Pembubuhan e-Meterai Gagal? Ini Solusi Paling Ampuh

Dokumen sudah siap, tetapi e-Meterai tidak menempel? Kondisi ini menghambat transaksi, apalagi jika jadwal penandatanganan ketat. Faktor penyebab beragam, mulai dari gangguan sistem hingga kesalahan teknis sederhana.

Langkah perbaikan cukup jelas jika Anda tahu cara yang tepat. Artikel ini merangkum solusi efektif agar pembubuhan e-Meterai berhasil, selengkapnya akan Anda temukan pada bagian berikut.

Kenapa e-Meterai Gagal Ditempel?

Pembubuhan e-Meterai gagal umumnya terjadi karena dua hal: masalah teknis dari sisi pengguna dan kendala sistem dari penyedia layanan, sebagai berikut:

Sisi Pengguna

Gangguan dari sisi pengguna biasanya muncul karena dokumen, koneksi, atau saldo tidak sesuai ketentuan. Berikut beberapa penyebab yang sering terjadi:

• Dokumen Tidak Sesuai Kriteria: File wajib berformat PDF dengan ukuran sesuai batas maksimal. Misalnya, ada platform yang menetapkan 20 MB, sedangkan misalnya untuk pendaftaran CASN hanya 4 MB. Jika ukuran melebihi batas, proses pembubuhan gagal.
• Koneksi Internet Lemah: Proses e-Meterai membutuhkan jaringan stabil agar dokumen terunggah sempurna dan data terkirim ke server. Saat koneksi terputus, pembubuhan langsung gagal.
• Dokumen Memiliki Sertifikasi Lain: PDF yang sudah berisi sertifikasi elektronik atau tanda tangan digital lain sering tertolak oleh sistem e-Meterai, sehingga gagal tempel.
• Saldo atau Kuota Habis: Proses tidak akan berhasil tanpa saldo atau kuota e-Meterai yang mencukupi. Pastikan akun Anda sudah memiliki kuota sebelum memulai.

Sisi Sistem

Selain faktor teknis di pihak pengguna, kendala juga bisa muncul dari server penyedia layanan e-Meterai. Dua kondisi berikut sering memicu gagal tempel:

• Lonjakan Pengguna: Server sering kelebihan beban saat lalu lintas pengguna meningkat tajam. Kondisi ini membuat proses gagal.
• Portal Tidak Merespons: Saat trafik padat, portal bisa berhenti merespons, halaman terus memuat, atau bahkan mengalami timeout.

Baca Juga: Apa Itu e-Meterai dan Dasar Hukumnya

Cara Ampuh Mengatasi Gagal Tempel e-Meterai

Jika pembubuhan gagal, Anda bisa mencoba perbaikan mandiri terlebih dahulu. Jika tetap bermasalah, lanjutkan dengan prosedur pelaporan resmi.

Langkah Perbaikan Mandiri

Beberapa cara sederhana sering menyelesaikan kegagalan pembubuhan:

• Logout dan Login Kembali: Keluar dari portal lalu masuk kembali untuk menyegarkan sesi.
• Periksa Riwayat Pembubuhan: Cek status dokumen. Jika tertulis “Berhasil”, artinya proses sukses meski sempat error. Jika status “Refund”, pembubuhan gagal total.
• Pastikan Dokumen Sesuai: Gunakan format PDF dan ukuran sesuai batas maksimal. Jika file terlalu besar, compress terlebih dahulu.
• Segarkan Halaman: Saat portal berhenti merespons, lakukan refresh pada browser.
• Periksa Saldo Kuota: Pastikan kuota e-Meterai masih tersedia sebelum melanjutkan proses.

Prosedur Pelaporan Resmi

Jika langkah mandiri tidak berhasil, hubungi layanan pelanggan penyedia e-Meterai dengan menyiapkan data lengkap.

• Siapkan Bukti: Tangkapan layar dari riwayat pembubuhan dengan status “Refund” dan bukti transaksi pembelian e-Meterai.
• Hubungi Helpdesk Resmi: Akses nomor WhatsApp atau email resmi yang tersedia.
• Isi Data yang Diminta: Umumnya meliputi nomor telepon, email, portal pembelian, deskripsi kendala, dan lampiran bukti. Tim support kemudian akan membuat tiket pelaporan untuk terproses lebih lanjut.

Apakah e-Meterai yang Sudah Tertempel Bisa Dibatalkan?

e-Meterai yang sudah tertempel tidak bisa dibatalkan karena nomor seri unik langsung terikat pada dokumen. Upaya menyalin atau menempel ulang membuat e-Meterai tidak valid.

Berbeda halnya jika pembubuhan gagal dan status tercatat “Refund”. Melansir Kompas, dalam kondisi ini, Anda berhak mengajukan pengembalian dana dengan beberapa ketentuan:

• Pengajuan bisa maksimal 3 hari setelah pembayaran berhasil
• Pembatalan hanya berlaku untuk satu invoice kuota secara utuh
• Dana yang kembali sebesar 75% dari total pembayaran
• Proses pengembalian memakan waktu hingga 45 hari kalender

Baca Juga: Cara Membeli e-Meterai Online secara Resmi, Termudah!

Gunakan Mekari Sign agar Proses e-Meterai Selalu Berhasil

Gagal tempel e-Meterai umumnya terjadi karena sistem publik tidak mampu menahan lonjakan trafik. Solusi paling efektif adalah menggunakan e-Meterai yang resmi, stabil, dan terintegrasi, seperti Mekari Sign.

Sebagai mitra resmi Perum Peruri, Mekari Sign memastikan pembubuhan e-Meterai berlangsung legal, efisien, dan aman.

Penggunaan e-Meterai yang sah secara hukum adalah langkah penting dalam digitalisasi administrasi. Namun, pengguna harus memastikan platform memiliki integrasi langsung dengan sistem resmi Peruri. Ini tidak hanya menjamin keabsahan dokumen, tetapi juga memberikan keamanan dan efisiensi yang krusial untuk mencegah kegagalan pembubuhan.

Nukke

Senior Legal Associate di Mekari

Fitur Mekari Sign untuk Proses e-Meterai Tanpa Gagal

Mekari Sign menyederhanakan pembubuhan e-Meterai dengan fitur yang lengkap dan aman.

• Pembubuhan massal (bulk stamping): tempel e-Meterai ke banyak dokumen sekaligus, sesuai kebutuhan perusahaan dengan volume dokumen tinggi
• Integrasi API: hubungkan layanan e-Meterai langsung ke sistem internal agar proses berjalan otomatis tanpa hambatan
• Integrasi tanda tangan digital: gabungkan e-Meterai dan tanda tangan digital dalam satu alur kerja sederhana
• Keamanan terjamin: setiap e-Meterai memiliki kode QR unik yang menjamin keaslian dokumen dan kepastian hukum

Baca Juga: Cara Mengatasi Pembubuhan e-Meterai yang Gagal

Atasi kendala pembubuhan e-Meterai dengan solusi cepat dari Mekari Sign, mulai hari ini!

Mulai Gratis

Referensi

• Badan Kepegawaian Negara (BKN), Helpdesk SSCASN – Kendala Pembubuhan e-Meterai
• Kompas.com – e-Meterai Error dan Gagal Pembubuhan: Apa yang Harus Dilakukan
• Republika.co.id – Mekari Sign Perkuat Layanan Dokumen Digital Lewat Fitur e-Meterai dan Integrasi API