5 min read

Apa Itu Hak Digital? Aturan, Jenis, Solusi Pelanggarannya

Diperbarui 03 Mei 2023
Mengenal Apa Itu Hak Digital
Apa Itu Hak Digital? Aturan, Jenis, Solusi Pelanggarannya

Pesatnya perkembangan internet juga perlu didukung oleh peraturan mengenai hak digital bagi setiap individunya. Dengan begitu, setiap orang bisa berselancar di dunia maya dengan aman dan nyaman.

Lalu, apa itu hak digital sebenarnya? Nah, di artikel ini kami akan membahas hal tersebut dengan lengkap. Mulai dari pengertian, jenisnya, hingga solusi pelanggaran hak digital. Maka dari itu, simak sampai akhir ya!

Daftar isi

Apa Itu Hak Digital?

Sumber gambar: Unsplash

 

Mengutip dari BBC, hak digital adalah hak asasi manusia yang mengizinkan seseorang untuk mengakses, menggunakan, membuat, dan menerbitkan media digital atau akses dan menggunakan komputer, perangkat elektronik lain, dan jaringan telekomunikasi. Dengan kata lain, hak digital adalah hak asasi manusia pada umumnya, tapi dalam konteks teknologi digital, terutama internet.

Hal tersebut juga diperkuat dengan pernyataan PBB di tahun 2016 silam, yakni “hak yang individu miliki secara offline juga harus dilindungi secara online.” Jadi, alih-alih menciptakan hak baru, PBB merekomendasikan untuk memperluas hak asasi yang sudah ada ke dunia maya.

Namun, tentu saja itu hanyalah merupakan rekomendasi dari PBB, sehingga tidak mengikat secara khusus untuk semua negara. Contohnya, di benua Eropa dibuat General Data Protection Regulation (GDPR) di tahun 2018. Sedangkan, di Amerika Serikat tak ada aturan khusus yang berlaku nasional tentang hal ini.

Kenapa Hak Digital Penting?

Di Indonesia sendiri, per awal tahun 2022 ini ada sekitar 204,7 juta pengguna internet (Katadata). Tak heran, karena internet sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan warga Indonesia di zaman modern ini.

Hal tersebut membuat apa yang terjadi di jagat maya, juga bisa berimbas pada kehidupan seseorang di dunia nyata. Misalnya, ketika Anda menjadi korban kebocoran data, sehingga Anda berpotensi menjadi target kejahatan atau perbuatan ilegal lainnya.

Maka dari itu, hak digital sangat penting untuk dipenuhi. Utamanya, supaya warga Indonesia bisa beraktivitas di dunia maya serta di dunia nyata dengan aman, nyaman, dan harmonis.

Baca juga: Cyber Crime: Pengertian dan Cara Mencegahnya!

Aturan Hak Digital di Indonesia

Ada banyak peraturan di Indonesia yang bisa menjerat para pelanggar hak digital. Peraturan tersebut digolongkan berdasar kriterianya, lalu setiap kretira akan dilihat apakah memenuhi unsur pada peraturan yang dilanggar tersebut. Mengutip dari Wikipedia, aturan digital di Indonesia dikategorikan menjadi lima aspek, yakni:

  • Aspek hak cipta
  • Aspek merk dagang
  • Aspek fitnah dan pencemaran nama baik
  • Aspek privasi
  • Aspek yuridis dalam lingkungan siber

Sedangkan menurut Dirjen Aptika, ada tiga aturan yang mengatur platform online di Indonesia:

Contoh Aturan Hak Digital di Seluruh Dunia

Berikut beberapa contoh peraturan mengenai hak digital di seluruh dunia:

  • Benua Eropa: General Data Protection Regulation (GDPR)
  • Australia: Privacy Act dan Australian Privacy Principles
  • Jepang: Act on the Protection of Personal Information dan Personal Information Protection Commission
  • Korea Selatan: Personal Information Protection Act dan The Act on Promotion of Information and Communications Network Utilization and Information Protection
  • Malaysia: Personal Data Protection Act
  • Brazil: General Data Protection Law

Apa Saja Jenis Hak Digital?

Sumber gambar: Pixabay

 

Walaupun setiap negara di dunia mempunyai aturan hak digital mereka masing-masing, tapi umumnya aturan tersebut terbagi menjadi beberapa jenis:

  • Kesetaraan Akses: setiap orang harus bisa mengakses internet, tak peduli berapa penghasilan mereka, tempat tinggal, atau kondisi fisiknya.
  • Kebebasan Berekspresi: hak asasi dasar ini juga berlaku secara online.
  • Perlindungan Data: masyarakat harus bisa memilih siapa yang berhak menyimpan data pribadi mereka dan mampu menghapusnya kapanpun sesuai permintaan.
  • Hak Anonimitas: pertukaran data harus terenkripsi untuk menjamin keamanan para pihak
  • Hak Untuk Dilupakan: setiap orang berhak untuk menghapus informasi pribadinya di jagat maya
  • Perlindungan Anak: pemerintah menjamin perlindungan anak di internet tanpa melanggar hak asasi mereka
  • Hak Cipta: setiap pencipta karya harus dijamin hak kepemilikan dan hak penggunaanya

Kondisi Hak Digital di Indonesia

Berdasarkan riset SAFEnet, pada triwulan pertama tahun 2022 ini terdapat sejumlah pelanggaran hak-hak digital di Indonesia, yaitu:

  • Akses Internet: ada 18 kejadian gangguan jaringan internet dengan berbagai alasan. Mulai dari alasan teknis, tanpa alasan jelas, hingga alasan politik. Terutama, di kawasan timur Indonesia.
  • Kebebasan Berekspresi: tercatat ada 9 kasus dengan 10 orang terlapor selama kuartal pertama 2022.
  • Keamanan Digital: setidaknya terdapat 48 insiden dan yang paling banyak terjadi berupa kebocoran data.
  • Kekerasan Berbasis Gender Online: terdapat 252 insiden dengan 69 aduan di Januari, 82 aduan di Februari, dan 101 di Maret.

Hal yang bisa kita simpulkan dari laporan di atas adalah masih cukup banyak warga Indonesia yang melakukan pelanggaran hak. Untungnya, tak sedikit juga dari para korban yang berani melaporkan hal tersebut.

Solusi Pelanggaran Hak Digital

Walaupun ada berbagai peraturan yang melindungi hak Anda di jagat maya, tetap saja akan ada oknum-oknum yang melanggarnya. Lalu, apa yang harus Anda lakukan di situasi tersebut?

Jawabannya sederhana: Anda laporkan ke pihak berwajib.

Pada UU ITE, ada beberapa hal yang dilarang dilakukan di jagat maya. Maka dari itu, bila ada oknum yang melakukan perbuatan tersebut, Anda bisa melaporkannya ke pihak berwajib agar dihukum sesuai peraturan yang berlaku.

Berikut beberapa perbuatan yang dilarang pada UU ITE, beserta angka pasal yang mengaturnya:

  • Pencemaran Nama Baik: Pasal 45 Ayat 3
  • Menyebarkan Berita Bohong: Pasal 45A Ayat 1
  • Ujaran Kebencian: Pasal 45A Ayat 2
  • Mengancam atau Memeras: Pasal 45 Ayat 4
  • Teror Online: Pasal 45B
  • Menyebarkan Video Asusila: Pasal 45 Ayat 1
  • Peretasan Akun Media Sosial: Pasal 32 Ayat 1 dan Pasal 48 Ayat 1

Ketahui Hak Digital Anda Sekarang!

Itulah penjelasan lengkap mengenai hak digital. Sekarang, Anda sudah paham apa itu hak digital, bukan? Ternyata, hak digital sangat penting untuk menjamin internet yang lebih aman dan nyaman. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui semua hak digital Anda.

Nah, salah satu cara memastikan hak digital Anda aman adalah dengan menggunakan tanda tangan digital dan e-Meterai resmi. Apa itu tanda tangan digital? Anda bisa membaca pembahasannya di artikel Apa itu Tanda Tangan Digital? Semua Hal yang Perlu Diketahui

Mekari Sign sebagai aplikasi tanda tangan elektronik berinduk Kominfo dan distributor meterai elektronik resmi PERURI akan menjamin keamanan hak digital Anda dari pihak luar. Yuk, coba!

Coba Mekari Sign Sekarang!

Kategori : Blog
WhatsApp WhatsApp Sales