4 min read

Real Estate: Jenis, Contoh, dan Perbedaannya dengan Properti

Diperbarui 02 Mei 2023
featured image apa itu real estate
Real Estate: Jenis, Contoh, dan Perbedaannya dengan Properti

Real estate adalah istilah yang sering orang samakan dengan properti. Padahal, keduanya mempunyai satu perbedaan utama, lho! Lalu, apa itu real estate? Apa perbedaannya dengan properti?

Nah, tak perlu khawatir karena Anda sudah datang ke artikel yang tepat. Di artikel ini, Anda akan belajar mengenai real estate dengan lengkap. Mulai dari pengertian, jenis, perbedaannya dengan properti, hingga contohnya. Simak sampai akhir ya!

banner tanda tangan elektronik blog mekari sign

Daftar isi

Apa Itu Real Estate?

ilustrasi apa itu real estate

Sumber gambar: Pixabay

 

Menurut Investopedia, real estate adalah tanah beserta semua tambahan “permanen” di tanah tersebut, baik secara alami maupun buatan—mulai dari air, pohon, mineral, bangunan, rumah, pagar, jembatan, dan sejenisnya. Dengan kata lain, tambahan “sementara” seperti kendaraan, furniture, perhiasan, dan semacamnya tidak termasuk.

Selain pengertian di atas, ada juga pengertian real estate dari OJK dan KBBI. Menurut OJK, real estate adalah tanah secara fisik dan bangunan yang ada di atasnya. Sedangkan menurut KBBI, real estat atau real estate adalah properti berupa tanah dan bangunan.

Baca juga: Contoh Surat Jual Beli Tanah, Terlengkap!

5 Jenis Real Estate

Utamanya, ada lima jenis real estat, yaitu:

  1. Residential: Bangunan yang Anda gunakan untuk tempat tinggal. Contohnya, rumah, rusun, kos-kosan, apartemen, dan sejenisnya.
  2. Commercial: Bangunan yang Anda gunakan untuk bisnis atau mencari uang. Misalnya, pom bensin, supermarket, rumah sakit, hotel, kantor, restoran, toko, dan sebagainya.
  3. Industrial: Bangunan yang Anda gunakan untuk keperluan produksi barang, manufaktur, distribusi, penyimpanan, dan sejenisnya. Contohnya, pabrik dan warehouse.
  4. Land: Lahan kosong, bangunan yang masih proses dibangun, dan lahan untuk keperluan pertanian (sawah, kebun, dan semacamnya).
  5. Special Purpose: Bangunan yang digunakan untuk kepentingan publik. Contohnya, makam, bangunan pemerintahan, perpustakaan, taman, tempat ibadah, dan sekolah.

Baca juga: Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah [Download Gratis!]

Contoh Real Estate di Indonesia

Di Indonesia, ada banyak perusahaan real estat yang bisa memberikan Anda gambaran. Berikut beberapa contohnya:

–       PT Ciputra Development Tbk

Ir. Ciputra mendirikan perusahaan ini di tahun 1981 dan lebih berfokus pada bidang real estat jenis commercial. Berikut beberapa contoh bangunan milik perusahaan ini:

  • Ciputra Mall & Hotel Jakarta
  • Ciputra World Surabaya
  • Citra Garden Sidoarjo
  • Citra Garden Pekalongan
  • Ciputra Hospital Tangerang

–       PT Alam Sutera Realty Tbk

Berdiri pada tahun 1993, perusahaan ini berfokus pada berbagai jenis real estat. Mulai dari residential, commercial, hingga industrial. Beberapa contohnya adalah:

  • Garuda Wisnu Kencana Cultural Park
  • Alam Sutera
  • Suvarna Sutera
  • Asri Sutera Jawa Barat

–       PT Lippo Karawaci Tbk

Berdiri sejak Oktober 1990, Lippo Karawaci berhasil menjadi salah satu perusahaan real estat terbesar. Beberapa contoh bangunannya adalah:

  • Lippo Cikarang
  • Lippo Karawaci
  • Supermal Karawaci
  • Lippo Plaza

Perbedaan Real Estate dengan Properti

Jangan salah, real estat dan properti itu berbeda, lho! Bila real estat hanya berfokus pada fisiknya, yaitu bangunan atau tanahnya saja. Maka, properti berfokus pada aspek kepemilikan Anda terhadap tanah dan bangunannya.

Untuk memudahkan Anda, berikut kami berikan beberapa contoh skenario:

  • Bila Anda mempunyai tanah tanpa ada bangunan di atasnya, maka Anda mempunyai properti. Sebab, Anda tak hanya mempunyai objek, tapi juga hak hukum atas objek tersebut.
  • Jika Anda menyewa bangunan atau tanah, artinya Anda mempunyai real estat. Sebab, Anda tak mempunyai hak milik tanah atau bangunan tersebut.
  • Bila Anda mempunyai satu unit apartment, maka Anda mempunyai real estat. Soalnya, Anda tak mempunyai hak atas bangunan apartemen maupun tanah dimana apartemen dibangun.

Bila Anda ingin mempelajari tentang properti lebih jauh, Anda bisa membaca artikelnya di > Apa Itu Properti? Jenis, Manfaat, dan Tipsnya

Keuntungan dan Kerugian Bisnis Real Estate

ilustrasi keuntungan dan kerugian bisnis real estate

Sumber gambar: Pixabay

 

Bagi Anda yang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis real estat, berikut beberapa hal yang bisa Anda jadikan pertimbangan:

Keuntungan Bisnis Real Estate

  • Tidak terpengaruh inflasi, karena harga tanah dan bangunan cenderung meningkat di atas inflasi
  • Investasi Anda cenderung stabil dibanding jenis investasi lain. Terutama, karena semakin banyak orang yang membutuhkan tempat tinggal, sedangkan jumlah lahan kosong semakin berkurang.

Baca juga: 5 Contoh Surat Perjanjian Sewa Rumah, Terlengkap!

Kerugian Bisnis Real Estate

  • Perawatan tanah dan bangunan yang butuh banyak waktu dan dana besar. Bila tak Anda rawat, maka tanah atau bangunan akan rusak, sehingga mempengaruhi nilainya.
  • Butuh modal yang cukup besar untuk memulai bisnis ini.
  • Bila ada bencana alam, bangunan Anda berisiko hancur.

Baca juga: 120+ Istilah Umum dalam Dunia Properti, Terlengkap! [Edisi 2023]

Urus Dokumen Real Estate dengan Mekari Sign!

Logo Mekari Sign

Itulah penjelasan lengkap tentang real estate. Sekarang, Anda sudah paham apa itu real estat, jenisnya, perbedaannya dengan properti, hingga contoh-contohnya. Bahkan, Anda juga sudah tahu kelebihan dan kekurangan bisnis ini, bila Anda berniat untuk mencobanya.

Nah, real estate pasti membutuhkan banyak dokumen yang harus Anda urus, kan? Mengurusnya satu per satu tentu membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Apalagi, bila ada banyak tanah dan bangungannya. Maka dari itu, sebaiknya Anda menggunakan layanan Mekari Sign.

Coba Mekari Sign Sekarang!

Kategori : Blog
WhatsApp WhatsApp Sales