Perjanjian Riil: Syarat, Asas, dan 5 Contohnya

Tahukah Anda kalau ada beberapa jenis perjanjian yang berlaku di Indonesia, salah satunya adalah perjanjian riil. Apakah Anda pernah mendengarnya?

Bila belum, tak perlu berkecil hati! Di artikel ini, kami akan membahas perjanjian riil dengan mendalam untuk Anda. Mulai dari pengertian perjanjian riil, syarat sahnya, asas, hingga contohnya. Simak artikel ini sampai selesai, ya!

Apa itu Perjanjian Riil?

Sumber gambar: Pixabay

Perjanjian riil adalah perjanjian yang tak hanya memerlukan kesepakatan, tapi juga ada penyerahan objek perjanjian. Jadi, perjanjian riil mulai berlaku bila objek tersebut sudah diserahkan ke pihak penerima. Contohnya, perjanjian hutang piutang, perjanjian penitipan barang, perjanjian pinjam pakai, dan sebagainya.

Baca juga: Apa itu Perjanjian Konsensuil? Semua Hal yang Harus Diketahui!

Syarat Sah Perjanjian Riil

Syarat sah perjanjian riil sama dengan perjanjian lainnya, yaitu:

• Kesepakatan para pihak
• Kecapakan para pihak
• Adanya objek perjanjian
• Sebab yang hal

Untuk pembahasan lebih detail tentang syarat sah perjanjian, Anda bisa membaca artikelnya di → Panduan Lengkap Syarat Sah Perjanjian

Asas Perjanjian Riil

Menurut KUHPer, ada lima asas yang berlaku pada suatu perjanjian, termasuk perjanjian riil, yaitu:

• Asas Konsensualisme— kedua pihak harus sepakat dengan seluruh isi perjanjian.
• Asas Kebebasan Berkontrak— perjanjian berlaku bagi mereka yang membuatnya, lalu tak bisa ditarik kembali kembali selain dengan kesepakatan para pihaknya.
• Asas Kepastian Hukum— adanya kepastian hukum selama perjanjian berjalan, sehingga jika melanggar hak atau kewajiban akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
• Asas Itikad Baik— perjanjian harus dilaksanakan berdasarkan itikad baik para pihaknya.
• Asas Kepribadian— untuk menentukan apakah seseorang membuat perjanjian hanya untuk kepentingan pribadinya saja.

Baca juga: 5 Contoh Perjanjian Tidak Bernama (Innominaat), Terlengkap!

5 Contoh Perjanjian Riil

Berikut beberapa contoh perjanjian ini:

1. Contoh Surat Hutang Piutang 1

2. Contoh Surat Hutang Piutang 2

Sumber gambar: Cermati

3. Contoh Surat Hutang Piutang 3

Sumber gambar: contohsurat

4. Contoh Surat Perjanjian Penitipan Barang

Sumber gambar: Scribd

5. Contoh Surat Perjanjian Penitipan Uang

Sumber gambar: Scribd

Tandatangani Perjanjian Riil dengan Mekari Sign!

Itulah penjelasan lengkap mengenai perjanjian riil. Melalui artikel ini, Anda sudah belajar apa itu perjanjian riil, syarat sah, asas, hingga contoh-contohnya.

Oh ya, Anda juga bisa mengesahkan perjanjian riil secara digital, lho! Mekari Sign menyediakan tanda tangan elektronik berinduk Kominfo dan e-Meterai resmi PERURI. Jadi, dijamin tanda tangan Anda akan sah secara hukum Indonesia.

Coba Mekari Sign Sekarang!