internal Memo

Sumber Gambar: Scribd
Contoh Surat Keluar
Surat keluar adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh perusahaan. Berikut adalah contoh surat balasan pesanan.
PT CIPTA KARYA GEMILANG
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 50, Jakarta Pusat Telp. (021) 555-0456 | Website:Â www.ciptakaryagemilang.com
Nomor : 034/CKG/SP/VI/2025 Lampiran : – Perihal : Pesanan Alat Tulis Kantor
Jakarta, 23 Juni 2025
Yth. Manajer Pemasaran PT Jaya Abadi Sentosa
Jl. Industri Raya No. 45 Jakarta Selatan
Dengan hormat,
Menindaklanjuti surat penawaran Bapak dengan nomor 088/JAS/PNW/VI/2025 yang kami terima pada tanggal 20 Juni 2025, kami mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan.
Setelah mempelajari katalog yang Bapak lampirkan, kami tertarik untuk memesan beberapa produk sebagai berikut:
- Kertas HVS A4 80gr : 10 rim
- Pulpen Tinta Hitam : 5 lusin
- Map Kertas Folio : 100 buah
Mohon kiranya pesanan tersebut dapat kami terima paling lambat pada tanggal 30 Juni 2025. Pembayaran akan kami lakukan melalui transfer bank setelah barang kami terima dalam kondisi baik.
Atas perhatian dan kerja sama Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
(Tanda Tangan)
Andini Putri
Manajer Pengadaan
Surat Bisnis

Sumber Gambar: Majoo
Surat Keputusan

Sumber Gambar: Scribd
Surat Tugas

Sumber Gambar: Mapel
Baca juga: 7 Contoh Surat Perjalanan Dinas, Terlengkap!
Itulah pembahasan lengkap seputar surat masuk dan surat keluar dari Mekari Sign. Dengan memahami perbedaan dan menerapkan praktik pencatatan yang akurat, perusahaan dapat menjaga efisiensi administrasi sekaligus memperkuat profesionalisme komunikasi bisnis.
Untuk solusi pengelolaan dokumen yang lebih modern dan efisien, Anda dapat memanfaatkan berbagai panduan praktis seputar dokumen legal dan manajemen bisnis lainnya di blog Mekari Sign.
Lengkapi Dokumen Anda Dengan Tanda Tangan Digital Resmi Dalam Hitungan Detik!
